PSIM Yogyakarta

PSIM Yogyakarta Punya Sederet Pemain Asing Anyar, Rafinha Siap Bersaing

Pemain asal Brasil itu merasa bersemangat untuk memberikan hasil terbaik bagi tim kebanggaan warga Yogyakarta ini.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
Striker PSIM Yogyakarta, Rafinha 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Striker PSIM Yogyakarta, Rafael Rodrigues atau Rafinha mengaku antusias dengan banyaknya punggawa baru Laskar Mataram untuk mengarungi Liga 1 2025/2026.

Diketahui, PSIM Yogyakarta memiliki tiga legiun asing anyar bertipe striker untuk mengarungi Liga 1 2025/2026.

Selain Rafinha, ada juga Nermin Haljeta, Deri Corfe hingga Ze Valente yang bisa main di tengah dan depan. 

Meski demikian, Rafinha mengaku antusias dan tak gentar untuk bersaing demi mendapat tempat di starting line up Laskar Mataram.

Pemain asal Brasil itu merasa bersemangat untuk memberikan hasil terbaik bagi tim kebanggaan warga Yogyakarta ini.

"Soal teman baru, sangat bagus dan mereka adalah pemain-pemain yang baik. Mari kita lihat apakah kita bisa bekerja bersama dengan baik atau tidak, tapi saya harap kami bisa bekerja sama dengan baik," ujarnya, Minggu (6/7/2025).

Dia mengatakan, meski pemain asing yang didatangkan oleh manajemen PSIM Yogyakarta juga bertipe penyerang dan berpengalaman di Liga 1, namun Rafinha mengaku bersemangat untuk bersaing secara sehat.

"Secara pribadi mereka pemain yang baik. Saya tidak pernah merasa gugup bersaing dengan mereka. Ini adalah tantangan tersendiri buat saya," ulasnya.

Baca juga: 21 Pemain PSIM Yogyakarta yang Sudah Resmi Diumumkan untuk Liga 1 Indonesia

Ia menilai, bila pemain-pemain baru PSIM, baik lokal dan asing bermain bagus di musim ini, tentu akan berjalan baik untuk PSIM Yogyakarta dalam persaingan di klasemen liga.

"Jika main bagus, tentunya sangat bagus untuk PSIM. Tapi ini bukan cuma soal saya, tapi untuk tim. Ini normal di sepakbola punya tiga striker asing," tegasnya.

Pemain yang mencetak 20 gol dari 22 laga di musim lalu itu tetap mempercayakan pada pelatih terkait pilihan di starting tim nantinya.

"Tapi pelatih tahu yang terbaik siapa yang layak dimainkan. Jika nggak main, ya tidak apa-apa. Kita tunggu saja momen itu," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved