AC MILAN: Buntut Panjang Perselisihan Theo Hernandez dengan Klub

TRIBUNJOGJA.COM - Kisruh antara AC Milan dan Theo Hernandez dikabarkan berbuntut panjang.

Menurut laporan, bek sayap kiri timnas Prancis tersebut terancam menghabiskan musim depan di luar lapangan.

Saga transfer Theo kini tampaknya sudah mencapai titik yang klimaks.

AC Milan ingin menjual bek itu dengan harga lebih tinggi ke Arab Saudi, tetapi ia ingin tetap di Eropa.

Sementara itu, Atletico Madrid yang juga tertarik memboyong mantan pemain Real Madrid itu tidak menawarkan cukup banyak kepada Rossoneri.

Menurut Corriere della Sera, kisah Theo Hernandez dan AC Milan bisa berakhir dengan cara yang paling buruk. 

Bahkan dilaporkan, belum pernah sebelumnya, sejak 2019, kedua belah pihak terlibat dalam perselisihan yang begitu besar.

Sebagai informasi, Theo Hernandez memiliki kontrak yang akan berakhir pada Juni 2026.

Namun Rossoneri tidak berniat menawarinya perpanjangan, bahkan mereka ingin melepasnya di bursa transfer musim panas agar bisa mendapatkan dana.

Namun Theo telah menolak tawaran Al-Hilal sebesar €30 juta kepada AC Milan yang juga akan memberikan gaji besar kepadanya. 

Di sisi lain, Atletico Madrid tertarik padanya, tetapi tidak akan mengajukan tawaran lebih dari €15 juta yang tidak cukup.

Laporan itu menambahkan bahwa manajemen AC Milan telah memperingatkannya untuk mencari tim yang menawarkan jumlah yang sama dengan Saudi atau dicoret musim depan. 

Kemungkinannya adalah, Theo Hernandez akan dicoret dari skuad AC Milan di bawah Max Allegri.

Petinggi AC Milan jengkel

Petinggi AC Milan mulai jengkel karena Theo Hernandez terus menolak tawaran transfer Al-Hilal.

Theo hanya memiliki sisa kontrak 12 bulan dan awal minggu ini dilaporkan bahwa AC Milan dan Al-Hilal telah menyetujui kesepakatan senilai sekitar €35 juta, termasuk bonus. 

Namun, Theo menolak transfer itu, dengan harapan bisa bergabung dengan klub papan atas Eropa, dengan Atletico Madrid yang kemudian ikut serta .

Tuttosport via MilanNews melaporkan bahwa meskipun AC Milan dan Al-Hilal telah mencapai kesepakatan mengenai biaya transfer, negosiasi penjualan Theo ke Arab Saudi mandek.

Sebaliknya, bek sayap itu terus membangun tembok dan menolak gagasan pindah ke Arab Saudi. 

Penolakannya jelas berisiko merusak kesepakatan senilai €30 juta dan karena alasan ini, 'rasa jengkel semakin meningkat' di Casa Milan terhadap pemain Prancis itu.

Theo lebih memilih bertahan dan bermain di Eropa, yang berarti ada tarik menarik antara AC Milan dan mantan pemain Real Madrid tersebut. 

Ia sebenarnya membocorkan keinginannya untuk bertahan di AC Milan hingga kontraknya berakhir (Juni 2026) sehingga ia dapat hengkang dengan status bebas transfer.

Ini adalah situasi yang benar-benar ingin dihindari Rossoneri karena itu berarti mereka tidak akan mendapatkan apa pun dari kepergiannya untuk berinvestasi kembali pada posisi tersebut. 

Beberapa hari mendatang bisa saja terjadi perkembangan, tetapi tampaknya keadaan saat ini sedang tegang.

Keinginan Theo Hernandez

Theo Hernandez tampaknya ditakdirkan untuk meninggalkan AC Milan musim panas ini, dengan hanya satu tahun tersisa di kontraknya.

Namun, bek tim nasional Prancis tersebut tidak akan menerima kepindahan ke Arab Saudi. 

Dengan dimulainya Piala Dunia Antarklub dalam satu minggu, Hernandez telah dikaitkan erat dengan kepindahannya ke Al-Hilal, di mana pelatih baru Simone Inzaghi dilaporkan tertarik pada pemain tersebut. 

Namun, meskipun itu akan memberi AC Milan sejumlah besar uang (sekitar €30 juta), itu kemungkinan tidak akan terwujud.

Menurut MilanNews, yang telah menerima komentar langsung dari agen bek kiri tersebut, Manuel Garcia Quilon, Hernandez tidak berniat pindah ke Arab Saudi. 

Ia ingin melanjutkan petualangannya di klub papan atas Eropa dan karena itu bersedia menunggu.

Atletico Madrid telah memulai kontak dengan AC Milan beberapa hari lalu, seperti yang dilaporkan, tetapi klub Spanyol itu belum melangkah lebih jauh dari itu. 

Ada anggapan bahwa begitu bursa transfer dibuka, dan bukan hanya bursa transfer untuk peserta Piala Dunia Antarklub, situasinya akan memanas.

Tak perlu dikatakan lagi bahwa AC Milan akan kesulitan mendapatkan jumlah yang ditawarkan Al-Hilal untuk pemain tersebut, 1) karena pihak Saudi sedang terburu-buru dan 2) karena mereka memiliki sumber daya yang tak terbatas. 

Dengan demikian, Igli Tare akan menghadapi perjuangan berat untuk mendapatkan jumlah yang layak.

Situasi serupa dapat dilihat dalam negosiasi Maignan-Chelsea, karena AC Milan dilaporkan telah menolak tawaran awal sebesar €15 juta dan kini meminta €24 juta. 

Kiper tersebut akan berusia 30 tahun tahun depan dan hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya, jadi masih harus dilihat apakah The Blues bersedia mengajukan tawaran.

Theo diminta cari klub baru

Sebelumnya, beberapa laporan menyatakan bahwa AC Milan menyuruh Theo Hernandez untuk mencari klub baru.

Keputusan itu diambil AC Milan setelah klub menolak tuntutan kontrak baru bek sauap kiri asal Prancis tersebut.

Di sisi lain, Theo dikabarkan tidak yakin akan pindah ke Al-Hilal meski akan mendapatkan uang besar.

Kontrak Theo saat ini di AC Milan hanya berlaku hingga Juni 2026 mendatang.

Jadi jika tidak segera ada perpanjangan, ia harus dijual musim panas ini untuk menghindari risiko kehilangannya secara gratis.

Agen Manuel Quilon tiba di kantor pusat klub sore ini untuk bertemu dengan direktur olahraga baru Igli Tare dan sudah ada keputusan yang sangat kuat yang dibuat.

Keputusan AC Milan soal Theo Hernandez

Calciomercato.com, Sportitalia dan beberapa media Italia mengklaim permintaan gajinya sebesar €7-8 juta per musim ditolak mentah-mentah karena dianggap sama sekali tidak realistis.

Gajinya saat ini adalah dua kali lipat lebih besar, yakni €4 juta bersih per musim.

Oleh karena itu agen tersebut diminta untuk mencari klub baru, dengan laporan mereka sepakat mengenai biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.

Al-Hilal mengontak langsung AC Milan dan menawarkan €18 juta per musim bersih, tetapi Theo Hernandez bertekad untuk melanjutkan kariernya di Eropa.

Pemain berusia 27 tahun itu berniat kembali ke Real Madrid, tetapi mereka tampaknya tengah mencari target lain, sehingga Manchester United bisa saja kembali diminati.

Karena ia dibeli dari Real Madrid pada tahun 2019 seharga €22,8 juta, hampir semua penjualannya akan menghasilkan keuntungan besar bagi Rossoneri.