PSS Sleman
Pieter Huistra Sambut Baik Kepastian PSS Sleman Kembali Berkandang di Stadion Maguwoharjo
Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, mengatakan kembalinya Super Elja ke rumahnya menjadi keinginan semua pihak.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman dipastikan bakal segera kembali berkandang di Stadion Maguwoharjo pada lanjutan Liga 1 2024/2025.
Kembalinya PSS Sleman ke rumahnya sendiri inipun menjadi angin segar bagi persiapan tim dalam menyongsong tujuh pertandingan terakhir di kompetisi kasta tertinggi di Liga Indonesia itu.
Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, mengatakan kembalinya Super Elja ke rumahnya menjadi keinginan semua pihak.
"Tentu semuanya ingin kembali ke Stadion Maguwoharjo dan ini pernyataan yang jelas tentunya," ujar Huistra, Kamis (13/3/2025).
Dia mengakui, PSS Sleman saat bermain di Stadion Maguwoharjo selalu mendapat dukungan penuh dari suporter dan ini cukup mempengaruhi bagi kubu lawan.
Hal itu telah dibuktikan oleh pelatih asal Belanda itu saat masih melatih Borneo FC Samarinda dan melakoni laga tandang ke Stadion Maguwoharjo.
"Saya (dulu) sebagai pelatih lawan main di Maguwoharjo sulit konsentrasi karena banyak chant dari suporter," ulasnya.
"Sekarang saya jadi pelatih PSS tentu ingin mendorong semua pihak mempercepat renovasi," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Sleman, Harda Kiswaya memastikan PSS Sleman akan berkandang di Stadion Maguwoharjo pada 17 April mendatang saat menjamu Dewa United.
Baca juga: PSS Sleman Dipastikan Pulang Kandang ke Stadion Maguwoharjo, Bupati Minta Suporter Jaga Fasilitas
Kemudian PSS Sleman juga akan kembali menggunakan stadion ini pada dua laga kandang lainnya saat menjamu PSM Makassar dan Persija Jakarta.
"Jadi Alhamdulillah sudah ketemu berkaitan dengan kemungkinan kalau home tiga kali PSS ini bisa di Maguwoharjo. Maguwoharjo bisa dipakai di home pertama tanggal 17 itu sudah pasti," ujar Harda saat ditemui di Kantor Bupati Sleman, Tridadi, Sleman, Rabu (12/5/2025) malam.
PSS Sleman sendiri di Liga 1 2024/2025 hanya menyisakan tiga laga kandang dan empat laga tandang.
Semua laga ini begitu krusial bagi nasib PSS Sleman di musim depan.
Sebab, posisi klub kesayangan BCS-Slemania itu sedang berada di tepi jurang degradasi karena hanya mampu meraup 22 poin dari 27 laga.
Alhasil, Betinho dan kawan-kawan kini terseok-seok di posisi ke 17 dari 18 kontestan kompetisi kasta tertinggi.
Kembalinya PSS Sleman ke Stadion Maguwoharjo dalam kondisi kritis seperti saat ini tentu menjadi energi tambahan bagi tim dalam melakukan pembenahan selama jeda kompetisi.
Harda pun mengimbau kepada suporter untuk menjaga rumah mereka Stadion Maguwoharjo dengan baik agar sarana prasarana tetap terjaga usai rampung direnovasi.
"Artinya ini masih masa pemeliharaan artinya agar betul-betul kementerian PU agar nanti masyarakat yang mencintai PSS diharapkan bisa menjaga Maguwoharjo," pungkasnya.
Asal tahu saja, PSS Sleman menjadi tim musafir sejak Desember 2023 karena Stadion Maguwoharjo mengalami renovasi dari Kementerian PU.
Selama stadion itu bersolek, PSS Sleman terpaksa menjalani laga kandang berpindah-pindah seperti di Stadion Manahan, Solo, Stadion Jatidiri, Semarang dan beberapa laga di Stadion Sultan Agung, Bantul. (*)
Dominikus Dion Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Dokter Tim PSS Sleman Ungkap Kondisi Pemain |
![]() |
---|
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
7 Laga Awal PSS Sleman di Championship 2025/2026, Lawan Persiba Balikpapan hingga Persela Lamongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.