Arus Mudik 2025

Kulon Progo Diperkirakan Baru Dipadati Kendaraan Setelah Lebaran dan Arus Balik

Kasatlantas Polres Kulon Progo, AKP Priya Tri Handaya memperkirakan Arus Mudik di wilayahnya tidak akan terjadi kepadatan yang signifikan.

|
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
ARUS MUDIK - Simpang Karangnongko di Jalan Nasional wilayah Kulon Progo yang diprediksi akan mengalami kepadatan kendaraan saat arus mudik dan libur Lebaran tahun ini. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kulon Progo telah melakukan berbagai persiapan dalam menyambut masa libur Idulfitri 1446 Hijriah atau Lebaran di 2025 ini.

Terutama mengantisipasi kepadatan lalu lintas di masa liburan.

Kasatlantas Polres Kulon Progo, AKP Priya Tri Handaya memperkirakan Arus Mudik di wilayahnya tidak akan terjadi kepadatan yang signifikan.

"Kami justru lebih mengantisipasi saat Arus Balik serta H+2 Lebaran," kata Priya, Senin (24/03/2025).

Analisis itu didasarkan pada informasi dibukanya pintu tol Yogyakarta—Solo (Jawa Tengah) yang ada di Sleman saat Mudik Lebaran.

Pemudik pun otomatis akan lebih banyak lewat dari arah sana.

Meski begitu Priya mengatakan pihaknya tetap menyiapkan pengamanan dan pengaturan di Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS) dan Jalan Nasional.

Sebab dua jalur ini akan dilewati pemudik walau tidak seramai dari arah Sleman.

"Kami terutama menyiapkan rekayasa lalu lintas di Simpang Tugu Brosot JJLS, sebab biasanya di sana terjadi penumpukan saat libur Lebaran," jelasnya.

Baca juga: Satreskrim Polres Kulon Progo Tangani Rentetan Kasus Penjambretan Emas

Priya menilai rekayasa di Simpang Tugu Brosot perlu dilakukan mengingat kendaraan akan melewati Jembatan Srandakan 2.

Sedangkan kondisi jembatan saat ini juga tidak mampu menahan beban banyak kendaraan sejak jebolnya dam Sungai Progo di sisi selatan jembatan.

Selain di kawasan Jembatan Srandakan, Satlantas Polres Kulon Progo juga berupaya meminimalisasi penumpukan kendaraan di Jembatan Glagah. Termasuk di Simpang YIA dan Simpang Karangnongko di Jalan Nasional.

"Sebab di titik-titik itu rawan terjadi kepadatan saat musim Arus Mudik dan Arus Balik," ujar Priya.

Ia memperkirakan puncak Arus Mudik di wilayah Kulon Progo akan terjadi pada 28 Maret atau bertepatan dengan Hari Raya Nyepi.

Sedangkan kepadatan saat liburan diprediksi terjadi saat H+2 Lebaran.

Polres Kulon Progo telah menyiapkan Operasi Ketupat Progo 2025 dalam mengamankan Mudik Lebaran.

Sebanyak 306 anggota kepolisian dikerahkan dalam operasi ini.

"Fokus kami selama operasi adalah memastikan kelancaran lalu lintas, mencegah terjadinya kecelakaan dan fatalitas, serta mengamankan kegiatan masyarakat saat Lebaran," jelas Wakapolres Kulon Progo, Kompol Martinus Griavinto Sakti.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved