Hari Kenaikan Yesus Kristus

Renungan Hari Raya Kenaikan Tuhan 29 Mei 2025 Bacaan I Bacaan II Bacaan Injil Mazmur

Inilah renungan Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus 2025, ada Bacaan I, Bacaan II, Bacaan Injil, dan Mazmur.

freepik
Renungan Hari Raya Kenaikan Tuhan 29 Mei 2025 Bacaan I Bacaan II Bacaan Injil Mazmur 

TRIBUNJOGJA.COM - Umat Katolik dan Kristen akan merayakan Hari Raya Kenaikan Yesus Kristus pada Kamis 29 Mei 2025.

Perayaan Hari Raya Kenaikan Tuhan biasa dilakukan dengan ibadah di Gereja.

Mengutip teks misa Hari Raya Kenaikan Tuhan Yesus Kristus dari laman resmi Gereja Kotabaru parokikotabaru.org, berikut renungan Hari Raya Kenaikan Tuhan, yang memuat Bacaan I, Bacaan II, dan Bacaan Injil.

Renungan Hari Raya Kenaikan Tuhan - Kamis, 29 Mei 2025

Renungan Hari Raya Kenaikan Tuhan - Kamis, 29 Mei 2025
Renungan Hari Raya Kenaikan Tuhan - Kamis, 29 Mei 2025 (DOK. Pexels/Tima Miroshnichenko)

Bacaan I

Kisah Para Rasul 1 : 1–11

Hai Teofilus, dalam bukuku yang pertama aku menulis tentang segala sesuatu yang dikerjakan dan diajarkan Yesus, sampai pada hari Ia terangkat. 

Sebelum itu Ia telah memberi perintah-Nya oleh Roh Kudus kepada rasul-rasul yang dipilih-Nya. Kepada mereka Ia menunjukkan diri-Nya setelah penderitaan-Nya selesai, dan dengan banyak tanda Ia membuktikan, bahwa Ia hidup. Sebab selama empat puluh hari Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka tentang Kerajaan Allah. 

Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang--demikian kata-Nya : "telah kamu dengar dari pada-Ku. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus." 

Maka bertanyalah mereka yang berkumpul di situ: "Tuhan, maukah Engkau pada masa ini memulihkan kerajaan bagi Israel?" 

Jawab-Nya: "Engkau tidak perlu mengetahui masa dan waktu, yang ditetapkan Bapa sendiri menurut kuasa-Nya. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi." 

Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka. Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tibatiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka, dan berkata kepada mereka: 

"Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."

Mazmur

Allah Telah Naik [MTA2020 No. 038]

Reff : 
Allah telah naik diiringi sorak-sorai
Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala

Hai segala bangsa, bertepuk-tanganlah,
elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai!
Sebab Tuhan, Yang mahatinggi, adalah dahsyat,
Raja agung atas seluruh bumi.

Reff : 
Allah telah naik diiringi sorak-sorai
Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala

Allah telah naik diiringi sorak-sorai,
Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.
Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah!
Kidungkanlah mazmur bagi Raja kita, kidungkan mazmur!

Reff : 
Allah telah naik diiringi sorak-sorai
Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala

Sebab Allah adalah Raja atas seluruh bumi,
bermazmurlah dengan lagu yang paling indah!
Allah merajai segala bangsa,
di atas takhta-Nya yang kudus Ia bersemayam.

Reff : 
Allah telah naik diiringi sorak-sorai
Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala

Bacaan II

Ibrani 9:24-28 ; 10:19-23

Saudara-saudara, Kristus telah masuk ke dalam tempat kudus bukan yang buatan tangan manusia, yang hanya merupakan gambaran dari tempat kudus yang sejati, tetapi ke dalam surga sendiri untuk menghadap hadirat Allah demi kepentingan kita. 

Ia pun tidak berulangulang masuk untuk mempersembahkan diri-Nya sendiri sebagaimana Imam Agung setiap tahun masuk ke dalam tempat kudus mempersembahkan darah yang bukan darahnya sendiri. Sebab kalau demikian, Kristus harus berulang-ulang menderita sejak dunia ini dijadikan. 

Tetapi sekarang ternyata, pada akhir zaman ini, Ia hanya satu kali saja menyatakan diri, untuk menghapuskan dosa lewat kurban-Nya. Seperti manusia ditetapkan Allah untuk mati hanya satu kali, dan sesudah itu dihakimi, demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengurbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang.

Sesudah itu, Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka yang menantikan Dia. Jadi, saudara-saudara, berkat darah Yesus kita sekarang dapat masuk ke dalam tempat kudus dengan penuh keberanian, karena Ia telah membuka jalan yang baru dan yang hidup bagi kita melalui tabir yang tidak lain adalah diri-Nya sendiri, dan kita mempunyai seorang Imam Besar sebagai kepala Rumah Allah. 

Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas dan keyakinan iman yang teguh karena hati kita telah dibersihkan dari hati nurani yang jahat, dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni. Marilah kita teguh berpegang pada pengakuan akan harapan kita sebab Dia, yang menjanjikannya, adalah setia!

Alleluya [MTA2020 no. 962]

Alleluya
Alleluya
Alleluya
Alleluya

Pergilah dan ajarlah semua bangsa, sabda Tuhan
“Aku menyertai kamu sampai akhir zaman.”

Alleluya
Alleluya
Alleluya
Alleluya

Bacaan Injil

Lukas 24:46-53 

Sesudah bangkit dari antara orang mati, Yesus menampakkan diri kepada para murid. Kata-Nya kepada mereka, “Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga. Dan lagi: Dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamu adalah saksi dari semuanya ini. Dan Aku akan mengirim kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku. Tetapi kamu harus tinggal di dalam kota ini sampai kamu diperlengkapi dengan kekuasaan dari atas.” 

Lalu Yesus membawa murid-murid itu ke luar kota sampai dekat Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya dan memberkati mereka. Dan ketika sedang memberkati mereka, Ia berpisah dari mereka dan terangkat ke surga. Para murid menyembah kepada-Nya, lalu mereka pulang ke Yerusalem dengan sangat bersukacita. Mereka senantiasa berada di dalam bait Allah dan memuliakan Allah.

(Tribunjogja.com/ANR)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved