Ramadan 2025

Bolehkah Melakukan Mandi Junub saat Puasa? Begini Hukumnya

Lantas bagaimana hukumnya mandi junub setelah shalat Subuh yang notabene sudah masuk waktu berpuasa Ramadan?

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
wsj.com
mandi junub saat berpuasa 

TRIBUNNJOGJA.COM - Mandi Junub biasa dilakukan seseorang ketika terkena hadas besar.

Terdapat berbagai hal yang menjadi penyebab adanya hadas besar, diantaranya adalah haid, nifas, mengeluarkan air mani, dan melakukan hubungan suami istri.

Mandi junub dilakukan dengan niat mandi junub dan menghilangkan hadas besar serta mengalirkan air ke seluruh tubuh tanpa terkecuali.

Mandi junub dapat dilakukan kapan saja setelah munculnya hadas besar agar tubuh kembali bersih dan menjadi syarat sah ketika melakukan suatu ibadah tertentu, seperti membaca Al-Qur’an, shalat, dan melaksanakan puasa Ramadan.

Namun, beberapa orang mungkin pernah menunda mandi junub di bulan Ramadan karena beberapa alasan.

Lantas bagaimana hukumnya mandi junub setelah shalat Subuh yang notabene sudah masuk waktu berpuasa Ramadan?

Madzhab Hanafi, Maliki, Syafi’i, dan Hambali bersepakat bahwa puasa seorang wanita tetap sah jika seorang wanita telah selesai masa haid atau nifas namun belum melaksanakan mandi junub.

Namun tetap menjadi catatan bahwa bersegera melakukan mandi junub lebih baik dilakukan untuk dapat melaksanakan ibadah shalat Subuh.

Seperti yang diketahui, salah satu syarat sah ibadah shalat adalah suci dari hadas, baik hadas kecil maupun hadas besar.

Dalam suatu hadis juga dijelaskan tentang bagaimana hukum seseorang yang berpuasa dalam keadaan junub.

عَنْ عَائِشَةَ وَأُمِّ سَلَمَةَ، أَنَّ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم كَانَ يُدْرِكُهُ الْفَجْرُ وَهُوَ جُنُبٌ مِنْ أَهْلِهِ ثُمَّ يَغْتَسِلُ وَيَصُومُ

“Dari Aisyah dan Ummu Salamah, bahwa Nabi SAW mendapati waktu Subuh dalam keadaan junub karena berhubungan dengan istrinya, kemudian beliau mandi dan tetap berpuasa.” (HR. Bukhari No. 1926, Muslim No. 1109) 

Dari hadis diatas dapat diambil penjelasan bahwa seseorang yang berhubungan suami istri di malam hari dan belum melakukan mandi junub tidak mengurangi keabsahan puasa.

Begitu juga dengan perempuan yang telah selesai masa haid dan nifas sebelum subuh.

Namun, perlu menjadi catatan bahwa dalam islam tidak dianjurkan menunda mandi junub.

Alangkah baiknya jika bersegera mandi junub sebelum shalat Subuh agar dapat melaksanakan shalat Subuh tepat waktu dan melakukan ibadah lainnya dalam keadaan suci dari hadas besar.  ( MG Kofifah Tiara Pramuditha )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved