PSIM Yogakarta

Final Liga 2 Bergeser ke Bantul, Pelatih PSIM Yogyakarta Berharap Tetap Ada Dukungan Suporter

Dia berharap jika benar laga final bakal digelar di stadion itu, maka diharapkan dulungan suporter di dalam stadion tetap diizinkan.

|
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
DUKUNGAN SUPORTER: Pelatih Caretaker PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto berharap suporter diizinkan mendukung tim saat final Liga 2. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Venue pertandingan final Liga 2 2024/2025 yang mempertemukan PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC direncanakan bergeser ke Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul.

Hal ini mengemuka setelah dilayangkannya surat resmi dari panitia pelaksana pertandingan (panpel) PSIM Yogyakarta kepada pengelola stadion berkapasitas 30.000 ribu penonton itu.

Pelatih Caretaker PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto tak mempermasalahkan bergesernya venue pertandingan tersebut.

Dia berharap jika benar laga final bakal digelar di stadion itu, maka diharapkan dulungan suporter di dalam stadion tetap diizinkan.

"Meski besok hanya bergeser ke Bantul dukungan dari para suporter tetap ada," ujar Erwan, Jumat (21/2/2025).

Erwan melanjutkan, apa yang telah dilalui oleh Laskar Mataram selama ini harua dijadikan motivasi untuk bermain habis-habisan di partai final.

"Kami berbicaranya sepak bola itu kan sekarang dan yang akan datang. Lalu yang kemarin-kemarin itu ya jadikan motivasi kami," jelasnya.

Pada partai final nanti, Erwan menegaskan, tak ada pilihan lain bagi PSIM selain memenangkan laga tersebut.

Kedua tim di musim ini diketahui sudah bertemu sebanyak 2 kali. Keduanya tergabung dalam satu grup di babak pendahuluan.

Dari dua pertemuan ini, keduanya saling mengalahkan. PSIM menang 0-1 saat bertandang ke markas Bhayangkara FC.

Sebaliknya, The Guardian membalas dengan membekuk PSIM 1-2 saat bertamu di Stadion Mandala Krida.

Kekalahan ini, menjadi satu-satunya kekalahan PSIM di kandang di musim ini.

"Pastinya itu tetap menjadi motivasi tersendiri buat kami. Target, juara 1. Kami akan terus berupaya memberikan yang terbaik," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul dilirik untuk menggelar partai final Liga 2 2024/2025 yang mempertemukan PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC.

Sebelumnya, panitia pelaksana pertandingan (Panpel) PSIM Yogyakarta juga melirik Stadion Mandala Krida, Yogyakarta dan Stadion Moch Soebroto, Magelang, untuk menjadi venue laga final tersebut.

Ketua Panpel PSIM Yogyakarta, Wendy Umar Senoaji, membenarkan jika pihaknya juga melirik Stadion Sultan Agung untuk venue final Liga 2 musim ini.

"Panpel mencoba mengajukan SSA betul, itu udah dari kemarin. Semua masih berproses kalau ada kepastian akan dirilis resmi," ujarnya, Kamis (20/2/2025).

Lanjut Wendy, pihaknya juga mengupayakan pertandingan PSIM vs Bhayangkara FC bisa digelar dengan penonton bila mendapat izin di Stadion Sultan Agung, Bantul.

"Surat pengajuan itu dengan penonton, ya namanya juga final. Mudah-mudahan itu jadi penyemangat pengelola SSA untuk memberikan izin," jelasnya.

Dia juga menyampaikan bahwa Panpel mengajukan kuota penonton untuk sebanyak 15 ribu penonton.

Hal ini meningkat dari laga terakhir PSIM saat lawan PSPS Pekanbaru di Stadion Mandala Krida yang hanya 12 ribu penonton.

"Ada 15 ribu penonton, pertimbangannya sebetulnya banyak melihat dari kemarin Stadion Mandala Krida itu 12 ribu kurang. Kita coba 15 ribu di SSA ini sesuai dengan kapasitas SSA yang nggak lama pakai penonton," jelasnya.

Jumlah 15 ribu penonton itu juga sesuai dengan kuota dan kekokohan bangunan stadion kebanggaan warga Bumi Projotamansari tersebut.

"Jadi kita nggak tahu seberapa kuat struktur bangunannya. Secara letak strategis kita inginnya yang ada di Jogja antara Mandala dan SSA," jelasnya.

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved