Arus Lalu Lintas di Simpang Exit Tol Prambanan Ramai Lancar, Pelat Lokal Masih Mendominasi

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Arus lalu lintas di Jalan Jogja-Solo tepatnya di Simpang Exit Tol Prambanan, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, terpantau ramai lancar pada Rabu (26/3/2025) sore. 

Pantauan Tribunjogja.com sekitar pukul 16.26 WIB, arus lalu lintas dari arah Yogyakarta menuju Klaten terpantau ramai lancar. 

Kendaraan didominasi mobil pribadi, sepeda motor, dan sejumlah truk terlihat masih melewati ruas tersebut.

Volume kendaraan yang melintas di Jalan Jogja-Solo dari arah Yogyakarta menuju Klaten itu cukup padat. 

Namun, arus lalu lintasnya ramai lancar. Seorang petugas kepolisian pun terlihat mengarahkan arus lalu lintas di sana. 

Sementara itu, kendaraan dari arah Klaten menuju Yogyakarta sore itu terpantau lancar. 

Kendaraan didominasi sepeda motor dan mobil, serta tidak terjadi kepadatan volume kendaraan. 

Sedangkan dari arah exit Tol Prambanan, volume kendaraan terlihat landai.

Hanya ada beberapa kendaraan yang melintas dan berhenti di persimpangan ketika lampu merah. 

Begitu lampu Apill berubah hijau, antrean kendaraan dari arah exit tol Prambanan langsung habis.
 
Kapospam Exit Tol Prambanan, AKP Suyana, mengatakan kondisi arus lalu lintas di Simpang Exit Tol Prambanan, Jalan Jogja-Solo sore itu ramai lancar seperti hari biasa.

Bahkan, volume kendaraan dari arah Yogyakarta sedikit berkurang karena kendaraan barang sudah tidak berjalan (lewat). 

"Untuk kendaraan dari Exit Tol Prambanan hari ini (26/3/2025) sampai pukul 16.26 WIB, ada sekitar 1.300 kendaraan keluar dan 3.000 kendaraan masuk. Kebanyakan masih kendaraan plat lokal, semisal Yogyakarta dan Solo. Kalau kendaraan luar kota sudah ada tapi masih sedikit," papar AKP Suyana kepada Tribunjogja.com, Rabu (26/3/2025). 

Suyana menjelaskan sampai saat ini, belum terlihat adanya peningkatan arus lalu lintas di Jalan Jogja-Solo tersebut. 

Pihaknya memperkirakan, volume arus kendaraan akan meningkat seiring mulainya hari libur Lebaran atau akhir pekan ini.

Apalagi ketika pemudik yang dari Ibukota mulai bersiap melakukan perjalanan mudik di wilayah Jawa Tengah. 

"Saat ini kami belum melakukan rekayasa lalu lintas. Jadi nanti ada skala-skala tertentu yang kami mengambil tindakan rekayasa lalu lintas, atau tindakan alternatif lainnya," tuturnya.