Stasiun Klaten Layani 551.510 Penumpang KA Jarak Jauh dan KRL Sepanjang Januari-Mei 2025

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 551.510 penumpang telah mengaksed kereta api jarak jauh dan KRL Commuterline dari Stasiun Klaten, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, selama periode Januari-Mei 2025.

Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih, mengatakan ada peningkatan jumlah penumpang kereta api dari Stasiun Klaten sebesar 0,3 persen pada tahun ini. Dibandingkan dengan periode yang sama pada 2024 tercatat ada 549.637 penumpang kereta api dari Stasiun Klaten.

Feni menjabarkan dari 551.510 penumpang itu sebanyak 267.482 penumpang merupakan pengguna layanan KA jarak jauh yang naik maupun turun di Stasiun Klaten. Sementara itu, 284.028 penumpang lainnya adalah pengguna KRL Commuterline Yogyakarta–Palur yang memanfaatkan layanan untuk perjalanan rutin maupun perjalanan wisata.

"Stasiun Klaten menunjukkan stabilitas dan tren positif dalam mobilitas masyarakat, baik untuk perjalanan antarkota maupun komuter harian. Pertumbuhanl itu mencerminkan konsistensi Stasiun Klaten sebagai simpul transportasi yang vital di wilayah antara Yogyakarta dan Solo,” ujar Feni, Jumat (27/6/2025).

Dia mengungkapkan, saat ini per hari Stasiun Klaten telah melayani sebanyak 61 perjalanan KA jarak jauh, baik yang berangkat maupun berhenti di Stasiun Klaten. Tak hanya itu, dikatakan terdapat 31 perjalanan KRL Commuterline yang berhenti di Stasiun Klaten. 

"Banyaknya frekuensi perjalanan ini menjadi faktor utama yang mendukung kemudahan aksesibilitas dan fleksibilitas perjalanan masyarakat dari dan menuju Klaten," katanya.

Menurutnya, lokasi yang berada di jalur utama lintas selatan Jawa dan di antara kawasan aglimerasi Yogyakarta-Solo menjadikan Stasiun Klaten sebagai titik konektivitas penting dalam mendukung pergerakan masyarakat maupun wisatawan. Sehingga pertumbuhan 0,3 persen itu dinilai sebagai awal baru peningkatan minat masyarakat untuk beralih ke moda transportasi kereta api.

"Pencapaian Stasiun Klaten dalam melayani lebih dari setengah juta penumpang dalam lima bulan pertama tahun ini merupakan bukti nyata dari kepercayaan masyarakat terhadap layanan kereta api sebagai moda transportasi yang andal, aman, dan terjangkau," terangnya. 

Kepercayaan itu dikatakan menjadi semangat PT KAI untuk terus meningkatkan kualutas layanan. Pihaknya pun ingin memastikan setiap perjalanan dari dan menuju Stasiun Klaten bisa menghadirkan pengalaman yabg aman, nyaman, dan berkesan. 

"Apalagi banyak pelanggan menggunakan Stasiun Klaten sebagai titik transit, baik untuk melanjutkan perjalanan ke Solo, Yogyakarta, maupun kota lainnya di Pulau Jawa. Ketersediaan jadwal KRL yang teratur juga sangat membantu pelanggan, khususnya pekerja dan pelajar yang melakukan mobilitas harian,” tandasnya. (drm)