AC MILAN: Igli Tare Sudah Tahu Siapa yang Harus Direkrut dan yang Harus Dijual

TRIBUNJOGJA.COM - Igli Tare dianggap sudah sudah tahu siapa pemain yang akan direkrut dan siapa yang akan dijual AC Milan.

Menurut mantan gelandang Lazio Marco Parolo, Tare akan membawa karisma, kewibawaan, dan visi yang jelas di AC Milan.

Mantan direktur Lazio itu akan ditunjuk sebagai direktur olahraga AC Milan yang baru setelah berbulan-bulan berunding dengan para eksekutif klub dan CEO Giorgio Furlani.

Parolo bermain di Lazio selama masa jabatan Tare yang panjang di klub tersebut. 

Mantan gelandang tersebut kini telah menjelaskan dalam sebuah wawancara tentang apa yang seharusnya diharapkan oleh para penggemar Rossoneri dari mantan direktur Lazio tersebut.

“Jika dia pergi ke AC Milan, mereka akan mendapatkan seorang profesional yang bersemangat untuk memulai lagi dan kembali ke dunia sepak bola,” kata Parolo kepada Gazzetta.

“Ia akan menjadi aset berharga bagi klub. Setelah belajar dan terus mengikuti perkembangan selama dua musim ini, ia akan penuh energi. 

“Ia telah memperluas wawasannya dan memperoleh pengalaman dengan terjun lebih dalam ke sepak bola Eropa.”

Lalu kira-kira apa yang akan dibawa Igli Tare ke AC Milan?

“Karisma, otoritas, dan visi yang jelas,” jawab mantan gelandang itu.

“Ia mencari dialog karena ia ingin memahami para pemain dan ingin mengenal mereka juga di luar lapangan. 

“Ia menggunakan wortel dan tongkat, tetapi ketika ia menggunakan tongkat, ia benar-benar memukul Anda dengan keras. 

“Yang terpenting, ia memperlakukan semua orang sama, termasuk mereka yang lebih berpengalaman. 

“Saya ingat ia bahkan berdebat dengan Klose dan Luis Alberto ketika mereka melakukan sesuatu yang tidak disukainya.”

Tare merekrut banyak pemain yang tidak terlalu dikenal selama masa jabatannya di Lazio, termasuk Sergej Milinkovic-Savic dan Luis Alberto. 

Bagaimana ia mempersiapkan diri untuk bursa transfer?

“Dia menonton banyak video dan mengikuti semua liga,” kata Parolo.

“Di Lazio, sebelum dan selama bursa transfer, ia akan mengunci diri di kamar setiap hari bersama seorang analis pertandingan untuk menilai karakteristik calon pemain yang akan direkrut.”

Rafael Leao dan Theo Hernandez menghadapi masa depan yang tidak pasti di klub. 

Bagaimana Tare akan menangani mereka saat ia ditunjuk?

"Dia pasti akan berbicara dengan mereka untuk mengklarifikasi berbagai hal. Baginya, klub selalu menjadi yang utama."

"Jika seorang pemain mencoba mengutamakan dirinya sendiri, kecil kemungkinan dia akan cocok dengan Tare atau bertahan di klub. 

“Jika saya mengenalnya dengan baik, dia sudah tahu siapa yang harus direkrut dan siapa yang harus dijual,” pungkas Parolo.

Dampak kedatangan Igli Tare

Igli Tare akan segera menjadi direktur olahraga baru AC Milan.

Dampaknya, pilihan pertama pelatihnya adalah Vincenzo Italiano, dan menyingkirkan Maurizio Sarri, karena ketegangan di antara mereka.

Beberapa laporan menunjukkan bahwa AC Milan menawarkan pekerjaan itu kepada Igli Tare.

Sebagai informasi, sebelumnya kedua belah pihak telah mengadakan beberapa pertemuan dan belum ada keyakinan.

Menurut pakar transfer Sportitalia Alfredo Pedullà dan Gianluca Di Marzio dari Sky Sport Italia, AC Milan akhirnya bertahan di Tare.

Pasalnya, satu upaya terakhir untuk meyakinkan Atalanta agar melepas direktur olahraga mereka Tony D'Amico ditolak tadi malam.

Dampak kedatangan Igli Tare 

Jika D'Amico telah ditunjuk, maka AC Milan berencana untuk memilih Sarri sebagai pelatih baru mereka.

Namun, hal tersebut menjadi sangat tidak mungkin jika Igli Tare yang menjadi direktur AC Milan.

Pasalnya, Igli Tare sebelumnya telah meninggalkan Lazio pada tahun 2023 setelah 15 tahun yang panjang.

Dan pemicu kepergiannya dari klub adalah sebagian besar karena ketegangannya dengan Sarri.

Dengan demikian, keduanya kemungkinan besar tidak ingin bersatu kembali di San Siro.

Dan pilihan pertamanya adalah Italiano, yang terikat kontrak dengan Bologna hingga Juni 2026.

Namun, dia disebut telah mempertimbangkan kontrak baru setelah memenangkan Coppa Italia dengan mengalahkan AC Milan.

Apa kata Igli Tare?

Sebelumnya, Igli Tare mengakui bahwa ia akan merasa terhormat untuk menjadi direktur olahraga baru AC Milan.

Itu karena ia tetap menjadi salah satu dari beberapa kandidat yang dipertimbangkan untuk peran di dewan Rossoneri.

Bukan rahasia lagi bahwa AC Milan sedang mencari sosok baru untuk memimpin perburuan direktur olahraga mereka.

Pasalnya, dengan struktur saat ini, yang dipimpin oleh direktur teknis Geoffrey Moncada dan Zlatan Ibrahimovic, yang secara resmi menjadi penasihat kepemilikan klub, telah gagal memberikan hasil yang diharapkan.

CEO Milan Giorgio Furlani telah mengadakan serangkaian pertemuan dalam beberapa minggu terakhir.

Ia mengevaluasi berbagai profil, termasuk Fabio Paratici dan Tare, yang sebelumnya memegang peran direktur olahraga di Lazio .

Karena Paratici dilaporkan telah dikesampingkan setelah pembicaraan awal, Tare tetap bersaing, bersama dengan Giovanni Sartori dari Bologna dan Tony D'Amico dari Atalanta.

Berbicara kepada La Stampa, mantan penyerang tersebut menggambarkan posisi di AC Milan sebagai target karier dan mengatakan akan menjadi suatu kehormatan untuk bekerja untuk klub bergengsi tersebut.

“AC Milan adalah target bagi semua orang,” kata Tare.

“Bekerja untuk klub yang bersejarah dan bergengsi seperti ini akan menjadi suatu kehormatan.”

Kapan Igli Tare gabung?

Setelah berbulan-bulan bolak-balik mencari direktur olahraga baru, AC Milan akhirnya menemukannya. 

Ini adalah proses yang telah berlangsung terlalu lama, dan dengan kandidat yang terpilih, hal ini semakin terasa nyata. 

Selasa waktu setempat, dilaporkan bahwa Igli Tare kembali menjadi kandidat utama, dan segala sesuatunya berjalan cepat.

Faktanya, Matteo Moretto melaporkan bahwa hanya kesepakatan yang perlu didefinisikan sekarang antara keduanya.

Keputusan ini sebagian besar disebabkan oleh masalah dalam pengejaran Tony D'Amico.

Pembicaraan terakhir dijadwalkan dalam beberapa hari ke depan, dan kesepakatan akan dicapai pada awal minggu depan.

Itu memungkinkannya untuk langsung bergabung segera setelah musim berakhir, menurut Gianluca Di Marzio. 

Meskipun diketahui ia telah merencanakan pekerjaan itu, jadi tidak perlu khawatir tentang waktu.

Mengingat Rossoneri pertama kali bertemu dengan Tare dan tampaknya telah mencapai kesepakatan sebelum Giorgio Furlani mengambil alih, ini bukanlah kabar baik bagi klub. 

Namun, klub hanya bisa fokus pada masa depan sekarang, terutama setelah musim buruk ini.

Ini adalah peran besar yang harus dijalani dengan kondisi Diavolo saat ini, dan tekanan akan langsung terasa.