Ranking FIFA Meroket dan Menunggu Timnas U17 Ladeni Korsel

TRIBUNJOGJA.COM - Di tengah isu ekonomi yang tengah mengalami kondisi tidak baik-baik saja, masih ada kabar bagus untuk negeri ini.

Timnas Indonesia yang baru saja menggebuk Bahrain di Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, mendapat tempat bagus di ranking FIFA terbaru.

Mengutip Kompas.com, Timnas Indonesia naik empat peringkat dalam ranking FIFA terbaru itu. Skuad Garuda kini berada di peringkat 123 dunia. 

Usai melakoni sepasang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025 silam, Timnas Indonesia berhasil mengumpulkan 1.142,92 poin. 

Seperti diketahui, Timnas Indonesia menuai satu kemenangan dalam dua partai yang mereka lakoni bulan lalu. 

Usai kalah 1-5 di kandang Australia, Sydney Football Stadium, dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025, Timnas Indonesia racikan Patrick Kluivert bangkit. 

Timnas Indonesia kemudian menuai kemenangan 1-0 atas Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 25 Maret 2025. 

Kemenangan Timnas Indonesia dipastikan oleh gol semata wayang sang penyerang, Ole Romeny. 

Posisi Timnas Indonesia pun terdongkrak ke peringkat 123 dalam ranking FIFA yang diperbarui pada 3 April 2025 ini. Ada kenaikan poin sebesar 9,51 dari torehan sebelumnya. 

Angka di ranking FIFA ini jelas menjadi pelecut untuk menuntaskan dua pertandingan sisa melawan China dan Jepang.

Setidaknya, Indonesia berpeluang lolos ke babak berikutnya, meski tidak bisa menyodok untuk lolos otomatis ke Piala Dunia 2026.

Kabar gembira ini juga menjadi pelecut bagi skuad Garuda Asia U17 untuk melakoni Piala Asia U17 2025 di Arab Saudi.

Pasukan Nova Arianto di laga pembuka, Jumat (4/4/2025) malam akan meladeni Korea Selatan. Selain Korsel, ada Yaman dan Afghanistan.

Laga pembuka yang berat karena Taegeuk Warriors merupakan peraih dua titel Piala Asia U-17, hanya kalah dari Jepang yang menyandang empat kali.

Dua titel Piala Asia U-17 itu diraih pada 1986 dan 2002, berikut tiga kali runner-up pada edisi 2008, 2014, dan 2023.

Namun demikian, Kapten Timnas U17 Korsel, Koo Hyeon-bin, menyatakan tidak akan menganggap remeh Indonesia. 

Kita tidak boleh gentar. Tidak boleh kalah sebelum bertanding. Spirit Timnas Senior akan menjadi pelecut untuk menandingi Korsel.

Apalagi menurut sang pelatih, Nova Arianto, selama ini pasukannya telah berlatih keras. Legenda Timnas Indonesia itu kini mempunyai Matt Baker dari unsur pemain diaspora yang siap membawa Garuda Asia naik level. 

Mental, taktik, strategi sudah diciapkan dan pemain siap untuk tampil maksimal. Hasil imbang akan menjadi capaian maksimal bagi Garuda Asia, dan jika pun kalah, sebisa mungkin dengan skor tipis untuk modal dua laga selanjutnya melawan Afghanistan dan Yaman.

Selamat bertanding. Berikan yang terbaik untuk bangsa dan hasil maksimal akan menghibur rakyat Indonesia di tengah banyaknya ketidakpastian di politik dan ekonomi. (*)