Ponsel Warga Sentolo Kulon Progo Hilang Diduga Dicuri saat Ditinggal Salat Tarawih

Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko menyampaikan ponsel yang hilang tersebut milik IA (26), warga Sentolo

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
Humas Polres Kulon Progo
TKP PENCURIAN: Petugas memeriksa kondisi kamar IA di Kapanewon Sentolo, Kulon Progo, belum lama ini. Ponsel IA hilang diduga dicuri saat ditinggal untuk Salat Tarawih. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Ponsel milik warga Padukuhan Klebakan, Kalurahan Salamrejo, Kapanewon Sentolo, Kulon Progo hilang diduga dicuri pada Minggu (16/03/2025).

Ponsel tersebut hilang saat ditinggal pemiliknya di rumah untuk Salat Tarawih ke masjid.

Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko menyampaikan ponsel yang hilang tersebut milik IA (26), warga setempat.

"Ponsel korban bermerek Vivo seri Y12s warna biru, diketahui hilang sekitar pukul 20.15 WIB, Minggu kemarin," jelasnya pada Kamis (20/03/2025).

Sebelumnya sekitar pukul 18.30 WIB, IA meletakkan ponselnya tersebut di atas sebuah lemari plastik yang ada di dalam kamar. Selanjutnya ia pergi ke masjid bermaksud untuk menjalankan ibadah Salat Tarawih.

Masjidnya berjarak sekitar 150 meter dari rumah IA. Meski begitu ia tetap memastikan keamanan rumahnya dengan mengunci dan menggembok pintu depan.

"IA lalu pulang ke rumah sekitar pukul 20.15 WIB, dan saat masuk ke kamar ia mendapati bahwa jendela kamarnya sudah agak terbuka," ujar Sarjoko.

Kecurigaan IA pun bertambah lantaran sebagian kain gorden keluar dari jendela, seakan ada orang yang baru keluar dari situ. Ia pun lalu memeriksa kondisi barang-barang di kamarnya.

Setelah berkeliling memeriksa, barulah IA menyadari ponsel yang sebelumnya berada di atas lemari sudah hilang. Ia sempat berusaha mencari di tempat lain, namun tak juga ditemukan.

"Korban lalu memutuskan melapor ke Polsek Sentolo," kata Sarjoko.

Kejadian tersebut masih terus didalami oleh jajaran Polsek Sentolo. IA mengalami kerugian sekitar Rp 1,5 juta akibat kejadian tersebut.

Sarjoko pun mengimbau masyarakat untuk mewaspadai aksi pencurian selama bulan Ramadan ini. Salah satunya dengan memastikan keamanan rumah beserta lingkungannya.

"Barang berharga juga disarankan disimpan di tempat yang lebih aman dan tidak menarik perhatian," ujarnya.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved