Umat Katolik di Kota Magelang Gelar Kirab Salib Perdana, Wali Kota: Bukti Hidupnya Toleransi
Damar menyebut, Kota Magelang telah dinyatakan sebagai Kota Toleran oleh Setara Institute atas peran seluruh elemen masyarakat, termasuk umat Katolik.
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Wali Kota Magelang, Damar Prasetyono, mengapresiasi terselenggaranya Kirab Salib 2025 yang pertama kalinya digelar di Kota Magelang.
"Kota ini merupakan rumah bagi semua. Kita patut bersyukur, karena disini kerukunan antar umat beragama menjadi sumber kekuatan untuk saling memahami dan saling menghargai," tutur Damar saat menyambut rombongan kirab di depan Mako Polres Magelang Kota, Jumat (18/4/2025).
Damar menyebut, Kota Magelang telah dinyatakan sebagai Kota Toleran oleh Setara Institute atas peran seluruh elemen masyarakat, termasuk umat Katolik.
Ia menegaskan, Pemkot Magelang selalu mendukung kegiatan-kegiatan keagamaan yang mempererat hubungan sosial dan spiritual masyarakat.
Dengan adanya Kirab Salib ini menunjukkan bahwa toleransi dan semangat kebersamaan sudah menjadi budaya yang hidup di tengah masyarakat Magelang.
"Kirab Salib ini menjadi bukti nyata bahwa perbedaan tidak menghalangi kebersamaan," tutur Damar.
Baca juga: Umat Katolik di Kota Magelang Gelar Kirab Salib Perdana, Ada Visualisasi Kisah Sengsara Yesus
Kirab ini diikuti ribuan umat Katolik dengan membawa salib dalam berbagai ukuran dan mengenakan kostum beragam, yang menceritakan penderitaan Yesus ketika ditangkap tentara Romawi, dihukum salib, hingga wafat di Bukit Golgota.
Rute kirab dimulai dari Gereja Katolik Santo Ignatius, menyusuri Jalan Veteran, Jalan Ahmad Yani, Alun-alun Selatan, dan singgah di Mako Polres sebelum kembali ke gereja.
Menariknya, rute kirab juga melewati tempat-tempat ibadah lain seperti Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Liong Hok Bio dan Masjid Agung Kauman Magelang.
Hal tersebut menjadi simbol nyata kerukunan antar umat beragama di Kota Magelang.
Hadir di acara penyambutan Wakil Wali Kota Sri Harso, Ketua DPRD Kota Magelang Evin Septa Haryanto Kamil, serta sejumlah tamu undangan.
Pada kesempatan itu, Romo Paroki Santo Ignatius, FX Alip Suwito Pr mengajak umat untuk turut dalam perayaan tersebut dengan suka cita.
"Kota Magelang sudah dikenal sebagai kota toleran, dan sudah kita buktikan bersama. Harapannya, ini menjadi tradisi yang akan kita teruskan, dari gereja untuk Kota Magelang," katanya.
Romo Alip berpesan agar damai, suka cita dan toleransi senantiasa terjaga di Kota Magelang.
Ketua Panitia Kirab Salib 2025, Albertus Indra Febriawan menjelaskan Kirab Salib ini merupakan yang pertama di Kota Magelang.
Akhir Kasus Dokter Hewan di Magelang Buka Praktik Suntik Pengobatan Manusia |
![]() |
---|
Untidar Magelang Dampingi Pengelola Jurnal Ilmiah se-Kedu Raya |
![]() |
---|
Kukuhkan Bulan Dana PMI 2025, Wali Kota Magelang Ajak Masyarakat Peduli Sesama |
![]() |
---|
Tak Gubris Peringatan Dinkes, Dokter Hewan di Magelang Nekat Buka Praktik Sekretom Ilegal |
![]() |
---|
Staf Pengajar Universitas di Yogyakarta Asal Magelang Edarkan Sekretom Ilegal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.