AC MILAN: Fabio Capello Dukung Max Allegri Gantikan Sergio Conceicao

TRIBUNJOGJA.COM - Fabio Capello ikut mengomentari kabar kepindahan Max Allegri ke AC Milan. 

Mantan pelatih legendaris tersebut memberikan persetujuannya untuk Rossoneri atas berita tersebut. 

AC Milan tengah mencari pelatih baru menjelang musim 2025-2026 dan Allegri tampaknya menjadi salah satu kandidat teratas. 

Setelah pernah melatih AC Milan dan Juventus, ia tahu apa yang dibutuhkan untuk menang di Serie A, sesuatu yang dibutuhkan Rossoneri saat ini.

Berbicara kepada Gazzetta dello Sport, Capello berbagi pandagannya tentang situasi tersebut. 

Ia mendukung Allegri untuk melatih AC Milan, dan membalas kritik yang mengatakan bahwa gaya bermain sang pelatih sudah ketinggalan zaman.

Duet Paratici-Allegri

Capello juga berbicara sedikit tentang Fabio Paratici, yang bisa menjadi direktur olahraga baru AC Milan. 

Ini akan menjadi reuni baginya dan Allegri, dengan kata lain, karena mereka pernah bekerja sama di Juventus.

“Bagus, karena mereka (Paratici-Allegri) sudah pernah bekerja sama. Masing-masing dari mereka tahu kekuatan dan kelemahan satu sama lain. 

“Saya akan mengatakan bahwa keduanya bekerja dengan sangat baik di Turin, tanpa melupakan tokoh-tokoh utama lainnya, mulai dari pemilik dan Beppe Marotta dan tentu saja para pemain. 

“Namun mengenai AC Milan, jika saya boleh, ada beberapa hal yang perlu dipahami terlebih dahulu.”

Pertanyakan Ibrahimovic

Namun, Capello menegaskan bahwa saat ini ada sejumlah kerancuan di dalam klub AC Milan sendiri, khususnya tentang peran Ibrahimovic.

“Sulit untuk memahami apa yang ingin mereka lakukan sebagai sebuah klub. Siapa yang memutuskan apa? 

“Misalnya, musim ini saya belum sepenuhnya memahami peran Ibrahimovic. Apa yang ingin mereka lakukan sekarang? 

“Saya membaca tentang keinginan untuk menambah direktur olahraga. Baiklah, tetapi dengan tugas dan wewenang apa?

Menurut Capello, sebuah klub harus memiliki struktur organisasi yang tegas dan jelas guna menunjang keberlangsungan.

"Saya selalu terbiasa dengan klub dengan posisi yang jelas dan tegas dalam bagan organisasi: seorang presiden yang mengalokasikan anggaran, seorang CEO atau manajer umum yang menegakkan akun dan memberikan arahan, seorang direktur olahraga yang, bersama dengan pelatih, mengurus sisi teknis. 

“Di Milan, untuk saat ini semuanya tampak agak samar, tetapi mari kita lihat apakah itu akan menjadi jelas di musim panas."

Paratici mumpuni

Lebih lanjut, Capello menyebut bahwa Paratici adalah sosok yang tidak perlu diragukan lagi di dunia sepak bola Italia.

"Lihat, seseorang seperti Paratici, dengan pengalaman dan keahliannya, tentu tidak akan datang ke AC Milan untuk tampil. 

“Dia akan menjadi kekuatan pendorong di balik semua keputusan, setidaknya sejauh menyangkut lapangan. Namun pada saat itu, apa yang akan dilakukan Ibra?"

Terlebih lagi, jika menjadi direktur AC Milan, pilihan pelatih baru nanti juga tergantung pada Paratici.

“Saya berharap siapa pun direktur olahraganya, dialah yang akan menentukan nama pelatih baru. Kalau tidak, akan jadi paradoks…”

Dengan kedatangan Paratici, Capello mengatakan wajar saja jika Allegri adalah pelatih AC Milan yang akan datang.

“Jika keinginan, yang saya setujui, adalah untuk menciptakan AC Milan yang lebih Italia, saya akan mengatakan ya. 

“Di antara pelatih bebas kami, Max (Allegri) adalah yang terbaik. Dia adalah seorang pemenang dan sudah mengenal Milanello, tetapi juga timnya, setelah menghadapi mereka sebagai lawan hingga setahun yang lalu. 

“Singkatnya, dia akan langsung tahu di mana harus meletakkan tangannya.”

Namun, di Milan, hasil yang didapat tidak selalu baik. Itu sudah pernah terjadi padanya dan Sacchi. 

"Ide yang saya dapatkan adalah bahwa dalam beberapa kasus para pemain berpikir: 'Ah, dia sudah kembali, jadi kita bisa bersantai'. 

“Saya, kemudian, kembali mungkin terlalu cepat. Namun, ada juga pengecualian: lihat Ancelotti di Real Madrid. Bahkan dengan para pemain itu, semuanya sedikit lebih mudah (tertawa)."

Allegri akan senang

Sebelumnya, Galeone, sahabat karib Allegri, mengatakan bahwa Max akan sangat senang dengan skuad Milan saat ini. 

Dan dalam beberapa tahun, dengan beberapa perbahan kecil, ia disebut akan memenangkan Scudetto untuk AC Milan.

"Saya kenal baik Giovanni dan saya pikir dia senang melakukan provokasi. Segala sesuatunya harus diperhatikan dengan saksama, dari dalam. 

“Allegri, pertama-tama, harus memahami pikiran para pemain, karena masalah AC Milan saat ini semuanya ada di sana.

"Tidak ada pemimpin dan tidak ada inti yang tepat dari orang Italia untuk menarik yang lain. 

“Kesan saya dari luar adalah bahwa ruang ganti tidak sepenuhnya bersatu, bahwa ada kelompok-kelompok dan kelompok-kelompok kecil. Nah, Max harus mulai dari sana dalam kasus itu."

Namun, Capello juga menanggapi anggapan bahwa gaya sepakbola Allegri kini sudah ketinggalan zaman.

“Max tidak dapat disangkal. Dia mungkin tidak spektakuler, tetapi hasil yang dicapainya berbicara sendiri. 

“Dan siapa pun yang menganggap gaya bermainnya kuno, tidak mengerti banyak tentang olahraga ini.”

Alternatif Allegri

Dan jika bukan Allegri, lalu siapa lagi alternatif bagus untuk menjadi pelatih AC Milan?

"Saya akan tetap memilih klub Italia. Conte adalah jaminan, meskipun saya tidak tahu apakah dia bisa atau ingin pindah dari Napoli. 

“Gasperini layak mendapat kesempatan di klub besar, yang menurut saya akan meninggalkan Atalanta."

Di luar Serie A ada pula De Zerbi yang punya silsilah lebih Milanisti, tumbuh sebagai pesepakbola di AC Milan.

"Dia mendapat sponsor yang sangat bagus, jadi saya rasa dia juga bagus. Namun, rasa hormat saya kepada De Zerbi meningkat pesat sejak dia bekerja di luar negeri: dia berani meninggalkan Italia dan menimba pengalaman pertama di Ukraina, kemudian di Liga Primer dan di Ligue 1. Mungkin hari ini dia siap untuk kembali."

Masih harus dilihat duo mana yang akan dipilih AC Milan untuk musim mendatang, tetapi jelas bahwa keputusan harus diambil tepat waktu.