Kenapa Orang yang Dibius Cepat Tidur? 

TRIBUNJOGJA.COM- Pernahkah kamu mendengar tentang operasi bedah? 

Dalam operasi bedah, dokter melakukan pembedahan pada tubuh pasiennya. 

Lantas, pernahkah kamu berpikir bagaimana operasi bedah berjalan? 

Akankah operasi tersebut melukai pasiennya? 

Dalam pelaksanaan operasi bedah, pasien tidak merasa sakit. 

Pasien dibuat tidak sadarkan diri. 

Tidak sadarkan diri? 

Ya, kamu tidak salah baca. 

Pasien dibuat tidak sadar selama operasi bedah. 

Hal itu bertujuan untuk mengurangi rasa sakit pada pasien selama proses operasi. 

Lalu, bagaimana cara menghilangkan kesadaran pasien? 

Obat Bius

Dalam dunia medis, membuat pasien tidak sadarkan diri merupakan hal yang lumrah dilakukan. 

Namun, hal tersebut dilakukan dengan tujuan yang baik dan oleh pengawasan dokter profesional. 

Pasien akan diberikan obat bius dengan cara menyuntikan obat ke dalam tubuh. 

Obat bius sendiri merupakan obat yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit kepada pasien saat melakukan tindakan medis. 

Secara umum, obat bius bekerja dengan cara mengganggu fungsi saraf pusat untuk menghilangkan kesadaran atau rasa sakit. 

Melansir dari Kompas.com, obat bius sudah ada sejak 180 tahun yang lalu di Amerika Serikat dan digunakan pertama kali pada 30 Maret 1842.

Apa yang Membuat Orang Cepat Tidur saat Dibius? 

Pertanyaan selanjutnya, apa yang menyebabkan orang cepat tertidur saat dibius? 

Pada dasarnya, bius bukanlah obat tidur. 

Orang yang dibius bukanlah tertidur, tetapi tidak sadarkan diri. 

Hal itu terjadi karena obat bius bekerja dengan menghambat sinyal kesadaran pada otak, saraf, dan fungsi otot manusia. 

Dengan begitu, tubuh kehilangan kesadaran dan seolah tertidur. 

Dengan begitu, dapat disimpulkan bahwa obat bius merupakan obat yang digunakan dalam dunia medis untuk melumpuhkan saraf aktif manusia secara sementara untuk mengurangi rasa sakit pada saat melakukan tindakan medis. ( MG BENEDICTA FAYOLA )