Keracunan Massal Saat Arisan di Sleman

BREAKING NEWS : Puluhan Warga Sleman Alami Keracunan Massal Setelah Makan Siomay di Arisan

Puluhan warga mengalami mual, diare, dan nyeri sendi bahkan sebagian ada yang muntah setelah mengonsumsi siomay

|
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
pixabay
KERACUNAN MASSAL : Ilustrasi muntah akibat keracunan makanan 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kasus dugaan Keracunan kembali terjadi di Kabupaten Sleman.

Puluhan warga mengalami mual, diare, dan nyeri sendi bahkan sebagian ada yang muntah setelah mengonsumsi siomay yang disajikan dalam sebuah pertemuan arisan yang diselenggarakan di Dusun Sanggrahan, Kalurahan Tlogoadi, Mlati. 

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Sleman, Yuli Khamidah mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima ada 37 orang yang mengonsumsi siomay yang disajikan dalam pertemuan Arisan di Tlogoadi, Mlati pada Sabtu, 8 Februari 2025.

Dalam pertemuan tersebut, menurut dia ada juga snack lain yang disajikan di tempat acara seperti arem-arem, puding, kletikan dan gorengan.

Sedangkan siomay adalah hidangan yang dibawa pulang. 

"Yang makan siomay berjumlah  37 orang. Sedangkan yang bergejala 36 orang. Karena yang 1 orang menggoreng siomay sebelum dikonsumsi," kata Yuli, Senin (10/2/2025). 

Menurut dia, puluhan orang tersebut rata-rata mengonsumsi siomay pada Sabtu (8/2/2025) malam, sekira pukul 18.00 - 22.00 WIB.

Kemudian pada Minggu dini hari, setelah mengonsumsi mulai timbul gejala.

Paling cepat bergejala tiga jam setelah mengonsumsi.

Namun ada juga warga yang mulai bergejala pada Minggu malam Senin. 

Gejala yang timbul seperti mual, diare, lemas dan nyeri sendi.

Ada juga, sebagian di antaranya yang pusing kepala, muntah, keram perut hingga sesak nafas. 

"3 orang opname di rumah sakit. Adapun yang diperiksa di fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) tapi tidak opname 17 orang. Saat ini update data masih berlangsung," kata dia.(rif)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved