PERINGATAN 6 Pantangan Malam 1 Suro Menurut Primbon Jawa, Nomor 5 Weton Tulang Wangi Wajib Hindari

TRIBUNJOGJA.COM - Malam 1 Suro, apalagi jika bertepatan dengan Jumat Kliwon yang dikenal dalam budaya Jawa sebagai weton Tulang Wangi diyakini memiliki energi spiritual yang sangat tinggi. 

Malam keramat ini bukanlah waktu untuk hura-hura, melainkan momen sakral untuk introspeksi diri, tirakat, dan mendekatkan diri pada Yang Kuasa. 

Suasana malam ini sangat sunyi, penuh misteri, dan sering dianggap sebagai waktu ketika tabir dunia kasat mata dan dunia gaib menjadi sangat tipis.

Apa Itu Weton Tulang Wangi?

Weton Tulang Wangi adalah kombinasi antara pasaran (Tulang) dan hari (Wangi) dalam kalender Jawa. 

Dalam ilmu primbon, pasaran mengacu pada salah satu dari lima hari dalam satu minggu dalam kalender Jawa, yaitu Legi, Pahing, Pon, Wage, dan Kliwon. 

Sedangkan hari atau wangian juga merujuk pada lima hari dalam seminggu dengan urutan yang berbeda. 

Weton ini dipercaya membawa aura kuat baik secara spiritual maupun supranatural. 

Orang-orang yang terlahir dengan weton tulang wangi diyakini memiliki energi batin yang tinggi, sensitif terhadap hal-hal gaib, dan cenderung menarik perhatian makhluk dari alam halus. 

Oleh karena itu, saat weton Tulang Wangi jatuh bersamaan dengan malam 1 Suro, energinya dianggap sangat dahsyat, bahkan bisa membawa berkah atau bencana tergantung bagaimana seseorang menyikapinya.

Bagi mereka yang lahir pada weton ini, malam 1 Suro bukan hanya malam biasa ini adalah malam penting untuk melakukan tirakat, membersihkan batin, dan menjaga diri dari godaan spiritual. 

Baca juga: 5 RANGKAIAN RITUAL Malam 1 Suro di Jogja: Ada Tapa Bisu, Jamasan Pusaka, Lampah Ratri, Jenang Suran

Banyak orang tua Jawa yang akan menyarankan anak cucu mereka yang berweton Tulang Wangi untuk lebih berhati-hati dan menghindari pantangan-pantangan tertentu.

11 Weton yang Termasuk Tulang Wangi

Dalam pengetahuan primbon, ada 11 weton yang dikategorikan memiliki watak Tulang Wangi, yaitu:

• Senin Kliwon
• Senin Wage
• Senin Pahing
• Selasa Legi
• Rabu Kliwon
• Rabu Pahing
• Kamis Wage
• Sabtu Wage
• Sabtu Legi
• Minggu Pon
• Minggu Kliwon

6 Pantangan Malam 1 Suro yang Sebaiknya Dihindari

1. Tidak Keluar Rumah

Pada malam 1 Suro, orang Jawa umumnya berdiam diri di rumah demi menghindari hal-hal buruk yang tidak diinginkan.

Konon, malam ini banyak makhluk halus berkeliaran mencari tumbal untuk pesugihan atau ilmu hitam. 

Bagi mereka yang berweton Tulang Wangi, energi spiritual tubuhnya dianggap "terang" dan mudah terdeteksi oleh makhluk halus, sehingga keluar rumah sangat tidak disarankan.

2. Tidak Menggelar Pernikahan atau Hajatan

Menikah atau mengadakan pesta besar pada malam 1 Suro dipercaya bisa mendatangkan kesialan dalam kehidupan rumah tangga.

Bagi pasangan yang salah satu atau keduanya memiliki weton Tulang Wangi, hari ini bisa membawa konflik atau energi penolak jika dipaksakan untuk menggelar hajatan.

Banyak keluarga memilih menunda acara penting karena diyakini hajatan di malam sakral ini dapat mengundang malapetaka.

3. Tidak Pindah Rumah

Larangan pindah rumah pada malam 1 Suro berlaku demi menghindari musibah besar.

Mitosnya, memaksakan pindah rumah di malam keramat ini bisa berujung petaka dari kesehatan yang memburuk hingga rezeki yang seret.

Apalagi bagi pemilik rumah yang berweton Tulang Wangi, perpindahan pada waktu ini bisa mengundang gangguan tak kasat mata yang lebih intens.

4. Dilarang Bicara atau Berisik

Malam 1 Suro identik dengan keheningan dan perenungan. Berbicara keras, tertawa terbahak-bahak, atau membuat keributan dianggap tidak sopan.

Di Keraton Yogyakarta bahkan ada ritual Tapa Bisu (puasa bicara sambil mubeng beteng), di mana orang berdiam diri tanpa makan, minum, atau merokok semalam suntuk.

Weton Tulang Wangi sangat dianjurkan ikut menyepi, karena malam ini membuka potensi spiritual yang besar baik untuk penyucian batin maupun perlindungan diri.

5. Tidak Berkata Kasar atau Buruk

Menjaga lisan adalah kunci di malam sakral ini.

Segala ucapan negatif atau doa buruk pantang diucapkan, karena dipercaya bisa menjadi kenyataan.

Bagi orang dengan weton Tulang Wangi, ucapan dan pikirannya diyakini lebih “tajam” dan mudah terwujud, sehingga penting untuk hanya mengucap kebaikan dan menghindari keluh kesah, makian, atau kutukan.

6. Dilarang Membangun Rumah

Memulai proyek pembangunan rumah bertepatan dengan malam 1 Suro juga termasuk pantangan.

Menurut kepercayaan, membangun rumah pada waktu ini hanya akan mendatangkan kesialan besar bagi pemiliknya. K

husus bagi pemilik weton Tulang Wangi, energi malam ini bisa membuat fondasi rumah “tidak harmonis” secara spiritual, sehingga rumah terasa berat, tidak nyaman, atau sering terjadi masalah di dalamnya.

Kenapa Weton Tulang Wangi Harus Ekstra Hati-Hati?

Malam 1 Suro selalu memiliki nuansa spiritual yang dalam. 

Namun ketika bertepatan dengan weton Tulang Wangi, kekuatan malam ini meningkat berkali-kali lipat. 

Dalam kebijaksanaan Jawa, mereka yang memiliki weton ini dianggap memiliki kepekaan spiritual tinggi dan harus lebih waspada. 

Dengan menjalani malam ini dalam keheningan, tirakat, dan doa, orang dengan weton Tulang Wangi bisa menjadikan momen ini sebagai waktu terbaik untuk penyucian diri dan memperkuat perlindungan batin.

Hindari pantangan, perbanyak doa, dan gunakan energi malam ini untuk mendekat pada Tuhan. 

Oleh karena dalam sunyi dan gelapnya malam 1 Suro, ada kesempatan besar untuk pembaruan jiwa khususnya bagi mereka yang membawa cahaya dalam tulangnya, Tulang Wangi.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )