Sunni Hizbullah Sepakat untuk Perpanjang Kontrak di PSIM Yogyakarta, Sudah Cocok

Kapten PSIM Yogyakarta di Liga 2 2024/2025, Sunni Hizbullah terang-terangan menyatakan sepakat untuk bertahan di Laskar Mataram

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
Dok. PSIM Yogyakarta
BERTAHAN : Kapten PSIM Yogyakarta, Sunni Hizbullah saat membela Laskar Mataram di Liga 2 2024/2025. Bek asal Sleman itu menyatakan akan bertahan di Laskar Mataram 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kapten PSIM Yogyakarta di Liga 2 2024/2025, Sunni Hizbullah terang-terangan menyatakan sepakat untuk bertahan di Laskar Mataram pada musim depan.

Pemain berusia 32 tahun ini menyebut jika dirinya sudah berkomunikasi secara lisan dengan pihak PSIM terkait masa depannya. Pembicaraan sudah mengerucut pada durasi dan nilai kontrak yang ditawarkan.

"Secara lisan kemarin kalau menurut saya ya secara lisan bahasanya manajer (Razzi Taruna) sudah cocok kalau sama saya," ujarnya, Sabtu (24/5/2025).

Pada Liga 2 musim lalu, Sunni menang menjelma menjadi pemain penting PSIM di putaran kedua hingga akhirnya mengantar klub itu juara kompetisi tersebut.

Duetnya bersama Yusaku Yamadera sulit ditembus oleh barisan juru gedor tim penghuni kasta kedua. Ketenangan Sunni dalam membaca permainan jadi nilai plus bek kelahiran Sleman itu.

Baca juga: Akui Pernah Komunikasi dengan Marcos Reina, Manajer PSIM Yogyakarta: Belum Ada Kata Sepakat

Pada musim lalu, Sunni tercatat bermain sebanyak 13 kali dan mengoleksi satu gol untuk Laskar Mataram. Tak heran jika manajemen akan mempertahankannya untuk memperkuat tim di Liga 1 musim depan.

Apalagi, Sunni satu dari tiga pemain asli Yogyakarta yang membela tim itu di musim lalu. Selain Sunni, pemain asli Yogyakarta lainnya yakni Savio Sheva dan Yudha Alkanza.

"Kemarin Mas Razzi (Manajer) sudah komunikasi dalam proses negosiasi. Kemarin sudah menghubungi, tapi sekarang belum menghubungi lagi dan saat ini saya tinggal ngirim surat kesepakatan dari PSIM," imbuhnya.

Meskipun tawaran yang disampaikan masih bersifat lisan, namun hal itu menunjukkan keseriusan manajemen PSIM Yogyakarta dalam mengamankan jasa Sunni Hizbullah.

"Karena sudah menyiapkan surat kesepakatan, berarti sudah cocok dengan saya PSIM dari proses negosiasi sebelumnya," imbuh dia. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved