PSS Sleman
PSS Sleman Dipermalukan Dewa United di Stadion Maguwoharjo, Huistra Sebut Timnya Tak Beruntung
Pada laga yang digelar Kamis (17/4/2025) malam itu, PSS Sleman kalah lewat gol tunggal Alexis Messidoro di menit ke-27.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman dipermalukan Dewa United dengan skor 0-1 saat bermain di kandang sendiri di Stadion Maguwoharjo, Sleman dalam lanjutan Liga 1 2024/2025
Pada laga yang digelar Kamis (17/4/2025) malam itu, PSS Sleman kalah lewat gol tunggal Alexis Messidoro di menit ke-27.
PSS Sleman mencatatkan hattrick kekalahan dalam tiga laga terakhirnya di Liga 1.
Kekalahan ini membuat posisi PSS Sleman di tangga klasemen kian sulit, karena hanya menyisakan 5 laga di musim ini.
Kini PSS Sleman masih terbenam di dasar klasemen dengan koleksi 22 poin dari 29 laga.
Bermain di kandang sendiri di Stadion Maguwoharjo ternyata tak mampu dimanfaatkan PSS Sleman untuk mengakhiri tren negatif.
Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, mengatakan bahwa pertandingn itu merupakan laga penting bagi anak asuhnya karena pertama kali main di kandang setelah setahun jadi tim musafir.
"Laga ini penting main di kandang pertama kali setelah renovasi dan stadion penuh, senang dilihat dan dirasakan. Babak pertama kita kontrol permainan dan kita punya banyak peluang tapi penyelesaian akhir kita nggak beruntung," ujarnya usai laga.
Baca juga: PSS Sleman Kalah 0-1 dari Dewa United di Maguwoharjo, Super Elja Masih di Jurang Degradasi
Dia menyebut, gol Dewa United di babak pertama harusnya bisa diantisipasi karena gol itu terjadi akibat kelengahan pemain dalam menutup ruang gerak pemain lawan.
"Dewa dapat kesempatan harusnya nggak terjadi tapi gol. Kita juga kehilangan Cleberson dan Betinho, kita masukkan pemain muda. Saya tidak bisa manyalahkan dan mereka memperlihatkan apa yang mereka bisa," jelasnya.
Dia melanjutkan, di babak kedua anak asuhnya bermain bagus.
Banyak peluang cetak gol tapi lagi-lagi ada kendala di penyelesaian akhir meski sudah memasukan dua striker yakni Hokky Caraka dan Gustavo Tocantins.
"Ini penting. Babak kedua banyak kesempatan cetak gol. Kita menekan lawan lebih dekat, lawan dapat kesempatan. Memerlukan energi yang banyak. Tapi saya senang dengan energi pemain bisa main 90 menit. Namun hasilnya menurut saya nggak pantas didapatkan," urai dia. (*)
Dominikus Dion Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Dokter Tim PSS Sleman Ungkap Kondisi Pemain |
![]() |
---|
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
7 Laga Awal PSS Sleman di Championship 2025/2026, Lawan Persiba Balikpapan hingga Persela Lamongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.