Rahasia 10 Hari Terakhir Ramadhan untuk Meraih Lailatul Qadar ala Ustaz Abdul Somad

TRIBUNJOGJA.COM - Ramadhan 2025 tak terasa segera berakhir.

Kini kita sudah memasuki fase terpenting: 10 hari terakhir Ramadan, saat peluang meraih keberkahan dan ampunan Allah SWT terbuka lebar.

Tahukah kamu? Di malam-malam terakhir ini terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu Lailatul Qadar.

Malam yang menjadi dambaan seluruh umat Muslim di dunia. Tapi, bagaimana cara kita mendapatkannya?

Diriwayatkan dari Aisyah R.A, ia berkata:

"Rasulullah SAW ketika masuk sepuluh terakhir bulan Ramadhan, beliau mengencangkan kain bawahnya (meningkatkan ibadah), menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya." (HR. Bukhari & Muslim)

Baca juga: 7 CONTOH NASKAH Pidato Ceramah Tema Tentang Menggapai Malam Lailatul Qadar

Penceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) mengajak untuk meneladani Rasulullah SAW dengan memperbanyak amal ibadah di 10 malam terakhir.

UAS menekankan, jangan hanya puas dengan ibadah puasa saja, namun lengkapi dengan amalan sunnah.

Amalan Utama untuk Meraih Lailatul Qadar

Berikut amalan yang dianjurkan Ustadz Abdul Somad agar kita tidak melewatkan peluang emas di akhir Ramadhan:

1. Menjaga Puasa Lahir dan Batin (Shiyam)

Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tapi juga menahan pandangan, lisan, pendengaran, bahkan 
hati dari hal-hal yang sia-sia.

"Siangnya shiyam, tahan mata, telinga, lidah, hati, tangan, kaki," ujar UAS.

2. Qiyamul Lail (Sholat Malam)

Malam Ramadhan adalah ladang pahala. UAS mengingatkan pentingnya menghidupkan malam dengan:

Sholat Tahajud
Sholat Witir
Sholat Tasbih
Sholat Hajat
Sholat Tobat

3. Perbanyak Istighfar dan Doa

Setelah menunaikan sholat malam, jangan lupa memperbanyak istighfar dan memohon ampunan. Lailatul Qadar adalah malam diampuninya dosa-dosa bagi yang bersungguh-sungguh meminta.

Tanda Seseorang Meraih Lailatul Qadar

Menurut UAS, tidak ada tanda khusus yang langsung nampak saat seseorang mendapat Lailatul Qadar.

Namun, cirinya bisa terlihat setelah Ramadhan berakhir, yaitu adanya perubahan diri menjadi lebih baik: lebih taat, lebih sabar, lebih dermawan, dan lebih dekat dengan Allah SWT.

Bacaan Niat Sholat Sunnah di 10 Malam Terakhir Ramadhan

Biar makin maksimal, berikut niat sholat sunnah yang bisa kamu kerjakan:

Niat Sholat Tahajud

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatat tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Niat Sholat Tobat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّوْبَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَي
Ushalli sunnatat taubati rok’ataini lillahi ta’ala

Niat Sholat Tasbih

أُصَلِّى سُنَّةَ التَّسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى
Usholli sunnatat-tashbiihi rok’ataini lillahi taa’alaa

Niat Sholat Hajat

أُصَلِّيْ سُنَّةَ الحَاجَةِ رَكْعَتَيْنِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushallī sunnatal hājati rak‘ataini adā’an lillāhi ta‘ālā.

Niat Sholat Witir (2 & 1 rakaat)

2 rakaat: أُصَلِّيْ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

1 rakaat: أُصَلِّيْ سُنَّةً مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَةً لِلّٰهِ تَعَالَى. (*)

Sumber: Tribun Jatim