4 Pemain Baru MAN CIY di Jendela Transfer Pemain Januari, Omar Marmoush

Tribunjogja.com Inggris -- Manchester City resmi mengumukan perekrutan striker Eintracht Frankfurt Omar Marmoush dengan kontrak hingga musim panas 2029.

Pemain internasional Mesir berusia 25 tahun itu telah menarik perhatian di Bundesliga dan Liga Eropa UEFA, mencetak 20 gol dan menyumbang 13 assist di semua kompetisi musim ini.

Dan penampilan Marmoush telah menarik perhatian Man City, yang  menjadikannya rekrutan ketiga mereka pada jendela transfer Januari. 

Ia akan mengenakan kaus nomor 7.

Marmoush berada di urutan kedua setelah rekan setim internasionalnya Mohamed Salah untuk keterlibatan gol di lima liga top Eropa musim ini, jadi ia akan menambah kreativitas dan ketajamannya dalam mencetak gol.

Ia hanya tertinggal satu gol di belakang Harry Kane dalam daftar pencetak gol Bundesliga, dengan 15 gol, dan ia juga telah mencetak empat gol dalam enam pertandingan Liga Europa UEFA. 

Hanya Victor Osimhen dari Galatasaray yang telah melepaskan lebih banyak tembakan dalam kompetisi tersebut daripada 22 golnya.

Marmoush bergabung dengan Eintracht Frankfurt dengan status bebas transfer dari klub Jerman lainnya Wolfsburg pada tahun 2023, setelah hanya mencetak lima gol liga dalam tiga musim.

Namun, ia tampil gemilang di klub barunya, mencetak 17 gol di musim debutnya. Ia telah melampaui total tersebut musim ini, meyakinkan Man City untuk membawanya ke Stadion Etihad.

Marmoush merupakan produk akademi muda Wadi Degla di kota asalnya, Kairo. 

Ia pindah ke Eropa pada usia 18 tahun, menandatangani kontrak dengan tim cadangan Wolfsburg sebelum melangkah ke tim utama pada tahun 2020.

Terinspirasi oleh Mohamed Salah

Marmoush sebelumnya telah berbicara tentang tekadnya untuk memberikan dampak sebesar rekan senegaranya, Salah.

"Ia berhasil menjadi salah satu dari tiga pemain terbaik di dunia," kata Marmoush kepada surat kabar Frankfurter Allgemeine Zeitung.

"Itu menginspirasi saya, dan itu adalah sesuatu yang juga ingin saya capai. Kami saling berhubungan. Kontak antara pemain Mesir di Eropa sangat baik.

"Kami mencoba saling mendukung karena kami tahu tidak mudah untuk melakukan transisi ke Eropa."katanya.

Selain itu, Manchester City juga menyelesaikan perekrutan gelandang Argentina Claudio Echeverri dari River Plate.

Pesepak bola berusia 18 tahun itu telah menandatangani kontrak hingga Juni 2028 tetapi akan tetap di River sebelum pindah ke Stadion Etihad pada Januari 2026.

Echeverri, yang baru berusia 18 tahun pada 2 Januari, telah tampil enam kali untuk klub raksasa Buenos Aires tersebut.

Mantan bek City Martin Demichelis, yang merupakan manajer di El Monumental, memberinya kesempatan debut pada Juni 2023 di mana ia mengklaim assist dalam kemenangan 3-1 atas Instituto Cordoba.

Ia kemudian menjadi kapten Argentina di Piala Dunia U-17 pada November dan Desember dan mencetak tiga gol dalam kemenangan 3-0 di perempat final atas Brasil.

Namun, mereka tersingkir melalui adu penalti di semifinal oleh Jerman tetapi Echeverri meraih bola perunggu sebagai pencetak gol terbanyak ketiga di turnamen tersebut.

Secara total, ia telah tampil sebanyak 23 kali untuk timnas Argentina U-17, mencetak 13 gol, dan juga berlatih bersama timnas senior.

Vitor Reis

Tak lama setelah mengumumkan transfer Abdukodir Khusanov di bursa transfer pemain Januari 2025, Man City merilis rekrutan bek baru  Palmeiras Vitor Reis. 

