Liga Champions

Inter Milan 2-2 Bayern Munchen: Calhanoglu Ungkap Bagaimana Terus Dikejar Muller

Hakan Calhanoglu menunjukkan workrate tinggi saat Inter Milan sukses menahan imbang Bayern Munchen di San Siro, Kamis.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Piero Cruciatti / ANADOLU / Anadolu via AFP
WORKRATE CALHANOGLU - (Arsip) Hakan Calhanoglu vs Scott McTominay di Liga Italia Serie A antara Inter Milan vs Napoli di San Siro 10 November 2024. Calhanoglu menunjukkan workrate tinggi saat Inter Milan sukses menahan imbang Bayern Munchen di San Siro, Kamis. 

TRIBUNJOGJA.COM - Hakan Calhanoglu menunjukkan workrate tinggi saat Inter Milan sukses menahan imbang Bayern Munchen di San Siro, Kamis.

Calhanoglu harus mati-matian membantu pertahanan ketika harus ditempel ketat Thomas Muller di laga perempat final Liga Champions tadi malam.

Pemain tengah tim nasional Turki tersebut telah menegaskan bahwa Inter Milan siap menderita saat melawan Bayern Munchen.

Gelandang Inter Milan itu menjelaskan bagaimana mereka harus menyesuaikan diri secara taktis di laga perempat final Liga Champions

Itu adalah pertandingan yang berat di San Siro, karena Harry Kane telah membawa tim Jerman unggul pada malam itu dengan skor agregat 2-2 melalui tendangan sudut.

Namun, dalam waktu sembilan menit Nerazzurri membalikkannya melalui Lautaro Martinez dan Benjamin Pavard.

Sundulan aneh Eric Dier membuat kedudukan menjadi 2-2 pada malam itu , sehingga Inter Milan melaju dengan agregat 4-3 untuk menghadapi Barcelona di semifinal Liga Champions.

Calhanoglu menyebut Inter Milan sudah siap menderita ketika menghadapi Bayern Munchen pada leg kedua, meski bermain di kandang sendiri.

"Itu adalah malam yang indah, tentu saja dengan banyak penderitaan juga, tetapi kami siap untuk itu, karena kami tahu Bayern akan keluar untuk berjuang," kata Calhanoglu kepada Sky Sport Italia.

“Kami bereaksi dengan baik setelah tertinggal, lalu bertahan setelah unggul 2-1, tetapi kami selalu percaya pada diri sendiri dan kami bahagia.”

Inter Milan adalah satu-satunya klub Italia yang masih berpeluang meraih Treble, karena mereka juga berada di puncak klasemen Serie A dan akan menghadapi Milan di semifinal Coppa Italia minggu depan.

"Tidak mudah bermain 90 menit setiap tiga hari. Para penggemar kami sangat membantu kami, kami harus selalu percaya, karena kami punya apa yang diperlukan untuk mengalahkan lawan mana pun," tambah Calhanoglu.

Sang gelandang ditanya tentang keputusan taktis yang dibuat di San Siro dibandingkan dengan leg pertama, di mana Bayern Munchen telah melakukan perubahan dengan memasukkan Thomas Muller menggantikan Raphael Guerreiro.

"Kami mencoba terus menekan Joshua Kimmich agar dia tidak lagi mengendalikan permainan, tetapi Muller selalu mengejar saya dan saya harus membantu Acerbi," terang Calhanoglu.

“Muller selalu melakukan gerakan berbahaya, kami harus mewaspadai situasi itu.”

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved