PSIM Yogyakarta

PSIM Yogyakarta Ingin Rafinha Bertahan bersama Laskar Mataram, Ini Pernyataan Rafael De Sa Rodrigues

Penyerang subur PSIM Yogyakartaitu pun angkat bicara terkait masa depannya bersama Laskar Mataram di Liga 1 2025/2026.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Yoseph Hary W
Tribunjogja/Almurfi Syofyan
MESIN GOL : Striker PSIM Yogyakarta, Rafinha saat melakukan selebrasi usai mencetak gol saat bermain di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta dikabarkan ingin strikernya, Rafinha, bisa bertahan bersama Laskar Mataram setelah sang bomber berhasil mengantarkan timnya itu naik kasta ke Liga 1 musim depan. 

Penyerang bernama lengkap Rafael De Sa Rodrigues itu juga mengakui bahwa PSIM Yogyakarta masih menginginkannya. 

Namun demikian, ia menyadari bukan sebagai penentu utama soal nasih masa depannya. 

Penyerang subur PSIM Yogyakartaitu pun angkat bicara terkait masa depannya bersama Laskar Mataram di Liga 1 2025/2026.

Setelah berhasil membantu tim ini naik kasta ke Liga 1 sekaligus membawanya juara Liga 2 2024/2025, nasib Rafinha di PSIM Yogyakarta masih menunggu keputusan dari manajemen.

"Saya bertahan di PSIM, saya masih belum tahu. Yang bisa menjawab ini Liana (Dirut PSIM). Saya menyerahkan semuanya kepada Liana dan saya menunggu jawaban dari Liana apakah saya bertahan di sini atau tidak," ujarnya, Selasa (4/3/2025).

Menurut pemain berusia 32 tahun itu, pihaknya dan manajemen PSIM sudah membahas terkait perpanjangan masa kontraknya di PSIM Yogyakarta, namun memang belum ada kesepakatan yang didapat oleh dua belah pihak.

Dia pun tak memungkiri bila manajer PSIM Yogyakarta, Dyaradzi Aufa Taruna, ingin dia bertahan begitu pula dirinya juga ingin kembali membela PSIM Yogyakarta di musim depan.

"Saya tahu Razzi (manajer) ingin saya bertahan di sini, tapi kita harus berbicara soal apakah ini bagus untuk saya dan bagus untuk PSIM, ini soal kontrak," tambahnya.

Diakui pemain terbaik Liga 2 2024/2025 tersebut, dirinya dan manajer PSIM Yogyakarta sudah saling tukar pandangan terkait masa depannya dan apa saja yang diinginkannya di musim depan.

"Tapi saya sudah memberikan pandangan saya ke Razzi. Razzi ingin (saya bertahan) 100 persen, tapi Liana saya belum tahu, dan saya masih menunggu keputusan dari dia," katanya.

Meski begitu, pemain yang mencetak 20 gol dari 22 laga bersama PSIM Yogyakarta di Liga 2 2024/2025 itu berharap kejelasan masa depannya semakin jelas dalam waktu dekat.

"Tapi saya berharap saya bisa bertahan di PSIM. Saya bertahan di PSIM atau tidak, saya masih menunggu. Jadi pada intinya saya masih belum tahu masa depan saya," tutup Rafinha.

Diberitakan sebelumnya, manajemen PSIM Yogyakarta bertekad untuk mempertahankan tiga legiun asing agar terus membela klub di Liga 1 musim depan.

Seperti diketahui, PSIM Yogyakarta di Liga 2 2024/2025 diperkuat oleh tiga legiun asing yakni, Rafael De Sa Rodrigues (Rafinha), Yusaku Yamadera dan Omid Popalzay.

Tak hanya legiun asing, sebagian besar pemain lokal yang mengantar PSIM naik kasta juga akan dipertahankan manajemen.

"Sebagian besar (pemain lokal) harusnya kita bawa ke Liga 1 dan kalau tiga asing kita bawa semua," ujar Direktur Utama PSIM Yogyakarta, Yuliana Tasno. (mur)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved