Rangkuman Pengetahuan Umum

Rangkuman Materi Sejarah Kelas 12 Bab 3 Bagian A dan B: Masa Transisi Menuju Orde Baru

Pembahasan materi ini seputar masa transisi menuju orde baru, penguatan negara,  dan kelemahan kebijakan orde baru bagi pembangunan masyarakat. 

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
kemendikbud
Sejarah Kelas 12 

Surat tersebut berisi perintah kepada Letjen Soeharto untuk memulihkan keadaan dan kewibawaan pemerintah.

Supersemar menjadi dasar bagi Soeharto untuk membubarkan dan melarang PKI beserta organisasi yang berafiliasi dengan ideologi komunis.

Soeharto juga melakukan penahanan menteri dan anggota kabinet yang terlibat G30S/PKI.


3. Dualisme Kepemimpinan Nasional 

Awal 1966 situasi politik di Indonesia mengalami dualisme kepemimpinan antara Presiden Soekarno dan Letjen Soeharto.

Ketetapan MPRS No.IX/MPRS/1966 tentang Pengesahan dan Pengukuhan Supersemar memperkuat posisi Soeharto.

Berbekal ketetapan MPRS, Presiden Soekarno memerintahkan Soeharto membentuk Kabinet Ampera, menggantikan Kabinet Dwikora yang dinilai tidak efektif.

Melalui TAP MPRS No. XIII tahun 1966, Kabinet Ampera dipimpin bersama oleh Presiden Soekarno dan Letjen Soeharto.

Setelah hampir satu tahun dualisme, Sukarno mengumumkan pengunduran dirinya pada 22 Februari 1967.

Ketua MPRS, Jenderal Abdul Haris Nasution, melantik Soeharto sebagai Pejabat Presiden.

Melalui Tap MPRS No. XLIV/MPRS/1968, Soeharto resmi dilantik menjadi presiden pada 27 Maret 1968.


B. Penguatan Negara dan Kelemahan Kebijakan Orde Baru bagi Pembangunan Masyarakat 

Pemerintah Indonesia menargetkan untuk menjadi lumbung pangan dunia pada tahun 2045.

Isu ketahanan pangan dunia juga dibahas dalam agenda G20 di Bali tahun 2022.

Indonesia pernah meraih predikat swasembada beras dari FAO pada masa pemerintahan Soeharto tahun 1984.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved