Dissos P3APPKB Klaten Serahkan Bantuan Logistik untuk Dapur Umum dan Warga Terdampak Angin Ribut

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dissos P3APPKB) memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak angin puting beliung di Desa Jambukulon, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. 

Bantuan logistik itu diserahkan secara simbolis oleh Pelaksana harian (Plh) Bupati Klaten, Benny Indra Ardhianto, kepada perwakilan warga pada Selasa (25/2/2025). 

Kepala Dissos P3AKPPKB Kabupaten Klaten, Puspo Enggar Hastuti, mengatakan pemberian bantuan logistik itu disesuaikan dengan kebutuhan warga terdampak. 

"Karena sifatnya darurat, kami sudah drop bantuan logistik. Sesuai hasil assesmen, kami memberikan tujuh paket family kit dan tenda gulung, meskipun warga lebih membutuhkan genteng, tetapi kami tetap sediakan 10 lembar tenda," katanya. 

Selain itu, Dissos juga memberikan bantuan berupa kasur apabila ada warga yang kasurnya rusak akibat bencana tersebut.

Sementara ini, Dissos menyediakan 5 unit kasur. 

"Tapi nanti kalau memang ada tambahan yang akan kami dropping berikutnya," ucapnya.

Baca juga: Wabup Klaten Benny Indra Cek Penanganan Bencana Angin di Jambukulon Ceper Klaten

Pihaknya juga menyediakan 100 paket makanan siap saji, 100 paket lauk pauk, lalu ada kebutuhan dapur umum semisal mie instan, gula pasir, minyak goreng, sarden, teh, dan kecap.

Sebelumnya, Dissos P3APPKB dan BPBD Kabupaten Klaten membuka posko peanganan bencana serta dapur umum di Balai Desa Jambukulon.

Puspo menyebutkan dapur umum itu memasak kebutuhan makanan untuk para relawan dan warga yang membantu membersihkan rumah terdampak angin ribut.

"Bisa mengcover sekitar 500 jiwa. Bantuan logistik itu memang kami backup untuk dapur umum dulu. Kan itu yang dibutuhkan teman-teman relawan di lapangan. Tapi kalau untuk penduduk ataupun masyarakat terdampak, nanti kami masih menunggu petunjuk," tandasnya. (*)