AC MILAN: Efek Kedatangan Igli Tare dan Max Allegri Menurut Fabio Capello

TRIBUNJOGJA.COM - Fabio Capello membuat prediksi tentang efek kedatangan Igli Tage dan Max Allegri untuk AC Milan musim depan.

Mantan pelatih legendaris asal Italia tersebut juga mengucapkan selamat kepada AC Milan atas perekrutan Tare dan Allegri.

AC Milan secara resmi mengonfirmasi bahwa Massimiliano Allegri telah menjadi pelatih kepala baru, yang kembali 11 tahun setelah masa jabatan sebelumnya. 

Ia sebelumnya berada di klub tersebut dari tahun 2010 hingga 2014, memenangkan Scudetto dan Supercoppa Italiana dalam tiga setengah tahun masa jabatan pertamanya.

Secara teori, Allegri adalah seseorang yang tahu cara menang, dan dia telah melakukannya di Italia. 

Ia meraih enam Scudetti dalam daftar penghargaan pribadinya, satu untuk AC Milan dan lima untuk Juventus, ditambah tiga Supercoppa Italiani (satu bersama Rossoneri, dua di Turin) dan memegang rekor kemenangan Coppa Italia: lima, semuanya bersama Bianconeri.

“Beberapa hari lalu saya mendesak AC Milan untuk maju terus agar tidak terlambat memulai,” kata Capello di La Gazzetta dello Sport. 

“Yah, saya dapat mengatakan bahwa Diavolo mendengarkan saya dan, menggunakan bahasa dari Giro d'Italia, mulai melangkah maju. 

“Pertama seorang direktur olahraga sejati, Igli Tare, kemudian seorang pelatih hebat, Massimiliano Allegri. Dua langkah… yang layak bagi AC Milan.”

“Setelah tahun yang sangat mengecewakan, penting untuk segera mengirimkan sinyal ke seluruh lingkungan. 

“Karena kami harus mengatakannya dengan lantang dan jelas: AC Milan tidak boleh lagi melakukan kesalahan. Dan mereka memulai dengan langkah yang benar.

“Saya berkesempatan bertemu Tare di Globe Soccer Awards di Dubai. Seorang pria sejati di bidang sepak bola. 

Dampak Tare dan Allegri

Pada kesempatan itu, Capello akhirnya mendapati bahwa Tare adalah sosok modern yang akan berguna bagi AC Milan musim depan.

“Dalam obrolan panjang, ia menjelaskan kepada saya metodenya untuk menemukan pemain dan memilih pelatih. Kemudian kami bertukar ide dan saya menghargai visi globalnya.

"Itulah sebabnya ketika AC Milan meresmikan kedatangannya, saya yakin Igli akan datang dengan pelatih yang penting. Dan dia tentu tidak membuat kesalahan dengan Allegri. 

“Saya yakin Tare sangat menentukan dalam keputusan untuk fokus pada Max, pelatih yang berpengalaman dan berkepribadian. 

Selain itu, Capelo juga memberikan apresiasinya terhadap penunjukkan Allegri sebagai pelatih AC Milan.

“Dengan Allegri di bangku cadangan tim AC Milan, saya berharap tidak akan melihat kemarahan seperti musim lalu.

"Sebelum kita berbicara tentang pasar, modul, atau taktik, mari kita fokus pada dampak langsung yang dapat diberikan Max terhadap AC Milan. 

Yang utama adalah bahwa Allegri akan memberikan hal yang sebelumnya memang tidak dimiliki AC Milan.
 
“Pertama-tama pada mentalitas. Musim lalu kita melihat tim yang melakukan segalanya dengan baik selama 20 menit, lalu menyerah.

"Kegagalan yang tidak dapat dipahami, yang terutama muncul dari sebuah masalah: semua orang berpartisipasi dengan antusias dalam fase ofensif, tetapi hanya sedikit yang melakukan yang terbaik dengan kemauan yang sama ketika harus berlari mundur. Yakinlah bahwa dengan Allegri hal itu tidak akan terulang.

