PSS Sleman

Asa PSS Sleman Bertahan di Liga 1 Masih Terbuka Usai Bekuk PSM Makassar 3-1, Ini Kata Huistra

Kini PSS Sleman naik satu strip dari peringkat 18 ke posisi 17 klasemen menggeser PSIS Semarang di dasar klasemen.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
MENANG - Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra saat memberikan keterangan pers usai laga kontra PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (3/5/2025). Pada laga ini, PSS Sleman menang dengan skor 3-1. 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman kembali memanaskan persaingan di zona degradasi setelah berhasil mengandaskan PSM Makassar saat kedua tim bertanding di pekan ke-31 Liga 1 2024/2025.

Bermain di hadapan 10 ribu BCS dan Slemania di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (3/5/2025) malam, PSS Sleman tampil menggila dan menang dengan skor 3-1.

Tiga gol PSS Sleman dicetak oleh Dominikus Dion menit 26, Marcelo Cirino menit 37 dan Gustavo Tocantins menit 60.

Sedangkan gol PSM Makassar dibuat oleh Nelmin Haljeta menit 24.

Hasil positif ini tak hanya membuat PSS Sleman menyudahi paceklik kemenangan di empat laga terakhir, tapi juga membuat mereka memanaskan persaingan di zona degradasi.

Kini PSS Sleman naik satu strip dari peringkat 18 ke posisi 17 klasemen menggeser PSIS Semarang di dasar klasemen.

Dengan tambahan 3 angka, kini PSS Sleman mengoleksi 25 poin dan berjarak 5 angka saja dari Barito Putera yang berada di batas aman zona degradasi.

Barito Putera yang bermain imbang 1-1 dengan Dewa United di pekan ke-31 mengoleksi 30 poin dan duduk di peringkat 15 klasemen sementara.

Baca juga: PSS Sleman Bekuk PSM Makassar 3-1, Super Elja Panaskan Persaingan untuk Lolos dari Zona Degradasi

Dengan tersisa tiga laga bagi PSS Sleman di musim ini, yakni melawan PSIS Semarang, Persija Jakarta dan Madura United membuat mereka masih mungkin untuk lolos dari jurang degradasi.

Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, memuji permainan anak asuhnya yang mampu mengimbangi PSM Makassar di laga ini.

"Pertandingan PSS dan PSM ini kedua tim main bagus. PSM main bagus di bola mati seperti sepak pojok dan tendangan bebas. Mereka juga lebih dulu cetak gol lewat situasi itu tapi tak disahkan oleh wasit, kemudian mereka bangkit dan lalu mereka membuat gol lagi. Mereka unggul 0-1," ujarnya usai laga.

Dia menyebut, bangga dengan perjuangan anak asuhnya yang bangkit dari situasi tertinggal dan membalikkan keadaan dengan baik.

"Tapi saya senang dengan reaksi pemain setelah kecolongan gol lebih dulu. Dion buat gol balasan dan cetak gol dari situasi bola muntah dan itu bagus sekali meski tak mudah bikin gol di situasi itu," imbuhnya.

"Saya melihat pemain di laga ini berjuang sampai akhir dan saya sendiri juga berjuang tapi semua pemain bermain bagus hari ini dan itu bagus karena kita bisa menang," jelasnya.

Dia juga mengakui, kemenangan tersebut juga berkat dukungan suporter PSS Sleman yang datang memenuhi tribun penonton dan bernyanyi sepanjang laga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved