Geliat Wisata Zona Utara Gunungkidul, Destinasinya Tak Kalah Menawan dari Pantai Selatan

Ia menuturkan destinasi wisata zona utara juga tidak kalah menawan dari destinasi wisata zona selatan.

Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Dokumentasi Desa Wisata Nglanggeran
TAK KALAH MENAWAN: Dok Foto Pemandangan pagi hari dari puncak Gunung Api Purba Nglanggeran. Foto diambil sebelum pandemi COVID-19. Pemkab Gunungkidul berniat menggeliatkan wisata zona utara, termasuk Gunung Api Purba Nglanggeran, yang daya tariknya tak kalah menawan dari wisata pantai selatan. 

Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Gunungkidul bakal menggeliatkan pariwisata di sektor zona utara untuk meratakan sebaran wisatawan di wilayahnya.

Sub Kordinasi Obyek dan Daya Tarik Wisata, Bidang Pengembangan Destinasi, Dinas Pariwisata Gunungkidul, Aris Sugiyantoro mengatakan upaya meratakan sebaran wisatawan ini untuk memperluas destinasi wisata di Bumi Handayani. 

"Selama ini, wisatawan cenderung berkumpul di destinasi wisata zona selatan yang tak lain adalah kawasan pantai. Maka dari itu, kami ingin mengurai wisatawan agar menyebar ke sisi zona utara juga," ucapnya saat dikonfirmasi pada Selasa (11/2/2025).

Ia menuturkan destinasi wisata zona utara juga tidak kalah menawan dari destinasi wisata zona selatan.

Di antaranya, sejumlah destinasi sudah mulai berkembang seperti kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran hingga Embung Batara Sriten hingga Desa Wisata Bendung, Semin.

"Kalau dibandingkan dengan Pantai, kunjungan ke objek wisata di sektor utara sangat kalah jauh,” ucapnya.

Aris menerangkan pihaknya sudah merumuskan sejumlah program untuk menggeliatkan sektor kepariwisataan di wilayah utara Gunungkidul.

Di antaranya, menggalakkan promosi serta upaya pengembangan dengan konsep desa wisata yang didukung dengan potensi atraksi seni budaya.

“Kami bakal dorong pengembangan desa wisata berkolaborasi dengan Pemerintah Kalurahan. Yang sudah berjalan di Desa Wisata Bendung, Semin,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Oneng Windu Wardhana mengatakan, tahun ini target  kunjungan wisatawan di Gunungkidul sebesar 3,5 juta orang.

Menurutnya, target tersebut bukanlah angka kecil. Maka, untuk meningkatkan kunjungan  perlu dilakukan perluasan destinasi wisata.

"Salah satunya tadi dengan mengenalkan potensi wisata di zona utara Gunungkidul. Zona utara ini memiliki destinasi wisata yang berbeda dengan zona selatan, di mana kebanyakan mengandalkan desa wisata. Jadi, ini menjadi pekerja rumah juga bagi kami, bagaimana mengonsep desa wisata  bisa jadi pilihan wisatawan saat ke Gunungkidul," terangnya.

Windu menambahkan, upaya selanjutnya dengan cara memberikan rasa aman dan nyaman ke pengunjung. Proses perbaikan sarana dan fasilitas penunjang di area wisata juga dilakukan agar wisatawan betah saat berkunjung.

“Kami optimistis target kunjungan 3,5 juta di 2025 bisa terpenuhi,” pungkasnya (ndg)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved