PSS Sleman
Performa PSS Sleman Turun Drastis di Paruh Kedua Liga 1, Manajer Ungkap Sederet Faktor
Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu, mengungkap banyak faktor yang mempengaruhi jebloknya performa PSS di putaran kedua.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Performa PSS Sleman di paruh kedua Liga 1 2024/2025 mengalami penurunan yang cukup tajam sehingga membuat klub terpaku di jurang degradasi.
Padahal, PSS menutup putaran pertama berada di luar zona degradasi dan setelah berhasil membekuk Madura United 4-0 pada 27 Desember 2024 lalu.
Kemudian, Laskar Sembada memulai putaran kedua dengan apik setelah membekuk Persebaya Surabaya dengan skor 3-1 dan menahan imbang tuan rumah Persik Kediri 0-0 di kandangnya.
Namun, setelah laga itu, Dewi Fortuna nampaknya mulai menjauh dari Bumi Sembada. Enam laga setelahnya, PSS menelan enam kekalahan.
Lalu sempat bangkit saat menang dari Persita Tangerang dengan skor 1-2, namun justru keok lagi saat lawan Persis Solo 1-4.
Inkonsistensi yang dipertontonkan PSS Sleman dalam mengarungi Liga 1 musim ini membuat mereka untuk sementara menghuni posisi juru kunci di klasemen.
Tim kesayangan BCS-Slemania ini terpaku di posisi 18 dari 18 kontestan dengan torehan 22 poin dari 27 laga.
Manajer PSS Sleman, Leonard Tupamahu, mengungkap banyak faktor yang mempengaruhi jebloknya performa PSS di putaran kedua.
"Permasalahan tim banyak aspek. Jadi kalau saya bilang saya gak bisa bilang di sini. Tapi saya bilang banyak aspek karena sepakbola bukan hanya pelatih saja, pemain aja, banyak aspek dan juga bukan soal taktik aja," ujarnya, Jumat (21/3/2025).
Dia menekankan, dalam olahraga sepak bola, faktor fisik dan mental juga berpengaruh. Perjalanan PSS menjadi tim musafir dalam satu musim ini juga ikut mempengaruhi.
"Ada aspek yang lain-lain, ada fisik, mental, keberuntungan dan macam-macam terutama di sepak bola Indonesia. Saya sudah bilang waktu putaran pertama selesai kami menang lawan Madura," jelasnya.
"Kami harus evaluasi di putaran kedua karena putaran kedua di Liga Indonesia itu lebih berat lagi, lebih gila lagi. Saya sudah cukup tau persaingan putaran kedua Liga Indonesia seperti apa," tegasnya. (Mur)
Dominikus Dion Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Dokter Tim PSS Sleman Ungkap Kondisi Pemain |
![]() |
---|
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
7 Laga Awal PSS Sleman di Championship 2025/2026, Lawan Persiba Balikpapan hingga Persela Lamongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.