PSIM Yogyakarta Tantang Persib Bandung di Laga Pembuka Liga 1 Musim Depan, Erwan Bilang Begini

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta akan memulai debutnya di Liga 1 musim depan dengan menantang juara Liga 1 2024/2025, Persib Bandung.

Hal ini karena laga pembuka kompetisi kasta tertinggi itu akan mempertemukan juara Liga 2 dan juara Liga 1 di musim sebelumnya.

Seperti diketahui, PSIM Yogyakarta merupakan juara Liga 2 2024/2025 dan Persib Bandung berstatus juara Liga 1 2024/2025.

Pelatih Interim PSIM Yogyakarta musim lalu, Erwan Hendarwanto, mengatakan untuk saat ini dirinya belum bisa berbicara banyak terkait pertandingan tersebut.

Namun, baginya, melawan Persib Bandung yang berstatus juara Liga 1 selama dua tahun berturut-turut jelas bukanlah hal mudah karena mereka memiliki pemain-pemain yang bagus.

"Kami tidak bisa berbicara banyak karena kami belum mengetahui materi pemain PSIM (musim depan) seperti apa terus Persib ini juga," ujarnya, Selasa (20/5/2025).

Menurutnya, Persib bandung memiliki lini serang yang cukup tajam di musim ini.

Namun, dengan rumor kepergian Ciro Alves ke Malut United tentu akan berpengaruh.

Baca juga: Erwan Hendarwanto Siap Berkolaborasi dengan Marcos Reina Calon Pelatih Baru PSIM Yogyakarta

Meski demikian, lanjut pelatih asal Magelang itu, Persib tetaplah Persib karena manajemen Maung Bandung diprediksi akan mencari pemain pengganti yang sepadan.

"Apakah kemudian Persib itu masih sama atau ada perubahan karenakan Ciro sudah ke Malut, apakah hanya Ciro dan yang lain juga ikut kami juga belum tahu," ulasnya.

Ia mengatakan, PSIM Yogyakarta harus bekerja keras untuk menyiapkan tim sebelum melawan Persib Bandung di laga pembuka Liga 1 musim depan.

"Kami harus kerja keras betul karena yang dilawan ini secara mentalitas merupakan tim yang memang sudah cukup mapan di papan atas klasemen dan tidak hanya dua musim ini tapi di musim-musim sebelumnya Persib juga selalu di atas," jelasnya.

Diakui Erwan, perjalanan PSIM Yogyakarta mengarungi kompetisi kasta tertinggi di Liga 1 musim depan memang cukup berat, namun dalam sepak bola tak ada yang tak mungkin.
 
"Ini menjadikan tantangan. Tetapi bukan kemudian kami takut, itu tidak. Sebab segala sesuatu atau kemungkinan di sepak bola ini masih bisa terjadi semuanya. Kuncinya apa ya persiapan tim," jelasnya.

Erwan meyakini, saat ini manajemen PSIM Yogyakarta sedang merangkai kepingan tim untuk melengkapi skuad musim lalu yang dipertahankan.

Apalagi, ada penambahan kuota pemain asing yang di Liga 2 hanya tiga dan di Liga 1 menjadi 8 pemain.

"Rekrutmen pemain seperti apa, cuma balik lagi kami harus bekerja keras. Karena yang akan kami hadapi adalah tim yang superior dan konsisten di papan atas," tandasnya. (*)