Manchester City mengontrak bek Palmeiras Vitor Reis dengan biaya £29,6 juta.

Vitor Reis adalah pemain internasional Brasil U17.

Dimana dia sudah tampil 18 kali di liga untuk Palmeiras sejak masuk akademi klub.

Sky Sports News melaporkan, sebelum gabung Man City, sejumlah klub termasuk Brighton di Liga Inggris sudah mengumpulkan informasi tentang pemain berusia 19 tahun itu.

Transfer Palmeiras ke klub top Eropa tak hanya kali ini saja, sebelumnya ada namaEndrick ke Real Madrid, dan Willian Estevao ke Chelsea.

Vitor Reis, di usianya yang ke-19, perjalanan Vitor Reis di dunia sepak bola senior baru saja dimulai.

Namun, setelah menjadi kapten Palmeiras dan tim muda Brasil, ia selalu dikenal sebagai prospek pertahanan yang luar biasa sekaligus pemimpin yang berbakat.

Selain penampilannya yang meyakinkan, kemampuan fisik Reis yang luar biasa sering kali menjadi hal pertama yang menarik perhatian saat Anda melihatnya.

Dengan tinggi lebih dari enam kaki dan mampu bergerak cepat, Reis siap untuk tuntutan sepak bola di level tertinggi.

Ketenangan saat menguasai bola dan kemampuan untuk memilih umpan merupakan prasyarat bagi setiap pemain di tim Pep Guardiola, terutama mereka yang berada di lini belakang yang bertugas memulai serangan dari dalam.

Reis lebih dari sekadar mampu menemukan lawannya dari jarak berapa pun dan ia tidak terganggu oleh tekanan dari penyerang.

Sebagai pemain muda yang ingin berkembang, Reis pasti berharap untuk mengembangkan permainannya di bawah asuhan Pep Guardiola dan dibentuk menjadi tipe pemain bertahan yang telah terbukti menjadi tulang punggung kesuksesan kami baru-baru ini.

Rekan senegara Fernandinho dan Gabriel Jesus, yang juga pindah dari Palmeiras saat remaja, sebelumnya tampil gemilang di City di bawah asuhan Pep sementara Ederson dan Savinho masih di sini.

Hubungan dekat antara Man City dan beberapa pemain Brasil terbaik dalam beberapa tahun terakhir ini tentunya akan menguntungkan Reis saat ia beradaptasi.

Abdukodir Khusanov

Manchester City mengumumkan perekrutan Abdukodir Khusanov di bursa transfer pemain Januari 2025.

Ayah Abdukodir Khusanov, Hikmat Hashimov, adalah pemain internasional Uzbekistan, meskipun banyak yang tidak menyadari hubungan tersebut.

Hashimov memberi bek baru Manchester City itu nama belakang kakeknya, Khusanov, untuk mencegah tuduhan nepotisme atau perlakuan istimewa. 

Namun semua itu ternyata itu tidak perlu.

Bakat pemain berusia 20 tahun itu tidak dapat disangkal, dan para penggemar di Uzbekistan akan menyaksikan pemain Liga Inggris pertama mereka dengan bangga.

Hashimov mengakhiri kariernya sebagai juara lima kali untuk klub Uzbekistan FC Bunyodkor tempat ia sekarang bekerja dan di sinilah putranya memulai kariernya.

Khusanov bermain untuk berbagai tim muda di ibu kota, Tashkent. 

Namun, pada Maret 2022, bahkan sebelum ia melakukan debut seniornya, ia menandatangani kontrak dengan Energetik-BGU Minsk di Belarus tempat kariernya benar-benar menanjak.

Meskipun baru berusia 18 tahun dan berada di negara asing, Khusanov memberikan kesan pertama yang kuat dalam sesi latihan pertamanya di Minsk. "Itu langsung terlihat," kata pelatih Energetik saat itu, Pavel Rodnenok.

"Saya berlatih dengan para pemain bertahan dan dia (Khusanov) mulai menghujani saya dengan pertanyaan. 'Mengapa saya harus berlari ke sini? Mengapa saya harus berputar seperti ini? Mengapa saya harus bergerak ke sini?'

