PSS Sleman

Pelatih PSS Sleman akui Tak Mudah Berada di Zona Degradasi, tapi Optimistis Bisa Loloskan Elang Jawa

Keyakinan ini menjadi pijakan Huistra dalam menjalani partai-partai krusial PSS dalam empat laga sisa di musim ini.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
PSS SLEMAN: Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, saat ditemui di Lapangan Pakembinangun, Sleman, Rabu (23/4/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, mengakui tak mudah berada di zona degradasi, namun ia tetap optimistis bisa membawa tim itu keluar dari posisi tersebut.

Keyakinan ini menjadi pijakan Huistra dalam menjalani partai-partai krusial PSS dalam empat laga sisa di musim ini.

Terdekat, PSS Sleman akan menjamu PSM Makassar di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (3/5/2025) mendatang.

"Tentu tidak bagus, tidak positif di situasi seperti itu. Tapi waktu saya sampai di sini, mental pemain itu sangat drop atau lebih rendah daripada sekarang," ujarnya, Selaa (29/4/2025).
 
Meski PSS baru saja menelan empat kekalahan secara beruntun di laga-laga terakhirnya, Huistra mengakui mental anak asuhnya sudah mulai kembali pulih dan siap menatap laga selanjutnya.

"Tapi sekarang mereka enjoy dengan diri mereka sendiri, mereka kerja keras, mencoba untuk berkembang. Jadi suasana lebih baik sekarang," tambahnya.

Pelatih berpaspor Belanda itu mengatakan bahwa yang terpenting saat ini bagi timnya adalah meraih tiga poin di setiap pertandingan. Fokus dari satu laga ke laga selanjutnya agar posisi PSS membaik.

"Tapi saya katakan sekarang pertandingan sangat kompetitif, dan yang paling penting kami dapat tiga poin," jelasnya.

Bagi Huistra, sebagai seorang pelatih mengeluarkan PSS dari posisi degradasi adalah tantangan besar. Huistra, mengaku menyukai tantangan ini sejak pertama kali mendapat tawaran pada dua bulan lalu.
 
"Kalau saya itu juga sebuah tantangan yang besar. Pasti sangat sulit dengan situasi seperti ini untuk setiap pelatih. Untuk tetap menjaga pemain tetap positif, menjaga suasana positif, dan mengembangkan tim dalam waktu yang sama," ulasnya.

Namun, kata dia, meski PSS tengah dalam posisi tertekan di klasemen, tak ada alasan untuk menyerah. Pemain harus terus berkembang untuk mengeluarkan kemampuan terbaiknya di masa-masa sulit ini.

"Pergi dari pertandingan ke pertandingan untuk mengoleksi poin. Bagian terakhir adalah kami harus berkembang. Saya suka dengan pekerjaan saya. Dan jujur saja saya disambut dengan baik di Sleman," jelasnya.

Dia pun meminta suporter tetap setiap memberikan dukungan di masa-masa sulit ini agar pemain tetap semangat menjalani laga demi laga di sisa kompetisi.

"Semua suporter sangat positif dengan saya, saya suka itu. Kita punya keadaan yang bagus di sini. Sekarang saya merasa suporter cinta dengan sepakbola dan klub mereka. Kita harus melakukan apapun untuk membuat senang semuanya," tandasnya. (Mur) 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved