Serie A

AC MILAN: Rencana Penting Ubah Kontrak Alex Jimenez dari Real Madrid

AC Milan disebut telah memiliki rencana baru yang penting untuk Alex Jimenez. 

|
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Piero CRUCIATTI / AFP
RENCANA UNTUK JIMENEZ - (Arsip) Alessandro Vogliacco vs Álex Jiménez di Liga Italia Serie A antara AC Milan vs Genoa di San Siro 15 Desember 2024. AC Milan disebut telah memiliki rencana baru yang penting untuk Alex Jimenez.  

TRIBUNJOGJA.COM - AC Milan disebut telah memiliki rencana baru yang penting untuk Alex Jimenez

Pemain pinjaman dari Real Madrid, Alex Jimenez makin menunjukkan kemampuannya di AC Milan.

Imbasnya, Rossoneri dikabarkan tengah berupaya merundingkan kembali ketentuan kesepakatan dengan Real Madrid.

Pemain muda berusia 19 tahun ini dapat bermain sebagai bek kanan atau bek kiri, serta dalam posisi yang lebih maju di mana ia dapat bergabung dengan trisula penyerangan.

Secara resmi menjadi bagian dari tim muda Milan Futuro di Serie C, ia juga menjadi pemain reguler di skuad senior.

Menurut catatan, Jimenez telah tampil 12 kali musim ini antara Serie A, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana.

Dia menjadi buah bibir saat memberikan umpan kepada Rafael Leao untuk gol kemenangan Santiago Gimenez melawan Hellas Verona, Minggu.

Selain itu, Jimenez juga memperoleh pujian tinggil dari pers di Italia setelah pertandingan yang berakhir dengan skor 1-0 untuk AC Milan di San Siro.

Real Madrid tahan klausul Alex Jimenez

Produk akademi Real Madrid, Jimenez bergabung dengan AC Milan dengan status pinjaman pada tahun 2023.

Ia kemudian dibeli oleh Rossoneri seharga €5 juta pada bursa transfer musim panas tahun 2024.

Los Merengues memiliki opsi untuk membelinya kembali seharga €9 juta pada tahun 2025 atau €12 juta jika keputusan ditunda hingga tahun 2026.

Menurut Relevo, AC Milan tengah berupaya merundingkan perubahan perjanjian sehingga mereka bisa menghindari kehilangan pemain tersebut dengan harga yang sangat murah.

Mereka berharap untuk menghapus klausul pembelian kembali sepenuhnya, atau setidaknya meningkatkannya secara signifikan untuk melindungi investasi mereka.

Bintang tak tampak

Santiago Gimenez mungkin telah mencuri perhatian dengan gol kemenangannya dalam kemenangan AC Milan 1-0 atas Hellas Verona, Minggu.

Pemain serba bisa Alex Jimenez menjadi pemain dengan peringkat tertinggi oleh pers Italia. 

AC Milan meraih kemenangan tipis 1-0 di kandang sendiri melawan Verona pada Minggu WIB. 

Jimenez dan Leao bekerja sama dengan baik di tepi area untuk memberi umpan kepada Gimenez, yang kini telah mencetak gol dalam dua pertandingan pertamanya di Serie A sejak bergabung dari Feyenoord. 

Dengan demikian, Gimenez menjadi pemain ketiga yang mencetak gol di masing-masing dari dua penampilan pertamanya di Serie A untuk Milan di era tiga poin. 

Meskipun pemain Meksiko itu mencetak gol kemenangan, pemain Spanyol Jimenez-lah yang keluar sebagai pemain Milan dengan rating tertinggi oleh sebagian besar media Italia setelah laga usai. 

Ia mendapatkan rating atau peringkat rata-rata 7/10, melampaui Gimenez dan Leao, yang keduanya mendapat peringkat 6,5/10 di sebagian besar laporan . 

Pemain Spanyol itu dimasukkan pada babak pertama sebagai pengganti bek kanan Kyle Walker, dan dipuji atas kecepatan, kreativitas, dan pemulihan mentalnya setelah mendapat kartu kuning pada menit ke-59. 

AC Milan kini telah memenangkan tiga dari empat pertandingan Serie A terakhir mereka dengan perolehan 10 dari kemungkinan 12 poin selama periode tersebut.

Jimenez "ancam" Theo

Sebelumnya, setelah Alex Jimenez menjadi Man of the Match (MOTM) di laga AC Milan vs Genoa lalu, posisi Theo Hernandez bisa terancam.

Tidak banyak yang bisa dirayakan saat AC Milan gagal menaklukkan tim tamu Genoa saat perayaan ulang tahun ke-125 klub.

Namun, penampilan Alex Jimenez merupakan satu-satunya hal positif yang dapat dilihat di lapangan.

Pada laga itu, Mattia Liberali dan Francesco Camarda mendapatkan dukungan berupa nyanyian dari para suporter di starion.

Selain itu, Jimenez juga menerima banyak tepuk tangan saat trio Futuro melakukan pemanasan sebelum pertandingan tadi malam melawan Rossoblu.

Pemain asal Spanyol itu melakoni debut seniornya musim ini di saat yang paling sulit dan dengan tugas yang sulit.

Jimenez sukses membuat para pendukung AC Milan melupakan Theo Hernandez, yang menjadi pemain cadangan yang tidak dimainkan. 

Hingga akhirnya, ia menjalankan tugasnya dengan karakter yang luar biasa dan sama sekali tidak terlihat canggung di lapangan.

Jimenez adalah satu dari yang terbaik di laga AC Milan vs Genoa, menurut La Gazzetta dello Sport. 

Ia bekerja sama dengan baik dengan Rafael Leao di sayap kiri, menghadapi setiap ancaman dan tantangan lawan, selain maju dengan kecepatannya dan membuat gerakan cerdas.

Pemain berusia 19 tahun itu bahkan memaksa Vogliacco dan Zanoli mendapatkan kartu kuning karena harus melanggarnya.

Dan itu menimbulkan pertanyaan kenapa ia belum juga masuk dalam skuad utama pasukan Paulo Fonseca musim ini.

Sebagai informasi, Jimenez bahkan bisa bermain sebagai bek kanan mengingat ia sebenarnya berkaki kanan.

Tidak hanya itu, ia juga memiliki satu kekuatan utamanya yakni fleksibilitas taktis di lapangan.

Musim ini Fonseca lebih memilih Filippo Terracciano, pemain yang memang bisa diandalkan meski kemampuan tekniknya lebih rendah dari Jimenez. 

Zlatan Ibrahimovic menyatakan di pramusim bahwa Jimenez harus menjadi pelapis Theo Hernandez, dan mungkin sang pelatih juga melihatnya sekarang.

Apa kata Alex Jimenez?

Sebelumnya, Alex Jimenez menjalani penampilan perdananya sebagai starter di Serie A saat bermain imbang melawan Genoa dan ia meluapkan emosinya setelah tampil positif.

Ketika Zlatan Ibrahimovic meresmikannya di musim panas bahwa Jimenez akan menjadi wakil Theo Hernandez, Milanisti berasumsi akan melihat Spanyol itu lebih sering di lapangan.

Sebaliknya pelatih Paulo Fonseca lebih memilih memainkan Filippo Terracciano setiap kali Theo tidak tersedia atau perlu istirahat, meskipun faktanya Jimenez bermain baik untuk Milan Futuro.

Meski begitu, ia mendapat kesempatan untuk menjadi starter menggantikan pemain Prancis tersebut dan menadpat pujian atas penampilannya.

Bisa dibilang, Jimenez telah menunjukkan karakter kuatnya di usianya yang baru menginjak 19 tahun.

Jimenez memberikan komentar singkat kepada Milan TV di akhir 90 menit dan ia berbicara tentang debut liga penuhnya untuk klub.

“Emosi yang tidak bisa dijelaskan. Saya senang dengan permainan saya,” katanya. 

“Saya ingin berterima kasih kepada pelatih karena telah memberi saya kepercayaan diri untuk bermain dalam pertandingan seperti ini. 

“Saya minta maaf kepada para penggemar mengingat hari yang bersejarah ini. 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved