AC MILAN: Masa Depan Alex Jimenez Tergantung pada Trent Alexander-Arnold

TRIBUNJOGJA.COM - Masa depan Alex Jimenez di AC Milan bisa tergantung pada Trent Alexander-Arnold.

AC Milan sangat menyadari bahwa Alex Jimenez kemungkinan sudah kembali ke Real Madrid, tetapi harapan baru telah muncul. 

Pemain asal Spanyol ini telah berkembang pesat dalam 18 bulan terakhir bersama Rossoneri.

AC Milan menganggap bek tersebut sebagai bagian penting dari masa depan mereka. 

Zlatan Ibrahimovic telah sangat mendukung bakat pemain yang serba bisa tersebut, karena dianggap akan menjadi pemain penting di masa depan.

Namun, masa depannya di AC Milan belum aman karena Real Madrid terus mengawasi bek tersebut karena peningkatan tajamnya.

Marca via Milan News melaporkan bahwa pemain Spanyol itu telah meyakinkan AC Milan di tahun pertamanya.

Dan tahun ini, ia terus melakukan hal yang sama, meskipun menit bermainnya sedikit lebih terbatas daripada musim lalu. 

Meskipun demikian, klub Spanyol itu terus mengamati kemajuannya dan memberikan perhatian yang serius kepadanya.

Namun, AC Milan sepertinya mendapatkan jalan keluar untuk keluar dari situasi tersebut.

Menurut laporan, minat Real Madrid pada Trent Alexander-Arnold akan memainkan peran besar dalam rencana mereka untuk Jimenez.

Dengan kata lain, jika Real Madrid berhasil mendapatkan pemain Inggris itu, ada kemungkinan minat mereka pada Jimenez akan berakhir.

Meski begitu, keserbabisaan Jimenez mungkin terlalu besar untuk ditolak, jadi itu tidak menjamin bahwa Real akan mengabaikannya.

Update kontrak pemain

Jurnalis Antonio Vitiello telah menjelaskan bagaimana manajemen AC Milan merencanakan masa depan dengan beberapa pembaruan penting yang hampir terselesaikan dan negosiasi lebih lanjut yang direncanakan.

Jendela transfer musim dingin baru ditutup beberapa minggu lalu dan Milan merupakan salah satu klub tersibuk di Eropa, merekrut lima pemain dalam sebulan dan membiarkan enam pemain hengkang.

Diharapkan hal ini akan memberi Sergio Conceicao sumber daya yang lebih sesuai untuk terus berjuang meraih tempat di Liga Champions dan mungkin tampil lebih baik di edisi saat ini.

Vitiello menerbitkan kolom mingguan di MilanNews pada hari leg kedua yang krusial melawan Feyenoord, mendedikasikan sebagian besar kolomnya untuk situasi pembaruan yang menyangkut beberapa pemain kunci.

"Salah satu protagonis negatif dalam pertandingan seminggu lalu adalah Mike Maignan, dengan blunder yang membuat Milan harus membayar mahal," ungkapnya. 

“Namun, klub sangat percaya pada kiper Prancis itu sehingga mereka akan segera mengumumkan perpanjangan kontraknya.

“Semua sudah selesai, hingga 2029 dengan kenaikan gaji bersih hingga 5 juta euro. 

“Pengumumannya akan dilakukan pada bulan Maret. Seiring dengan perpanjangan Reijnders yang akan diresmikan, akan ada kenaikan gaji yang signifikan di sini.

“Masih ada beberapa detail yang harus diselesaikan terkait Pulisic, sementara ada kebuntuan terkait Theo Hernandez.”

Vitiello juga berbicara tentang Jimenez, yang kini telah membuktikan dirinya sebagai bagian dari skuad tim utama AC Milan tetapi masih ada bayang-bayang klausul pembelian kembali Real Madrid yang harus dihadapi.

"Sayangnya, Milan malam ini melawan Feyenoord, mereka tidak akan bisa menurunkan Alex Jimenez (yang tidak masuk dalam daftar skuad UEFA). 

“Pemain Spanyol berusia 19 tahun itu telah mendorong klub untuk mempertimbangkan kembali kesepakatan dengan Real Madrid.

“Ada pembelian kembali yang menguntungkan Los Blancos yang akan memungkinkan mereka mengambil kembali Jimenez seharga 9 juta euro pada musim panas 2025 atau seharga 12 juta pada musim panas 2026.

“AC Milan akan segera memulai negosiasi dengan Real untuk mengubah klausul. 

“Mereka benar-benar ingin mempertahankannya dan akan berusaha. Seseorang seperti Jimenez benar-benar bakat yang harus dipertahankan.”

Bumerang performa Jimenez

Performa cemerlang Alex Jimenez bisa menjadi bumerang bagi AC Milan.

Bek kanan itu telah membuktikan dirinya sebagai bagian dari skuad tim utama AC Milan di bawah Sergio Conceicao.

Di satu sisi, performa gemilang pemain muda tersebut menjadi berita baik bagi klub dan fans sejati Rossoneri, Milanisti.

Namun, di sisi lain, itu justru bisa menjadi bumerang bagi Rossoneri jika dikaitkan dengan klausul transfer kontraknya dari Real Madrid.

Intinya, para direktur AC Milan harus berpikir keras dalam pembicaraan negosiasi dengan Real Madrid untuk mempertahankannya.

Menurut La Gazzetta dello Sport, Jimenez bermain untuk pertama kalinya sebagai bek kanan pada Minggu, yang merupakan peran alaminya. 

Pemain serba bisa itu masuk pada babak pertama dan benar-benar mengubah ritme permainan AC Milan, dengan kecepatan dan intensitas yang berbeda dibandingkan dengan rekan setimnya.

Jimenez dan Rafa Leao, bukan kebetulan, menjadi pemain penentu dalam menciptakan gol kemenangan Santiago Gimenez. 

Khusus dengan keberadaan Jimenez, Conceicao sekarang ini telah memiliki pemain starter tambahan yang sangat berguna.

Sebelumnya, pemain asal Spanyol itu juga telah menjadi starter dalam dua pertandingan Supercoppa Italiana di Riyadh.

Setelahnya, ia menjadi pemain alternatif meski sejatinya ia mampu memberikan kontribusi yang besar bagi AC Milan. 

Pemain berusia 20 tahun itu memiliki menit bermain terbanyak di Serie A dibanding pemain kelahiran 2005 lainnya setelah Comuzzo dan Yildiz.

Dampaknya dapat dilihat di lapangan dan juga di Milanello, tempat Jimenez memiliki beberapa data fisik terbaik di tim. 

Namun, masalah besarnya terkait dengan masa depan, karena Real Madrid masih memegang kendali atas nasibnya.

AC Milan menggunakan opsi pembelian Jimenez musim panas lalu, tetapi Real dapat membelinya kembali pada musim panas 2025 seharga €9 juta dan pada musim panas 2026 seharga €12 juta. 

Artinya, jika performa gemilang bertahan seperti sekarang atau bahkan berkembang, mereka akan mengaktifkan klausul untuk memboyong kembali pemain itu.

Harga Jimenez meroket

Harga Jimenez hampir dipastikan akan meroket di bursa transfer.

Ia juga masih berpeluang untuk terus berkembang, sehingga AC Milan harus menemukan solusi untuk masa depannya.

Namun, saat ini AC Milan belum memikirkan untuk meyakinkan Los Blancos agar kehilangan kendali atas pemain tersebut. 

Misi para direktur Rossoneri mungkin adalah menunda klausul pembelian kembali dan menaikkannya menjadi sekitar €20-25 juta.

AC Milan kemudian akan memiliki Jimenez lebih lama dan bisa menghasilkan lebih banyak uang jika mereka kehilangannya.

Sementara itu, tim LaLiga akan tetap mengendalikan bakat yang menarik dan melihatnya tumbuh di klub besar, seperti yang mereka lakukan dengan Brahim Diaz.

Imbasnya, para direktur AC Milan akan mengerjakannya pada musim semi mendatang.

Mereka juga akan menunggu untuk melihat apa yang akan terjadi dengan Trent Alexander-Arnold, yang sedang dipantau ketat oleh Real dan memiliki peran yang sama dengan Jimenez. 

Rencana AC Milan 

Sebelumnya, AC Milan disebut telah memiliki rencana baru yang penting untuk Alex Jimenez. 

Pemain pinjaman dari Real Madrid, Alex Jimenez makin menunjukkan kemampuannya di AC Milan.

Imbasnya, Rossoneri dikabarkan tengah berupaya merundingkan kembali ketentuan kesepakatan dengan Real Madrid.

Pemain muda berusia 19 tahun ini dapat bermain sebagai bek kanan atau bek kiri, serta dalam posisi yang lebih maju di mana ia dapat bergabung dengan trisula penyerangan.

Secara resmi menjadi bagian dari tim muda Milan Futuro di Serie C, ia juga menjadi pemain reguler di skuad senior.

Menurut catatan, Jimenez telah tampil 12 kali musim ini antara Serie A, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana.

Dia menjadi buah bibir saat memberikan umpan kepada Rafael Leao untuk gol kemenangan Santiago Gimenez melawan Hellas Verona, Minggu.

Selain itu, Jimenez juga memperoleh pujian tinggil dari pers di Italia setelah pertandingan yang berakhir dengan skor 1-0 untuk AC Milan di San Siro.

Real Madrid tahan klausul Alex Jimenez

Produk akademi Real Madrid, Jimenez bergabung dengan AC Milan dengan status pinjaman pada tahun 2023.

Ia kemudian dibeli oleh Rossoneri seharga €5 juta pada bursa transfer musim panas tahun 2024.

Los Merengues memiliki opsi untuk membelinya kembali seharga €9 juta pada tahun 2025 atau €12 juta jika keputusan ditunda hingga tahun 2026.

Menurut Relevo, AC Milan tengah berupaya merundingkan perubahan perjanjian sehingga mereka bisa menghindari kehilangan pemain tersebut dengan harga yang sangat murah.

Mereka berharap untuk menghapus klausul pembelian kembali sepenuhnya, atau setidaknya meningkatkannya secara signifikan untuk melindungi investasi mereka.