"Di mana pun ia berada, Massimiliano selalu mampu menciptakan kolektif dengan rasa global dan keseimbangan konkret. 

“Aspek kedua yang harus diperhatikan pelatih Livorno adalah pikiran beberapa pemain paling representatif yang secara objektif mengecewakan.

“Max harus melakukan apa yang berhasil dilakukan Antonio Conte di Napoli: memberikan motivasi baru kepada mereka yang tampaknya tidak selalu memilikinya.

"Jelas bahwa Allegri juga harus diberi bantuan oleh pasar. Saya tidak ingin berbicara tentang nama-nama tertentu, tetapi saya percaya bahwa sektor yang paling perlu kita intervensi adalah pertahanan.

"Sisanya juga akan bergantung pada penjualan. Misalnya, saya membaca tentang Manchester City yang mendesak Reijnders, seseorang yang tidak akan pernah saya jual, tetapi dalam sepak bola saat ini saya tahu betul bagaimana keadaannya. 

“Jika pemain Belanda itu pergi, ia jelas harus digantikan dengan gelandang berkualitas lainnya.

"Yang penting sekarang ada rantai pengambilan keputusan yang jelas. Menurut saya, Tare dan Allegri harus membahas dan menyetujui pilihan teknis, sementara CEO, Giorgio Furlani, bertugas meratifikasi atau tidak pembelian dengan mempertimbangkan aspek ekonomi.

"Namun, CEO tidak boleh terjun ke pertimbangan teknis semata dan menyerahkannya kepada Igli dan Max. 

“Saya yakin Tare dan Allegri tahu betul cara mengidentifikasi siapa yang 'layak masuk San Siro atau tidak', seperti yang sering dikatakan teman saya Ariedo Braida.

"Ini adalah pertimbangan pertama yang harus dibuat ketika Anda mendatangkan pemain ke AC Milan. 

“Anda tidak harus membeli hanya demi membeli, seperti yang telah dilakukan di masa lalu, tetapi belanjakan dengan cara yang tepat sasaran.

AC Milan era Allegri

Lalu bagaimana tim atau skuad AC Milan di era Max Allegri di musim depan?

"Bagaimana AC Milan asuhan Allegri akan bermain? Tidak ada gunanya menanyakan pertanyaan ini hari ini. 

“Untungnya Max bukanlah seorang fundamentalis, yang memaksakan timnya mengikuti modul yang telah ditetapkan sebelumnya atau ide-ide radikal seperti beberapa rekannya.

"Salah satu kualitasnya, dari sudut pandang saya, adalah kemampuannya beradaptasi dengan tim yang ada. 

“Faktanya, dalam kariernya ia pernah bermain dengan tiga bek, seperti pada periode terakhir di Juventus atau empat bek seperti di AC Milan atau sebagian pengalamannya di Turin.

"Ini identik dengan kecerdasan untuk beradaptasi dan tidak mengurung pemain dalam prinsip-prinsip yang mungkin tidak sesuai dengan karakteristik mereka. 

“Dari sudut pandang saya, Massimiliano akan sangat senang jika Theo dan Leao kembali ke puncak.

"Keberuntungan Milan dalam beberapa tahun terakhir berawal dari sayap kiri. Namun, jelas bahwa Hernandez harus menyelesaikan situasi kontraknya terlebih dahulu dan kemudian memulihkan hasrat masa lalunya. Namun, pada poin pertama, saya tidak tahu apa yang bisa dilakukan Max.

"Ketika berbicara tentang Leao, saya yakin dia akan mampu memberinya kontinuitas: Rafa akan memiliki segalanya untuk membuat perbedaan dengan sering dan dengan sukarela, dan tidak hanya dalam arus bolak-balik. Namun seperti yang kami katakan sebelumnya, Milan harus terlebih dahulu menjadi tim lagi, dalam arti sebenarnya.

“Ke mana arahnya? Saya tidak tahu ke mana arahnya, tetapi saya tahu ke mana arahnya: setidaknya ke empat besar di Serie A. Atau itu akan menjadi kegagalan baru, tanpa ada keraguan.”