"Saya menyadari bahwa dia ingin memahami segala hal tentang bertahan. Ia memiliki karakter yang kuat."

Khusanov melakukan debutnya segera dan tampil mengesankan hingga ia masuk dalam tim terbaik liga musim itu saat ia membantu Energetik ke posisi kedua, dengan selisih yang cukup jauh dari posisi tertinggi mereka.

Penampilannya untuk tim muda Uzbekistan juga meningkatkan profil internasionalnya.

Khusanov menjadi bintang dalam keberhasilan Piala Asia AFC U-20 pada bulan Maret 2023, saat Uzbekistan hanya kebobolan satu gol dalam enam pertandingan, dan kemudian tampil mengesankan segera setelahnya di Piala Dunia U-20 saat tim Asia Tengah tersebut mencapai babak sistem gugur.

Musim panas itu, ia melakukan debutnya untuk tim nasional dan telah menjadi pemain reguler sejak saat itu. Klub-klub di luar negeri memperhatikannya.

Gaya Main

Ada hal lain dalam permainan Khusanov selain kecepatan, seperti yang ia tunjukkan di Lens. 

Di bawah manajer Still, Khusanov biasanya bermain di tengah dari tiga bek, bertahan lebih dalam dari dua bek lainnya. Tanggung jawab seperti itu bukan masalah.

Pada jeda musim dingin di Prancis, Lens berada di posisi ketujuh di Ligue 1 tetapi dengan rekor pertahanan terbaik kedua, hanya kebobolan satu gol lebih banyak daripada pemuncak klasemen Paris Saint-Germain.

Itulah beberapa alasan mengapa Pep Guardiola dan sejumlah manajer Liga Primer lainnya tertarik.

Agresi dan kemampuan Khusanov di udara telah menarik perbandingan dengan bek Man City lainnya, Ruben Dias. 

Kecepatan dan kemampuannya untuk mengendus dan menghentikan serangan berbahaya telah disamakan dengan Micky van de Ven dari Tottenham Hotspur.

Di Piala Asia U-20, wartawan mengatakan bahwa sikapnya secara keseluruhan mirip dengan mantan bek tengah Manchester United Nemanja Vidic. Namun, mantan pelatihnya Rodnenok enggan memberikan contoh spesifik.

Para penggemar Man City akan sangat ingin melihat bagaimana ia cocok di sang juara, terutama dengan masalah yang tidak biasa mereka hadapi di lini belakang musim ini. 

Dias dan John Stones mengalami cedera, yang dapat membuat pemain baru ini merasakan pengalaman bermain di tim utama.

Ia pasti akan lebih banyak menguasai bola untuk tim barunya daripada tim lamanya, tetapi ketenangan dan pengalamannya bermain di lini tengah, tempat ia mengawali karier di tim nasional Uzbekistan, akan sangat membantunya.

Seperti pemain muda mana pun yang datang dari liga lain, mungkin perlu waktu bagi Khusanov untuk beradaptasi dengan sepak bola Inggris dan klub barunya.

Manajer Lens Still dan beberapa rekan setim Khusanov menyebutkan kurangnya komunikasi di lapangan - kemungkinan karena kendala bahasa, karena tidak ada masalah seperti itu saat ia bermain untuk Uzbekistan dan juga selama di Belarus - dan para penggemar mungkin harus sedikit bersabar.

Di usianya yang baru 20 tahun, kariernya masih panjang. Khusanov tidak perlu langsung menjadi bintang.

Namun, pemain baru ini telah menunjukkan kebiasaan memanfaatkan peluang saat ada. 

Berikut Transfer Pemain Man City Januari 2025

1. Claudio Echeverri    Transfer In    River Plate

2. Abdukodir Khusanov    Transfer In    Lens

3. Vitor Reis        Transfer In    Palmeiras

4. Omar Marmoush    Transfer In    Eintracht Frankfurt

Keluar

1. Issa             Loan Out    Werder Bremen

2. Josh Wilson-            Loan Out    Stoke City. (Tribunjogja.com/iwe)