AC MILAN: Rencana Samuele Ricci Saat Berlatih dengan Luka Modric

TRIBUNJOGJA.COM - Pemain baru AC Milan, Samuele Ricci, sudah punya rencana saat nantinya berlatih bersama Luka Modric.

Ricci diperkenalkan sebagai pemain baru AC Milan pada konferensi pers hari Rabu waktu setempat.

Pemain tim nasional Italia tersebut telah bergabung dengan Rossoneri dalam kesepakatan senilai €25 juta dari Torino.

"Ini momen terbaik dalam karier saya. Torino memberi saya banyak hal, saya bahkan membuat unggahan untuk berterima kasih kepada mereka," ujar Ricci melalui TMW.

“Sekarang saya telah membuat pilihan penting dan mengambil langkah besar. Saya berada di AC Milan, klub dengan sejarah hebat dan prestise global. 

“Saya di sini untuk membayar kepercayaan yang diberikan seluruh klub kepada saya. Saya akan memberikan yang terbaik untuk melakukan itu.”
Ricci kemudian ditanya tentang strategi pelatih baru AC Milan, Massimiliano Allegri.

"Sangat positif. Jelas, dia pelatih yang hebat," aku Ricci.

"Salah satu yang paling sukses. Bagusnya, dia selalu ceria seperti kami orang Tuscan, selalu siap bercanda. Kami sangat akrab."

Terkait perannya dalam starting XI AC Milan musim depan, Ricci mengatakan belu ada arahan khusus untuknya.

"Kami belum berdiskusi secara mendalam, tetapi secara pribadi, posisi yang paling nyaman bagi saya adalah gelandang bertahan di lini tengah yang terdiri dari tiga pemain. Jika pelatih meminta saya bermain sebagai bek sayap, saya akan melakukannya," jawab Ricci.

“Saya berbicara dengan Matteo Gabbia, dan dia menjelaskan segalanya tentang ruang ganti. Dia sangat memujinya. 

“Begitu tiba, saya merasa menjadi bagian dari keluarga besar. Semua orang bekerja sama untuk membantu kami tampil sebaik mungkin dan merasa nyaman.

“Siapa pun yang mengenal saya tahu bahwa saya tidak ragu sedetik pun untuk memilih Milan. 

“Saya akan berusaha membalas kepercayaan yang diberikan kepada saya, di dalam maupun di luar lapangan.

Ricci soal Leao dan Modric

Ricci kemudian menyebutkan pemain yang ingin ia temui di AC Milan.

"Mungkin Leao. Anda melihatnya sebagai lawan dan jelas dia punya kelebihan," kata pemain asal Italia itu.

"Saat bertemu dengannya, kita langsung sadar bahwa rumor tentangnya tidak benar. Dia sangat tenang dan pria yang sangat baik."

AC Milan telah melepas Tijjani Reijnders ke Manchester City, tetapi akan kedatangan Luka Modric setelah Piala Dunia Antarklub.

Modric, bagi Ricci adalah peain tengah senior yang akan menajdi sosok panutan dan mentor yang akan memberikan pengalaman baginya.

"Jika seseorang memberi tahu saya beberapa tahun yang lalu, saya akan berkata 'mustahil'. Saya akan berlatih dengan salah satu gelandang terbaik dunia," kata Ricci.

"Sangat penting untuk belajar banyak darinya, baik di dalam maupun di luar lapangan. Saya harus seperti spons, menyerap segala hal yang dapat membantu karier saya, darinya dan rekan setim lainnya.

"Tijjani dan saya adalah pemain yang berbeda. Dia menjalani musim yang luar biasa, dan dia dianggap sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Saya tidak suka dibandingkan," lanjut Ricci.

“Saya mungkin tidak mencetak 10 gol, tetapi saya di sini untuk berkontribusi bagi tim.”

Ricci telah tampil 10 kali bersama tim nasional Italia dan termasuk di antara 35 pemain yang dipanggil oleh pelatih baru Azzurri Gennaro Gattuso pada bulan Juni.

"Saya pikir AC Milan bisa menjadi fondasi bagi karier saya bersama Azzurri. Ini tempat yang tepat untuk berkembang dan maju," kata Ricci.

“Saya menyadari tantangan yang ada di depan. Ketika Anda melangkah maju secara signifikan dan berlatih bersama para pemain top, persaingan semakin ketat. Itu bagian dari karier sepak bola. 

“Saya sudah berbicara singkat dengan pelatih Gennaro Gattuso melalui telepon, itu sangat berarti bagi saya. Beliau tidak terlalu banyak bicara tentang Milan; itu obrolan singkat.

Terakhir, Ricci menegaskan bahwa target utama AC Milan adalah lolos ke Liga Champions pada musim 2025-2026.

"Tujuan utamanya adalah kembali ke Eropa. Selebihnya, kami hanya perlu menjalaninya satu hari demi satu hari. Itulah yang dikatakan pelatih kepada kami. Lalu, di akhir musim, kita lihat saja nanti..."