SERIE A ENILIVE: Peluang Inter Milan, Napoli dan Atalanta Scudetto, Juve Tersingkir

Tribunjogja.com Italia --- Perebutan gelar juara Liga Italia Serie A masih terbuka lebar dengan 10 pertandingan Serie A yang tersisa.

Inter Milan, Napoli, dan Atalanta hanya terpaut tiga poin, dengan peringkat pertama dan ketiga akan saling berhadapan pada hari Minggu.

Juventus tampaknya telah tersingkir dari persaingan gelar juara menyusul kekalahan memalukan 4-0 di kandang sendiri dari Atalanta.

Hanya tiga tim teratas yang tersisa dalam pertarungan yang sangat ketat, karena Inter Milan memiliki 61 poin, Napoli 60, dan Atalanta 58.

Situasi dapat berubah lagi pada hari Minggu mendatang saat Atalanta menjamu Inter di Stadion Gewiss di Bergamo.

Sementara Nerazzurri memiliki komitmen Liga Champions melawan Feyenoord pada hari Selasa, La Dea dapat menghabiskan minggu depan untuk mempersiapkan pertarungan mereka.

Pada saat yang sama, Napoli berharap untuk memanfaatkan peluang dengan perjalanan mereka ke Venezia yang sedang berjuang.

Dari semua tim yang bersaing, Atalanta jelas memiliki jadwal terberat di Serie A, karena mereka masih harus menghadapi Fiorentina (T), Lazio (K), Bologna (K), Milan (T), Lecce (K), Monza (T), Roma (K), Genoa (T) dan Parma (K).

Inter dibebani jadwal pertandingan yang padat, karena mereka adalah satu-satunya tim Italia yang masih bermain di Liga Champions dan Coppa Italia.

Setelah Atalanta (T), mereka akan menghadapi Udinese (K), Parma (T), Cagliari (K), Bologna (T), Roma (K), Verona (K), Torino (T), Lazio (K) dan Como (T).

Napoli, seperti La Dea, tidak memiliki gangguan lebih lanjut dan jadwal mereka adalah Venezia (T), Milan (K), Bologna (T), Empoli (K), Monza (T), Torino (K), Lecce (T), Genoa (K), Parma (T) dan Cagliari (K).

• AC MILAN: 5 Pelajaran Kemenangan AC Milan dari Lecce dengan Skor 2-3

Pelatih Atalanta

Pelatih Atalanta Gian Piero Gasperini mengakui jika kita percaya, segalanya mungkin terjadi setelah Atalanta mengalahkan Juventus 4-0 untuk menyiapkan pertarungan Scudetto dengan Inter. 

'Itu adalah penampilan yang sempurna.'

Ini adalah pertandingan besar di Turin, dengan La Dea tahu bahwa mereka hanya unggul tiga poin dari Juve dan baru saja bermain imbang 0-0 dengan Venezia.

Namun, mereka tampil gemilang untuk menang 4-0 melalui penalti Mateo Retegui, kemudian Marten de Roon, Davide Zappacosta, dan Ademola Lookman memastikan kemenangan.

Gasperini telah menghidupkan kembali karier bermain Thiago Motta di Genoa dan membantunya menjadi pelatih, tetapi malam ini menunjukkan bahwa sang guru belum bisa dilampaui oleh muridnya.

"Ini sepak bola. Anda menang lalu kalah dan kembali lagi, tetapi ingatlah bahwa Juventus menang lima kali berturut-turut," kata Gasperini kepada DAZN.

• FC BARCELONA: Relebohile Mofokeng Paling Masuk Akal Jika Alexander Isak Terlalu Mahal

“Ini adalah hasil yang tidak terbayangkan bagi banyak orang, tetapi ini adalah penampilan sempurna dari kami.”

Pelatih veteran itu mengejutkan dengan susunan pemain inti, menggunakan Juan Cuadrado di sayap kanan dalam formasi tiga serangkai.

Alih-alih Charles De Ketelaere atau bahkan trequartista Mario Pasalic, tetapi pemain Kolombia itu keluar lapangan pada babak pertama karena masalah fleksor.

“De Ketelaere tampil sangat baik dalam jangka panjang, ia akhir-akhir ini menurun dan itu wajar selama lebih dari 40 pertandingan, akan ada pasang surut. 

“Cuadrado bisa membuat kita sedikit lebih tidak terduga, bukan kebetulan ia bermain di Juve selama 10 tahun dan ia menunjukkan kualitasnya malam ini.”

Dan kini perebutan Scudetto bakal makin seru karena Atalanta hanya tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Inter, yang akan mereka menjamu di Bergamo minggu depan. (Tribunjogja.com/iwe)