PSS Sleman
PSS Sleman Kena Denda Rp200 Juta dari Komdis PSSI, Leo: Nanti Kita Transfer
Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu, mengakui sudah menerima kabar soal denda tersebut dan membenarkan PSS terkena denda
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman secara tegas menyatakan akan membayar denda yang diberikan oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI kepada klub tersebut.
Klub berjuluk Super Elang Jawa tersebut diketahui baru saja dikenakan denda sebesar Rp 200 juta karena ada penyalaan flare saat laga PSS Sleman vs PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo, Sleman pada Sabtu (3/5/2025).
Putusan sanksi ini telah disampaikan Komdis PSSI dan juga termuat di laman resmi, PSSI pada Selasa (13/5/2025). Pada laman itu, PSSI mengumumkan sejumlah hasil sidang Komdis pada 8 Mei 2025.
Ada beberapa klub kontestan Liga 1 yang mendapat sanksi seperti Persija Jakarta, Persebaya, Arema FC, Persis Solo hingga PSS.
Dalam hasil sidang ini, PSS Sleman menjadi klub dengan jumlah denda paling besar, hal ini akibat penyalaan flare dan suara mercon di tribun timur dan selatan saat laga lawan PSM.
Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu, mengakui sudah menerima kabar soal denda tersebut dan membenarkan PSS terkena denda dengan jumlah banyak tersebut.
Dia memastikan, jika pun PSS kenda denda, manajemen PSS Sleman patuh terhadap sanksi dari PSSI dan pihaknya dengan mengurus denda tersebut.
"Kalau denda bisa aja datang, terus nanti kita transfer ke rekening. Yang pasti diurus," ujar Leo, Rabu (14/5/2025).
Dia mengakui, denda sebesar tersebut juga disayangkan oleh pihaknya, namun tak ada waktu untuk berfikir apapun saat ini selain fokus untuk mengejar kemenangan PSS agar selamat dari degradasi.
"Namanya kena denda pastinya kita sangat menyayangkan sekali. Cuma namanya dendanya udah turun ya kita mau bagaimana lagi," ulasnya.
Leo berharap, pada laga kandang terakhir PSS di Liga 1 musim ini, pemain bisa menampilkan permainan terbaik dan kembali mengukir kemenangan seperti dua laga sebelumnya.
Dia pun mengimbau suporter PSS Sleman untuk memenuhi stadion dan memberikan dukungan saat PSS melawan Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (17/5/2025) malam.
"Yang kita bisa kan palingan menghimbau untuk tidak terjadi seperti itu lagi kepada para suporter. Ya imbauannya semoga suporter bisa full datang kasih support ke kita," pungkasnya. (Mur)
Dominikus Dion Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Dokter Tim PSS Sleman Ungkap Kondisi Pemain |
![]() |
---|
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
7 Laga Awal PSS Sleman di Championship 2025/2026, Lawan Persiba Balikpapan hingga Persela Lamongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.