Antara Akreditasi dan Afirmasi: Menimbang Kampus Pilihan dengan  Bijak

Sering kali, pilihan perguruan tinggi didasarkan pada faktor popularitas, lokasi, atau sekadar  mengikuti jejak teman.

|
Editor: Hari Susmayanti
Dok UKDW Yogyakarta
Dosen Program Studi Sistem Informasi Fakultas teknologi Universitas Kristen Duta Wacana Wimmie Handiwidjojo 

Oleh Wimmie Handiwidjojo 

Dosen Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi

Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta

Bagi siswa SMA dan para orang tua, masa setelah kelulusan adalah waktu yang penuh 
harapan sekaligus tantangan.

Pertanyaan tentang “akan kuliah di mana” bukan hanya soal memilih tempat menimba ilmu, tetapi juga tentang memilih lingkungan yang akan membentuk karakter, cara berpikir, dan arah hidup anak muda dalam jangka panjang.

Sering kali, pilihan perguruan tinggi didasarkan pada faktor popularitas, lokasi, atau sekadar 
mengikuti jejak teman.

Padahal, keputusan ini layaknya memilih jalan hidup; ia perlu diambil dengan bijak dan penuh pertimbangan. Ada dua aspek utama yang perlu mendapat perhatian lebih: kredibilitas akademik (akreditasi) dan pembentukan nilai hidup (afirmasi).

Akreditasi: Cermin Mutu Pendidikan yang Dapat Diukur

Akreditasi adalah bentuk pengakuan terhadap mutu institusi pendidikan oleh lembaga 
independen.

Di Indonesia, BAN-PT dan LAM memberikan peringkat berdasarkan standar nasional. Kampus dengan akreditasi Unggul adalah kampus yang telah menunjukkan kualitas di atas rata-rata dalam aspek pengajaran, kurikulum, sumber daya manusia, dan keberhasilan lulusannya.

Bagi para calon mahasiswa, memilih kampus dengan akreditasi yang baik bukan hanya menjamin kualitas pembelajaran, tetapi juga membuka peluang lebih besar dalam dunia kerja dan pendidikan lanjutan.

Perusahaan-perusahaan kini semakin selektif, dan akreditasi sering menjadi salah satu filter awal dalam proses rekrutmen.

Namun, mutu akademik saja tidak cukup.

Afirmasi Nilai: Membentuk Karakter Seutuhnya

Pendidikan tinggi sejatinya tidak hanya mentransfer ilmu pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter.

Di tengah perubahan zaman yang begitu cepat, dunia tidak hanya membutuhkan orang pintar, tetapi juga orang yang memiliki integritas, tekad untuk unggul, semangat melayani, dan kesadaran spiritual dalam menjalani hidup.

Kampus yang tidak hanya mengejar kecerdasan intelektual, tetapi juga memberikan ruang bagi pertumbuhan batin dan moral, akan meninggalkan jejak mendalam dalam kehidupan mahasiswanya.

Nilai-nilai ini kelak menjadi kompas dalam mengambil keputusan, menanggapi kegagalan, dan menghadapi tantangan di dunia nyata.

Universitas Kristen Duta Wacana: Keseimbangan Mutu dan Makna

Di antara banyak pilihan, Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) di Yogyakarta hadir sebagai salah satu kampus yang menawarkan keseimbangan antara mutu akademik dan pembentukan nilai hidup.

Secara institusional, UKDW telah memperoleh akreditasi Unggul, menunjukkan dedikasinya dalam menjaga dan mengembangkan kualitas pendidikan yang konsisten dan berkelanjutan.

Program-program studi di UKDW pun banyak yang telah terakreditasi Unggul, Baik Sekali, maupun Baik, memberikan ragam pilihan berkualitas bagi 
para calon mahasiswa.

Namun yang membedakan UKDW adalah pendekatannya yang menyeluruh terhadap pendidikan.

Mahasiswa UKDW tidak hanya diajak untuk mengembangkan kapasitas intelektual, tetapi juga dibentuk untuk hidup dengan makna—memahami bahwa kesuksesan bukan hanya tentang pencapaian pribadi, melainkan tentang kontribusi bagi sesama dan dunia.

Dalam proses pendidikannya, UKDW menanamkan nilai-nilai yang menyatu dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa.

Ketaatan kepada Tuhan menjadi landasan spiritual yang membentuk kepekaan moral; hidup dalam integritas menjadi sikap yang menjiwai setiap tindakan dan keputusan; semangat untuk selalu memberikan yang terbaik (excellence) menjadi dorongan untuk tidak cepat puas dan terus belajar; dan komitmen melayani dunia
menjadi panggilan untuk hadir sebagai berkat di tengah masyarakat, bukan sekadar sebagai pekerja, tetapi sebagai agen perubahan.

Nilai-nilai ini tidak dikhotbahkan secara keras, tetapi diinternalisasi melalui suasana kampus, interaksi antar civitas akademika, serta melalui proyek-proyek nyata yang menumbuhkan empati, kolaborasi, dan tanggung jawab sosial.

Tidak mengherankan jika banyak alumni UKDW yang menonjol bukan hanya karena kompetensinya, tetapi juga karena karakter dan integritasnya yang kuat.

Mereka tidak hanya menjadi ahli di bidangnya, tetapi juga pemimpin yang melayani, profesional yang dapat 
dipercaya, dan warga yang peduli pada kemanusiaan.

Menyemai Masa Depan Sejak Hari Ini

Memilih perguruan tinggi adalah awal dari perjalanan yang akan membentuk siapa kita di masa depan. Maka, pertimbangkanlah bukan hanya di mana kita akan belajar, tetapi juga apa yang akan kita pelajari tentang hidup.

Akreditasi yang unggul memberi jaminan kualitas, dan nilai-nilai yang mendalam memberi arah yang benar.

Bagi siswa SMA dan orang tua yang menginginkan lebih dari sekadar pendidikan akademik yang mendambakan pengalaman belajar yang utuh dan membentuk manusia seutuhnya—Universitas Kristen Duta Wacana adalah pilihan yang layak untuk dipertimbangkan.

Di sinilah, ilmu dan nilai menyatu, membekali generasi muda untuk tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap hidup dengan tanggung jawab, keunggulan, dan makna.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved