PSS Sleman Tanpa Kemenangan di Bulan Februari, Pieter Huistra Optimistis Super Elja Segera Bangkit 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - PSS Sleman menutup bulan Februari dengan kekalahan dari tuan rumah Malut United di pekan ke-24 Liga 1 2024/2025.

Kekalahan 1-0 dari tim promosi itu di Stadion Minggu (23/2/2025) malam membuat Laskar Sembada seakan melengkapi derita yang diraih di bulan kedua tersebut.

Sebab, dari empat laga yang dilalui di bulan Februari ini, tak satupun yang berhasil dimenangkan oleh Betinho dan kawan-kawan.

Tercatat, PSS Sleman meraup nol poin dari empat laga setelah kalah 1-0 dari Borneo FC, 1-2 dari Bali United, 6-2 dari Arema FC dan 1-0 dari Malut United FC.

Kekalahan ini juga mengantarkan Super Elja terjun bebas ke zona degradasi dan menempati peringkat ke-17 dari 18 kontestan.

Meski telah mengganti pelatih dari Mazola Junior ke Pieter Huistra, namun hasil negatif masih menghinggapi klub kesayangan BCS dan Slemania itu.

Pelatih PSS Sleman, Pieter Huistra, yang mengalami kekalahan di laga debut menyebut sebetulnya anak asuhnya telah mencoba bermain sebaik mungkin.

"Yang paling penting tim mencoba bermain sebaik mungkin. Saya rasa di setiap menit bermain mereka melakukan itu," ujarnya, Selasa (25/2/2025).

Baca juga: PSS Sleman Kalah 1-0 dari Malut United, Super Elja Masih Belum Mampu Keluar dari Tren Negatif

Dia mengakui, melawan Malut United di markasnya merupakan satu hal yang tak mudah karena Laskar Kie Raha tampil alot bila bermain di depan pendukungnya.

Namun, pemain PSS Sleman telah berjuang keras dan mereka tak beruntung mengambil poi di sana karena gol Malut berawal kehilangan fokus pemain PSS.
 
"Kita berjuang. Kita tahu sebelumnya tidak mudah menghadapi Malut, tapi jujur saja kita sedikit kurang beruntung kalah di sana," jelasnya.

Meski kalah di laga debut, pelatih asal Belanda itu yakin PSS Sleman akan bangkit di laga selanjutnya.

Pemain telah bermain sesuai dengan skema yang diinginkan.

"Yang terpenting bagi saya, semua hal yang saya kasih tahu ke pemain, mereka mencoba melakukannya. Mereka sudah bekerja keras," tandasnya. (*)