PSS Sleman
PSS Sleman Perpanjang Rentetan Hasil Negatif, Ini Kata Mazola Junior soal Tuntutan Suporter
Beberapa suporter PSS Sleman menyampaikan tuntutan pada Mazola Junior untuk keluar dari kursi pelatih Super Elja.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, SOLO - PSS Sleman memperpanjang tren negatif di Liga 1 2024/2025 usai menelan kekalahan dari Bali United di pekan ke-22.
Bermain sebagai tuan rumah di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (9/2/2025) sore, Super Elja takluk dengan skor 1-2.
Dua gol kemenangan Bali United dicetak oleh Rahmat Arjuna menit ke-32 dan Irfan Jaya menit ke-64.
Sementara satu-satunya gol balasan PSS Sleman dibuat oleh Gustavo Tocantins.
Hasil ini membuat PSS Sleman gagal memetik kemenangan dalam 4 laga terakhir di Liga 1 2024/2025 musim ini.
Kekalahan itu sekaligus membuat posisi PSS Sleman di klasemen sementara Liga 1 2024/2025 turun ke peringkat 15, hanya satu garis di atas zona degradasi.
Beberapa suporter PSS Sleman pun menyampaikan tuntutan pada Mazola Junior untuk keluar dari kursi pelatih Super Elja.
Hal itu tak lepas dari rentetan hasil minor yang ditorehkan PSS Sleman dalam beberapa laga terakhir.
Menanggapi hal tersebut, Mazola Junior pun angkat suara.
"Saya di kesempatan ini mau tanggapi suporter yang minta saya keluar dari PSS Sleman, dan saya ingatkan juga ketika saya datang, PSS Sleman di (zona) degradasi, dan semua kerja keras setiap hari," ucapnya saat konferensi pers seusai laga.
Baca juga: PSS Sleman Perpanjang Tren Negatif Usai Kalah 1-2 dari Bali United
Dia juga menyebut, sebetulnya PSS Sleman di musim ini tidak main di kandang sendiri dan ini juga berpengaruh pada tim.
Dia meminta suporter juga mendesak agar PSS Sleman bisa main di Stadion Maguwoharjo secepatnya.
"Saya ingatkn suporter, kita tak main di kandang sendiri. Kita main di luar. Dari pada mereka tagih saya, mereka harus tagih orang yang tanggung jawab agar kita segera main di kandang sendiri. Solo inikan bukan kandang kita," tegasnya.
Terkait performa PSS Sleman pada laga kontra Bali United, Mazola Junior menyebut timnya banyak mendapat momentum untuk mencetak gol.
"Pada pertandingan ini PSS Sleman banyak mendapat momentum dan peluang di lapangan. Kita banyak dapat kesempatan. Bali hanya miliki shooting dua kali di gawang kita dan dia certak gol. Sepak bola seperti itu," ujarnya..
Dia mengatakan, dalam beberapa laga terakhir, permainan anak asuhnya cukup bagus namun dewi fortuna lagi-lagi tidak berpihak padanya.
"Satu pertandingan lagi kita main bagus. Bisa bermain bagus tapi kekalahan ini berat bagi kita. Sepakbola tak adil siapa yang cetak gol dia menang meski kamu main bagus," ucapnya.
( tribunjogja.com )
Dominikus Dion Batal Gabung Timnas U-23 Indonesia, Dokter Tim PSS Sleman Ungkap Kondisi Pemain |
![]() |
---|
Kata Kim Kurniawan Setelah Didapuk jadi Manajer PSS Sleman, Prioritas Tetap Jadi Pemain |
![]() |
---|
Talenta Muda PSS Sleman Farrel Luckyta Widodo Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala Asia U-17 |
![]() |
---|
Kim Kurniawan Gantikan Posisi Leonard Tupamahu Sebagai Manajer Tim PSS Sleman |
![]() |
---|
7 Laga Awal PSS Sleman di Championship 2025/2026, Lawan Persiba Balikpapan hingga Persela Lamongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.