Serie A

INTER MILAN: Masalah Cesc Fabregas Jelang Gabung Nerazzurri

Cesc Fabregas terkendala satu masalah sebelum melatih Inter Milan. Inter Milan memburu pelatih Como Cesc Fabregas setelah memutuskan hubungan de

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Alberto PIZZOLI / AFP
MASALAH FABREGAS - (Arsip) Logo resmi baru Inter Milan di bendera pada pertandingan Liga Italia Serie A Italia Inter Milan vs Cagliari pada 12 April 2021 di San Siro di Milan. Inter Milan memburu pelatih Como Cesc Fabregas setelah memutuskan hubungan dengan Simone Inzaghi. 

TRIBUNJOGJA.COM - Cesc Fabregas terkendala satu masalah sebelum melatih Inter Milan.

Inter Milan memburu pelatih Como Cesc Fabregas setelah memutuskan hubungan dengan Simone Inzaghi.

Menurut Gazzetta dello Sport, pelatij asal Spanyol itu harus bergabung dengan Nerazzurri sebelum Piala Dunia Antarklub FIFA.

Cesc Fabregas semakin kuat dan tangguh di musim pertamanya di manajemen papan atas.

Memang, pemain berusia 38 tahun itu membantu Como mencapai finis ke-10 yang terpuji dalam musim Serie A pertama mereka dalam lebih dari 20 tahun.

Karena itu, Beppe Marotta bersikeras menjadikannya penerus Inzaghi.

Inter Milan akan berkompetisi di Piala Dunia Antarklub dengan format baru akhir bulan ini.

Karena itu, mereka terburu-buru untuk merekrut Fabregas.

Namun, mantan gelandang Arsenal itu tidak memiliki lisensi UEFA Pro.

Oleh karena itu, ia tidak memenuhi syarat untuk melatih Inter pada turnamen mendatang.

Memang, ia harus menyelesaikan kursus di Coverciano untuk mendapatkan lisensi.

Sementara itu, Inter Milan dapat mengatasi rintangan ini dengan memperoleh pengecualian satu musim lagi.

Bagaimanapun, sulit membayangkan Fabregas tidak bepergian bersama tim ke Amerika Utara jika ia menandatangani kontrak.

Lama dipantau Marotta

Presiden Inter Milan Beppe Marotta ternyata telah memantau pelatih Como Cesc Fabregas selama beberapa waktu.

Menurut La Repubblica via FCInterNews, eksekutif senior Nerazzurri telah memantau ketat pelatih Spanyol itu selama berminggu-minggu.

Cesc Fabregas adalah kandidat terdepan untuk menjadi manajer baru Inter Milan.

Memang, juara Serie A 20 kali itu telah memilih pemain berusia 38 tahun itu untuk menggantikan Simone Inzaghi .

Sementara itu, mantan pelatih Lazio itu tinggal selangkah lagi bergabung dengan klub Liga Pro Saudi Al-Hilal.

Meski kesepakatannya sudah tuntas, kedatangan Fabregas bukanlah kesimpulan yang sudah pasti.

Tampaknya Inter Milan telah mempersiapkan diri untuk kehidupan setelah Inzaghi sejak lama.

Sesungguhnya, ketertarikan Marotta terhadap Fabregas sudah ada sejak akhir musim 2024/2025.

Lebih jauh lagi, penunjukan Fabregas dapat mengakibatkan Inter Milan merekrut bintang muda Como, Assane Diao.

Meskipun klub sudah lama mengincar Nico Paz, penyerang berbakat itu bisa saja pindah ke San Siro.

Di sisi lain, Marotta mempunyai beberapa alternatif dalam pikirannya seandainya kedatangan Fabregas tidak membawa hasil.

Perlu dicatat bahwa Roberto De Zerbi tidak lagi menjadi kandidat.

Meskipun demikian, Patrick Vieira dari Genoa dan Cristian Chivu dari Parma ada dalam daftar tersebut.

Sementara itu, Thiago Motta bukanlah solusi yang layak.

Alasan Inzaghi pergi

Simone Inzaghi memutuskan untuk memutuskan hubungan dengan Inter Milan setelah empat tahun dan melanjutkan kariernya di Al-Hilal.

Menurut Gazzetta dello Sport via FCInterNews, habisnya energi menjadi alasan utama di balik keputusan pria berusia 49 tahun itu.

Meskipun Inter Milan sungguh-sungguh berupaya mengikat mantan pelatih Lazio itu dengan kontrak baru, Nerazzurri akan memulai musim depan dengan pelatih baru.

Memang, Simone Inzaghi akan beralih ke Liga Pro Saudi, dengan Al-Hilal siap menyerahkan kendali kepadanya.

Akan tetapi, pelatih asal Italia tersebut tidak akan menerima pesangon dari klub San Siro.

Perlu dicatat juga bahwa dia tidak pernah meminta hal itu.

Sementara itu, Inter Milan tidak akan menguangkan kepergian Inzaghi karena ia akan bergabung dengan Al-Hilal tanpa biaya kompensasi apa pun.

Di sisi lain, Inter Milan akan bersiap memboyong pelatih Como Cesc Fabregas untuk mengisi lowongan tersebut.

Pembicaraan dengan pelatih asal Spanyol itu sudah berlangsung, dan Beppe Marotta ingin segera menutup kesepakatan dalam waktu singkat.

Inter Milan dan Inzaghi mengadakan pertemuan penting kemarin.

Pelatih peraih Scudetto itu memanfaatkan kesempatan itu untuk menjelaskan keputusannya untuk menghentikan empat tahun masa tinggalnya di San Siro.

"Saya tidak lagi memiliki energi untuk melanjutkan," kata Inzaghi kepada petinggi klub.

“Saya tidak bisa meneruskannya lagi. Saya lelah, dan saya yakin siklus saya di sini sudah berakhir.”

Yang lebih penting, Inzaghi telah berjanji tidak akan mendekati pemain bintang Inter Milan.

Memang, dia tidak akan mencoba menguras habis skuad Nerazzurri musim panas ini.

Itu cukup signifikan, mengingat minat Al-Hilal terhadap gelandang andalan Nicolo Barella.

Lebih jauh lagi, mereka terus mengawasi Alessandro Bastoni.

Namun, klub Serie A enggan menjual dua aset berharganya, terutama bek Italia.

Ada peluang bagi beberapa pemain pinggiran untuk bergabung dengan Inzaghi di Arab Saudi, tetapi saat ini semuanya masih teori.

 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved