Liga Champions

INTER MILAN: Inzaghi Ungkap Keunggulan Nerazzurri dari PSG Jelang Final Liga Champions

Simone Inzaghi menyebut, usia rata-rata pemain Inter Milan yang di atas pemain PSG dianggap sebagai tingkat kedewasaan yang bisa menjadi keunggulan

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
GABRIEL BOUYS / AFP
KEUNGGULAN INTER MILAN - (Arsip) Ekspresi Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi pada pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan Fiorentina pada 1 April 2023 di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan. Inzaghi menyebut, usia rata-rata pemain Inter Milan yang di atas pemain PSG dianggap sebagai tingkat kedewasaan yang bisa menjadi keunggulan bagi mereka. 

TRIBUNJOGJA.COM - Simone Inzaghi menyebut, usia rata-rata pemain Inter Milan yang di atas pemain PSG dianggap sebagai tingkat kedewasaan yang bisa menjadi keunggulan bagi mereka.  

Pelatih Inter Milan itu tidak sabar untuk bermain di Final Liga Champions melawan Paris Saint-Germain.

Inzaghi kemudian mengingat ulang bahwa Inter Milan seharusnya pantas bermain di perpanjangan waktu saat melawan Manchester City di final Liga Champions pada tahun 2023.

Final Liga Champions PSG vs Inter Milan di Munich pada tanggal 1 Juni 2025 akan menjadi kali kedua Inter Milan mencapai Final Liga Champions dalam tiga tahun terakhir.

Itu adalah suatu pencapaian yang luar biasa mengingat minimnya anggaran mereka dibandingkan dengan banyak klub yang tumbang di sepanjang jalan.

"Perjalanan panjang untuk mencapai Final, kami melakukannya selangkah demi selangkah," kata Inzaghi kepada UEFA.com.

"Semua orang ingat semifinal melawan Barcelona, ​​tetapi saya pikir Bayern Munich juga sangat sulit dikalahkan, karena mereka adalah tim yang terorganisir dengan baik dan sangat mengandalkan fisik.

"Perempat final seperti semifinal, ini adalah empat pertemuan yang sangat intens.

“Perjalanan yang kita lalui dalam beberapa tahun terakhir adalah hasil kerja keras dan pengorbanan semua orang.”

Penyesalan Inter Milan di Istanbul

Inzaghi sebelumnya gagal meraih gelar juara di Istanbul pada tahun 2023, saat kalah 1-0 dari Manchester City asuhan Pep Guardiola.

Itu adalah hasil yang masih belum memuaskan bagi Inter Milan, yang merasa mereka dapat menebus kekalahan itu kali ini.

"Kita semua mengingat Final itu dengan sangat baik. Kami bermain dengan level yang sama dengan tim sekuat Manchester City," kata Inzaghi.

"Kami mungkin pantas setidaknya melaju ke babak tambahan waktu dalam pertandingan itu, tetapi penampilan kami dalam hal apa pun membuat kami yakin akan kemampuan kami."

Hal ini dikemukakan sebagai alasan utama mengapa Inter mampu memenangkan gelar Serie A pada musim berikutnya, lalu melaju ke Final Liga Champions lagi kali ini.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved