PSS Sleman

PSS Sleman Kian Terdesak di Zona Degradasi, Menang Lawan Barito Harga Mati

 Posisi PSS Sleman di klasemen sementara Liga 1 2025/2026 kian terdesak di zona degradasi. 

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com / Almurfi Syofyan
PSS SLEMAN: Striker PSS Sleman Gustavo Tocantins saat berebut bola dengan bek Barito Putera saat kedua tim berlaga di Liga 1 2024/2025 di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (20/10/2024) lalu. 

Tribunjogja.com Sleman --- Posisi PSS Sleman di klasemen sementara Liga 1 2025/2026 kian terdesak di zona degradasi. 

Kemenangan atas Barito Putera di pekan ke-25 menjadi harga mati yang tak bisa ditawar-tawar lagi.

Seperti diketahui, PSS Sleman kini menempati peringkat 17 dari 18 kontestan di kompetisi kasta tertinggi itu. 

Perolehan poinnya sama dengan Persis Solo di peringkat 18 atau posisi paling buncit dengan raihan 19 poin dari 24 pertandingan.

Kemudian, Super Elja terpaut 2 poin dari Madura United yang satu tingkat diatasnya atau peringkat 16. 

Mereka juga terpaut 3 poin dari Semen Padang yang menghuni batas aman degradasi di posisi 15 klasemen.

Pertandingan PSS Sleman vs Barito Putera akan digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (3/3/2025) pukul 20.30 WIB. 

Laga ini merupakan pertandingan perdana mereka di bulan puasa atau Maret 2025.

Menjelang laga ini, PSS tengah dihantui rentetan hasil buruk akibat lima kekalahan beruntun. 

Sementara tim tamu Barito Putera menyambut duel kali ini berbekal modal positif setelah meraup 3 kemenangan, 1 imbang dan 1 kalah di lima laga terakhir.

Meski begitu, PSS punya memori baik saat berjumpa Laskar Antasari di musim ini. Sebab, di pertemuan pertama di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, Minggu (20/10/2024), Super Elja berhasil menang 0-3 saat bertindak sebagai tim tamu.

Kenangan manis ini akan coba diulang oleh Gustavo Tocantins dalam menghadapi mantan timnya tersebut. Saat itu Tocantins, Hokky dan Cleberson berhasil merobek jala gawang lawan.

Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, mengakui meski PSS punya kenangan positif atas kubu lawan di musim ini, namun Barito Putera di putaran kedua musim ini adalah tim berbeda.

"Barito Putera adalah lawan yang berbahaya, pada kompetisi musim ini mereka menjadi tim kuat," ujar pelatih PSS melihat kekuatan calon lawannya.

Menurutnya, nilai plus Barito Putera adalah memiliki sejumlah pemain-pemain dengan kemampuan individu di atas rata-rata.

Sehingga, wajar saja pada pekan lalu Rizky Ripora Cs berhasil melumat tim papan atas semacam Bali United 3-1 di markasnya.

Pieter pun meminta para pemain PSS untuk tetap fokus dan menjalankan strategi yang telah disiapkan demi meredam eksplosivitas punggawa Barito Putera.

"Pada paruh musim ini mereka mengalami peningkatan kualitas yang bagus. Ini mesti kita waspadai," tambahnya.

Kemudian, pelatih asal Belanda itu menyebut, laga kontra Barito merupakan momen penting bagi Laskar Sembada meraih poin kemenangan agar mengawali bulan Maret 2025 dengan hasil positif.

"Situasi seperti ini, tentu saja kami juga harus berkembang lebih baik. Apalagi ini pertandingan kandang dan penting bagi PSS, kita harus meraih kemenangan," ujarnya. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved