AC MILAN: Real Madrid Siap Mancing di Air Keruh demi Theo Hernandez

TRIBUNJOGJA.COM - Real Madrid akan dengan senang hati memancing di air keruh demi memulangkan Theo Hernandez. 

Real Madrid dikabarkan mempertimbangkan untuk memanfaatkan situasi kontrak Theo Hernandez yang tidak menentu di AC Milan.

Los Blancos disebut ingin membawa pemain bertahan tim nasional Prancis tersebut kembali ke Santiago Bernabeu.

Negosiasi atas perpanjangan kontrak bek kiri Theo dengan AC Milan telah terhenti dalam beberapa bulan terakhir.

Imbasnya, muncul rumor awal mengenai kesepakatan yang akan segera tercapai gagal terwujud menjadi kemajuan yang nyata.

Meskipun peralihan terbaru Sergio Conceicao ke formasi 3-4-3 tampaknya telah membantu Theo menemukan kembali performanya di musim yang sulit, perubahan taktis tersebut mungkin tidak cukup untuk mengamankan masa depannya dalam jangka panjang di San Siro .

Strategi Real Madrid pulangkan Theo Hernandez 

Menurut AS, Real Madrid tengah mengincar Theo Hernandez di jendela transfer musim panas mendatang.

Mereka yakin bahwa kontraknya yang akan berakhir pada Juni 2026, dapat menekan AC Milan untuk menurunkan harga yang diminta guna menghindari risiko kehilangannya secara cuma-cuma.

Akibatnya, Los Blancos dilaporkan yakin bahwa tawaran sebesar €20 juta mungkin cukup untuk mendapatkan pemain berusia 27 tahun itu.

Theo Hernandez sebelumnya bermain untuk Real Madrid selama musim 2017–2018, sebelum dipinjamkan ke Real Sociedad dan akhirnya dijual ke AC Milan pada musim panas 2019.

Syarat Theo bertahan

Hingga saat ini, masa depan Theo Hernandez memang belum diputuskan.

Namun, laporan menyebut bahwa ada satu syarat utama bagi Theo untuk dapat bertahan.

Bek timnas Prancis tersebut akan mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak dari AC Milan tetapi dengan skema pemotongan gaji.

Menurut Calciomercato.com, perpanjangan kontrak Theo bukan prioritas manajemen saat ini, tidak seperti Christian Pulisic dan Mike Maignan. 

Ini masalah performa dan uang, dengan yang pertama kurang maksimal dan yang terakhir menjadi masalah.

AC Milan telah menjelaskan kepada agen Theo bahwa mereka ingin mempertahankan angka gajinya saat ini sebesar €4,5 juta bersih per musim plus bonus. 

Tidak akan ada tawaran setingkat Leao dari klub, tidak ada kenaikan menjadi €6 juta plus bonus seperti yang dibicarakan hingga beberapa bulan lalu.

Ambisi Theo 

Theo Hernandez penting bagi Rossoneri, pemain yang bisa menjadi kelas dunia.

Namun, musim ini ia memiliki terlalu banyak kekurangan dibandingkan dengan level performa yang terlihat di musim Scudetto.

Hal yang sama juga terjadi dalam hal kepemimpinan, mengingat kartu merah saat melawan Fiorentina dan Feyenoord.

Selain itu ada juga dan masalah disiplin lainnya seperti istirahat sejenak dan kisah penalti Fiorentina, yang semuanya membuatnya kehilangan ban kapten.

Theo bahagia di AC Milan, ia ingin bertahan dan saat ini ia tidak mempertimbangkan tawaran lain, bahkan tawaran dari Arab Saudi. 

Ia ingin terus bermain selama bertahun-tahun dengan seragam milik idolanya Paolo Maldini.

Pemain Prancis itu akan memikirkan tantangan baru hanya jika ia dipersilakan pergi oleh petinggi klub bahwa dia ada di bursa transfer. 

Saat ini, hal itu tidak ada dalam rencana Giorgio Furlani dan Zlatan Ibrahimovic.

Perpanjangan kontrak tetap menjadi pilihan utama saat ini, tetapi dengan angka yang lebih rendah.

Kode Moncada untuk Theo

Sebelumnya, perkataan Geoffrey Moncada tentang Theo Hernandez sebelum kekalahan melawan Atalanta semakin memperuncing misteri seputar masa depannya.

Menurut Calciomercato.com, kekalahan 1-0 melawan Atalanta di San Siro, Senin, mengakhiri harapan AC Milan untuk merebut tiket ke Liga Champions musim depan.

Itu berarti, AC Milan mau tidak mau harus memenangkan gelar Coppa Italia yang bisa menjadi satu-satunya jalan tersisa ke pentas Eropa.

Tujuan tersebut masih dapat dicapai bahkan jika Inter Milan, lawan di leg kedua semifinal yang dijadwalkan pada malam ini, memulai sebagai favorit yang jelas untuk melaju ke babak berikutnya. 

Para pemain di lapangan tidak berbuat banyak untuk mencuri perhatian dari Moncada, yang berbicara sebelum pertandingan.

“Saya sangat menyukai Theo,” katanya kepada DAZN.

"Saya tahu dia juga bisa bermain seperti di Udine malam ini. 

"Kami sedang berbicara, kami sedang bekerja. Kami tidak terlalu jauh.

"Saya harap modul ini akan membuatnya semakin kuat. 

Tampaknya ini menjadi awal mengenai peluang bertahannya pemain Prancis itu di San Siro.

Setelah berbulan-bulan banyak rumor tentang perpisahan Theo, salah satu orang kepercayaan Giorgio Furlani menyatakan bahwa segalanya masih jauh dari kata pasti.

Sinyal yang dikirim Rossoneri jelas: memperbarui kontrak bek kiri itu adalah prioritas bagi manajemen. Atau setidaknya, menjadi prioritas lagi.

Di antara kalimat-kalimat tersebut, tampak bahwa ada sesuatu yang tidak berjalan dengan baik dalam negosiasi ini, yang telah berlangsung selama beberapa bulan.

Pada bulan Januari, AC Milan telah memutuskan untuk menghentikan pembicaraan dengan agen Manuel Quilon ketika semuanya sudah sangat dekat dengan kesepakatan lisan.

Nasib Theo Hernandez

Para direktur mungkin tergoda oleh tawaran yang datang, seperti tawaran besar dari Como.

Setelah keinginan sang pemain untuk bertahan di AC Milan terwujud, fase operasional baru dapat dibuka dengan tujuan akhir mencapai kesepakatan definitif.

Baru-baru ini Theo Hernandez telah mengirimkan sinyal tidak langsung yang signifikan kepada AC Milan. 

Mantan pemain Real Madrid itu telah menegaskan bahwa ia ingin bertahan dengan Rossoneri untuk musim depan dengan atau tanpa perpanjangan kontrak.

Hanya tawaran yang benar-benar bagus dari klub papan atas (Real Madrid dan beberapa klub lainnya) yang dapat membuatnya berubah pikiran.

Setelah mencatat keinginan sang pemain, Moncada telah mengaktifkan kembali kontak karena klub tidak mampu kehilangan pemain tersebut secara gratis pada musim panas 2026.

Theo saat ini memperoleh sekitar €5 juta bersih per musim, tetapi proposal baru tersebut tidak akan mencapai €7 juta yang diminta.

Secara internal, klub sedang mempelajari tawaran yang dianggap adil dengan mempertimbangkan banyak poin dalam negosiasi ini: tenggat waktu 2026, performa yang berfluktuasi, dan nilai pasar.

Kalimat ‘kita tidak terlalu jauh lagi’ dari Moncada sepertinya akan memberikan keyakinan kepada  pendukung Rossoneri yang berharap dapat melihat pemain Prancis itu di San Siro untuk beberapa tahun lagi.