Kabar Terbaru Diskon Tarif Tol Arus Mudik Lebaran 2025

TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah mengumumkan sejumlah kebijakan guna mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, termasuk diskon tarif tol sebesar 20 persen dan program mudik gratis.

Keputusan ini disampaikan oleh Wakil Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Wamenko Polkam) Lodewijk F. Paulus usai mengadakan rapat persiapan mudik bersama lintas sektor kementerian dan lembaga pada Senin (24/2/2025) malam.

"Tadi termasuk diskon tol itu sudah 20 persen. Diskon tarif tol. Jadi diskon tarif tol itu 20 persen. Tadi sudah sepakat," ujar Lodewijk di Kantor Kemenko Polkam, Jakarta.

Diskon tarif tol tersebut, menurutnya, akan berlaku pada 12 ruas tol yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.

Namun, Lodewijk tidak merinci secara spesifik tol mana saja yang akan mendapatkan potongan harga tersebut.

Selain itu, sejumlah ruas tol baru juga akan dibuka secara fungsional guna mengurai kepadatan lalu lintas selama periode mudik dan arus balik.

Baca juga: Satpol PP Ajukan Kasus Dugaan Pelanggaran 4 Penjaja Street Coffee di Kotabaru ke Meja Hijau

Dukungan Kapal Laut untuk Mudik Gratis

Selain memberikan potongan tarif tol, pemerintah juga memastikan program mudik gratis tetap berjalan. Kementerian Perhubungan, BUMN, dan TNI bekerja sama dalam penyelenggaraan program ini.

TNI AL disebut siap mengerahkan kapal dengan landing platform dock (LPD) untuk mengangkut pemudik, terutama yang membawa kendaraan bermotor.

"Termasuk kapal laut ternyata ada itu untuk mudik gratis. Karena saya lihat TNI AL atau TNI tadi siap dengan kapal, kan kita punya LPD yang baru-baru itu. Kemudian ada yang landing gitu. Jadi sekali masuk orang dengan motor naik langsung sudah jalan katakan. Biasanya (tujuan) Semarang, Surabaya," jelas Lodewijk.

Dengan kombinasi diskon tol dan program mudik gratis, pemerintah berharap dapat memudahkan masyarakat dalam merayakan Lebaran dengan lebih nyaman dan aman.

Kebijakan ini juga diharapkan mampu mengurangi kepadatan lalu lintas di jalur darat serta memberikan alternatif transportasi yang lebih terjangkau bagi masyarakat. (*)