10 DAFTAR PEMAIN LIVERPOOL dengan Gaji Termahal Usai Kedatangan Florian Wirtz

TRIBUNJOGJA.COM - Liverpool sukses menutup musim 2024/25 dengan gelar Premier League di tangan, meski bukan tim dengan anggaran gaji terbesar. 

Di balik performa apik skuad Arne Slot, The Reds juga bergerak aktif di balik layar, merapikan kontrak pemain-pemain kunci mereka.

Tiga nama besar Mohamed Salah, Virgil van Dijk, dan Trent Alexander-Arnold sempat memulai musim dengan kontrak yang menyisakan satu tahun. Namun hanya dua dari mereka yang bertahan. 

Salah dan Van Dijk resmi memperpanjang kontrak hingga 2027 dengan bayaran selangit, sementara Alexander-Arnold memilih hijrah ke Real Madrid.

Kehilangan satu nama besar langsung ditutup dengan rekrutan fenomenal, Florian Wirtz. 

Gelandang serang asal Jerman itu datang dengan status rekor transfer klub dan langsung masuk jajaran pemain dengan bayaran tertinggi.

Siapa saja penguasa slip gaji di Anfield saat ini? Berikut daftar 10 pemain dengan bayaran tertinggi di Liverpool per Juni 2025:

1. Mohamed Salah – £400.000 (setara Rp8,48 miliar) per minggu / £20,8 juta (setara Rp441 miliar) per tahun

Salah menjadi pemain dengan bayaran tertinggi dalam sejarah Liverpool setelah memperpanjang kontraknya pada 2022. 

Gajinya naik dari £350.000 menjadi £400.000 (setara Rp8,48 miliar) per minggu. Ia sebelumnya datang dari Roma pada 2017 dengan bayaran £120.000 (setara Rp2,54 miliar) per minggu.

Performanya luar biasa sejak musim pertama, termasuk membawa Liverpool juara Liga Champions dan Liga Inggris.

2. Virgil van Dijk – £400.000 (setara ±Rp8,48 miliar) per minggu / £20,8 juta (setara ±Rp441 miliar) per tahun

Saat dibeli dari Southampton pada 2018 seharga £75 juta (setara ±Rp1,59 triliun), Van Dijk bergaji £180.000 (setara ±Rp3,81 miliar) per minggu. 

Gajinya naik menjadi £220.000 (setara ±Rp4,67 miliar) pada 2021, dan kini menjadi £400.000.

Ia baru saja menandatangani kontrak baru berdurasi hingga 2027 dan menjadi bek dengan bayaran tertinggi di Eropa.

3. Florian Wirtz – £200.000 (setara Rp4,24 miliar) per minggu / £10,4 juta (setara Rp220,5 miliar) per tahun

Rekrutan termahal Liverpool sepanjang masa ini didatangkan dari Bayer Leverkusen dengan biaya awal £100 juta (setara Rp2,12 triliun), bisa naik menjadi £116 juta (setara Rp2,46 triliun). 

Ia digaji £200.000 (setara Rp4,24 miliar) per minggu, jauh lebih tinggi dibanding saat di Leverkusen yang saat itu £73.000 (sekitar Rp1,5 miliar).

Di usia muda, ia menjadi investasi besar untuk masa depan Liverpool.

4. Andy Robertson – £160.000 (setara ±Rp3,39 miliar) per minggu / £8,32 juta (setara ±Rp176,4 miliar) per tahun

Robertson awalnya bergaji £40.000 (setara ±Rp848 juta) saat direkrut dari Hull City pada 2017. 

Setelah beberapa perpanjangan kontrak, kini ia bergaji £160.000 (setara ±Rp3,39 miliar) per minggu.

Namun, musim ini performanya menurun drastis dan posisinya mulai terancam dengan kedatangan Milos Kerkez dari Bournemouth.

5. Alisson Becker – £150.000 (setara Rp3,18 miliar) per minggu / £7,8 juta (setara Rp165,3 miliar) per tahun

Kiper utama Liverpool sejak 2018 ini awalnya bergaji £90.000 (setara ±Rp1,91 miliar) per minggu. 

Setelah memperpanjang kontrak pada 2021, kini ia menerima £150.000 (sekitar Rp3,07 miliar) per minggu.

Alisson dikenal sangat konsisten, tetapi musim depan harus bersaing dengan kiper anyar Giorgi Mamardashvili.

6. Federico Chiesa – £150.000 (setara Rp3,18 miliar) per minggu / £7,8 juta (setara Rp165,3 miliar) per tahun

Dibeli dari Juventus dengan harga £10 juta (setara Rp212 miliar) plus bonus, Chiesa digaji £150.000 per minggu. 

Sayangnya, performanya belum maksimal karena sering cedera dan belum dipercaya penuh oleh Arne Slot.

Ia sempat mencetak gol hiburan di final Carabao Cup, tapi musim panas ini bisa masuk daftar jual.

7. Ryan Gravenberch – £150.000 (setara Rp3,18 miliar) per minggu / £7,8 juta (setara Rp165,3 miliar) per tahun

Gelandang asal Belanda ini direkrut dari Bayern Munich pada 2023. Saat itu ia baru berusia 21 tahun, tapi langsung menerima gaji besar.

Meski sempat butuh waktu beradaptasi, kini ia mulai jadi pilihan utama Arne Slot di lini tengah. Kontraknya masih berlaku hingga 2028.

8. Alexis Mac Allister – £150.000 (setara Rp3,18 miliar) per minggu / £7,8 juta (setara Rp165,3 miliar) per tahun

Dibeli dari Brighton pada 2023, gajinya melonjak tiga kali lipat dari £50.000 (setara ±Rp1,06 miliar) menjadi £150.000 per minggu.

Mac Allister langsung jadi pemain kunci di lini tengah, bahkan pernah mengisi peran sebagai gelandang bertahan di era Klopp menggantikan Fabinho.

9. Diogo Jota – £140.000 (setara Rp2,97 miliar) per minggu / £7,28 juta (setara Rp154,5 miliar) per tahun

Jota bergabung dari Wolves pada 2020 dengan gaji awal £90.000 (setara ±Rp1,91 miliar). 

Setelah mencetak 34 gol dalam dua musim, kontraknya diperbarui pada 2022.

Meski dikenal sebagai finisher handal, cedera membuatnya sulit diandalkan. 

Jika ada tawaran £55 juta (setara ±Rp1,17 triliun), ia bisa dilepas.

10. Darwin Nunez – £140.000 (setara Rp2,97 miliar) per minggu / £7,28 juta (setara Rp154,5 miliar) per tahun

Dibeli dari Benfica pada 2022 seharga £64 juta (setara Rp1,36 triliun), bisa naik hingga £85 juta (setara Rp1,8 triliun), Nunez menerima gaji £140.000 (sekitar Rp2,97 miliar) per minggu.

Meski mencetak gol-gol penting, ia kurang konsisten dan sering kehilangan ketenangan di depan gawang. Posisi striker utamanya kini terancam.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )