3 Golongan yang Dijauhkan dari Rahmat Allah SWT

TRIBUNJOGJA.COM - Terdapat 3 golongan tidak diampuni Allah saat memasuki Ramadan dan Allah menjauhkannya dari Rahmat.

Umat islam dianjurkan untuk berlomba-lomba meraih keberkahan dari Allah SWT, terkhusus pada bulan Ramadan.

Namun, terdapat golongan yang dijauhkan dari rahmat Allah bahkan ketika dirinya memasuki bulan Ramadan dalam keadaan belum diampuni oleh Allah SWT.

Siapakah golongan yang dijauhkan dari rahmat Allah ini?

Dilansir dari laman Rumaysho.com, berikut ini dijelaskan 3 golongan yang dijauhkan dari Rahmat Allah SWT.

Dalam salah satu hadits, dijelaskan 3 golongan orang-orang yang dijauhkan Rahmat dari Allah SWT.

Bahkan, Nabi Muhammad SAW mengucapkan “amin” sebanyak 3 kali sebagai bentuk pengijabahan doa.

Hal ini dapat dimaknai bahwa betapa meruginya 3 golongan ini dan peringatan bagi umat islam untuk tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat menjauhkan dari rahmat Allah SWT.

Dikutip dari laman yang sama, hadits tersebut berbunyi: 

Abu Ya’la meriwayatkan: Abu Ma’mar mengabarkan kepada kami, ia berkata: Hafsh bin Ghiyats meriwayatkan kepada kami dari Muhammad bin Amr, dari Abu Salamah, dari Abu Hurairah, bahwa Nabi ﷺ naik mimbar, lalu berkata: “Aamiin, Aamiin, Aamiin.”

Para sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah, ketika Engkau naik mimbar, Engkau mengatakan: ‘Aamiin, Aamiin, Aamiin.’ Mengapa demikian?”

Beliau Menjawab : 

“Sesungguhnya Jibril datang kepadaku dan berkata: ‘Barang siapa yang mendapati bulan Ramadhan tetapi tidak diampuni dosanya, lalu ia meninggal dunia dan masuk neraka, maka Allah menjauhkannya (dari rahmat-Nya). Katakanlah: Aamiin.’ Maka aku pun mengucapkan: Aamiin.”

“Dan barang siapa yang mendapati kedua orang tuanya atau salah satunya masih hidup, tetapi ia tidak berbakti kepada mereka, lalu ia meninggal dunia dan masuk neraka, maka Allah menjauhkannya (dari rahmat-Nya). Katakanlah: Aamiin.’ Maka aku pun mengucapkan: Aamiin.”

“Dan barang siapa yang ketika disebut namaku, tetapi ia tidak bershalawat kepadaku, lalu ia meninggal dunia dan masuk neraka, maka Allah menjauhkannya (dari rahmat-Nya). Katakanlah: Aamiin.’ Maka aku pun mengucapkan: Aamiin.”

(HR. Ibn Hibban, no. 915, disahihkan oleh Ibn Hibban dalam Sahih Ibn Hibban, hlm. 915. Diriwayatkan oleh Ahmad, no. 7456, dan Al-Hakim dalam Al-Mustadrak, 4/170, dan beliau berkata: Shahih berdasarkan syarat Muslim).

Dari kutipan hadits diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat 3 golongan yang dijauhkan dari rahmat Allah SWT, yaitu antara lain:

1. Orang yang memasuki bulan Ramadan namun tidak mendapatkan ampun, lalu ia meninggal dan masuk neraka
2. Orang tidak bershalawat kepada Rasulullah saat mendengar nama Rasulullah SAW disebut
3. Orang yang tidak berbakti kepada orang tua yang masih hidup.

Dari 3 golongan diatas, dapat diambil pelajaran bahwa pentingnya selalu memohon ampunan kepada Allah SWT selama masih hidup, terkhusus di bulan suci Ramadan.

Pelajaran yang kedua adalah senantiasa menaikkan derajat Rasulullah SAW dengan gemar bershalawat dan menjadikan Rasulullah sebagai panutan dalam kehidupan.

Dan yang terakhir, selalu berbakti kepada orang tua, baik ketika mereka masih hidup maupun orang tua yang sudah meninggal.

Dengan memahami 3 golongan yang dijauhkan dari rahmat Allah SWT dapat membawa umat islam untuk semakin memperbaiki diri dan selalu memohon ampunan kepada Allah SWT. ( MG Kofifah Tiara Pramuditha )