PSS Sleman
PSS Sleman Tak Didampingi Pelatih saat Melawan PSIS Semarang, Manajer: Huistra Tetap ke Semarang
Pieter Huistra absen pada laga partai hidup mati PSS yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, karena akumulasi kartu kuning
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman dipastikan tanpa pelatih kepala mereka Pieter Huistra saat melakoni duel tim papan bawah melawan PSIS Semarang di pekan ke-32 Liga 1 2024/2025.
Dikabarkan, Pieter Huistra absen pada laga partai hidup mati PSS yang digelar di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (9/5/2025) karena akumulasi kartu kuning.
Situasi ini tentu saja merugikan bagi tim berjuluk Super Elang Jawa karena tim ini dalam situasi terjepit untuk bisa keluar dari zona degradasi.
"Iya benar (Coach Pieter absen lawan PSIS karena akumulasi kartu kuning)," ujar Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu saat dihubungi Tribun Jogja, Selasa (6/5/2025).
Pelatih yang membawa Pakhtakor Taskent juara Liga Uzbekistan tahun 2020/2021 diketahui sudah dua kali menerima kartu kuning sejak ditunjuk sebagai pelatih PSS Sleman pada 19 Februari 2025.
Huistra mendapat kartu kuning pertamanya saat PSS Sleman kalah 0-1 dari Dewa United.
Baca juga: Peluang PSS Sleman Lolos dari Jurang Degradasi Bergantung pada Tiga Tim Lain, Ini Kata Huistra
Saat itu pemilik lisensi Pro-UEFA itu menerima kartu kuning dari wasit Muhammad Taqi Al Jaafari Bin Jahari di menit 90+7.
Huistra saat itu melakukan protes keras karena wasit memberikan hadiah penalti bagi Dewa United di akhir laga meski akhirnya tendangan penalti ini berhasil digagalkan kiper PSS Alan Bernardon.
Kartu kuning kedua Huistra, didapat pada pekan lalu dari wasit Nendi Rohaendi. Pelatih asal Belanda ini menerima kartu kuning di menit ke-74 saat PSS menang 3-1 atas PSM Makassar, Sabtu (3/5/2025) pekan lalu.
Kendati PSS Sleman bakal tak didampingi Huistra secara langsung di pinggir lapangan, Leo menegaskan jika persiapan tim tak terganggu sama sekali dan Huistra tetap memimpin persiapan.
"Kalau persiapan tim tetap aman aja karena memang coach Pieter tetap mempersiapkan semua strategi dan pemain-pemain yang akan membela tim nanti," ujar Leo.
Dia pun memastikan jika Huistra akan tetap berangkat ke Semarang memimpin tim dari tribun penonton Stadion Jatidiri. Bagi Huistra, apapun hasilnya dirinya harus berada di tengah-tengah tim.
"Cuma nanti di pertandingan bedanya coach Pieter tidak di pinggir untuk memberi instruksi langsung. Iya tetap ke Semarang (hadir di tribun penonton)," tegasnya. (*)
Dominikus Dion Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Dokter Tim PSS Sleman Ungkap Kondisi Pemain |
![]() |
---|
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
7 Laga Awal PSS Sleman di Championship 2025/2026, Lawan Persiba Balikpapan hingga Persela Lamongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.