Pagi Buta Nenek di Kulon Progo Berteriak Minta Tolong Diduga Tersengat Listrik, Meninggal di RSUD

Saat memasang steker itulah, S langsung terjatuh karena tersengat listrik. Ia sempat berteriak meminta tolong kerabatnya, yang kemudian bergegas

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Yoseph Hary W
Humas Polres Kulon Progo
Lokasi ditemukannya S, warga Kalurahan Cerme, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo yang tersengat listrik pada Kamis (23/01/2025) subuh. S meninggal dunia akibat kejadian tersebut. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - S (75), seorang nenek asal Kalurahan Cerme, Kapanewon Panjatan, Kulon Progo ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya pada Kamis (23/01/2025) subuh. 

Ia meninggal dunia diduga kuat akibat terkena sengatan listrik.

Kasihumas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko menyampaikan S ditemukan kerabatnya sekitar pukul 04.00 WIB, Kamis subuh.

"Kejadian ini kemudian dilaporkan ke Polsek Panjatan sekitar pukul 06.30 WIB pagi," katanya.

Menurut Sarjoko, awalnya S bermaksud akan menyalakan mesin pompa air yang berada di dekat tempat mencuci.

Adapun kondisi kabel dari mesin tersebut sudah terkelupas dan S memasang steker kabel tersebut ke stop kontak dengan kondisi tangan basah.

Saat memasang steker itulah, S langsung terjatuh karena tersengat listrik. Ia sempat berteriak meminta tolong kerabatnya, yang kemudian bergegas datang untuk melakukan pertolongan.

"S langsung dibawa ke RSUD Wates menggunakan mobil tetangga, namun sesampainya di rumah sakit ia dinyatakan meninggal dunia," jelas Sarjoko.

Berbekal informasi dari warga, Bhabinkamtibmas setempat kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Panjatan.

Petugas dari Unit Reskrim Polsek Panjatan bersama Unit Identifikasi Polres Kulon Progo lalu datang ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.

Menurut Sarjoko, hasil pemeriksaan menyatakan S murni meninggal dunia karena tersengat aliran listrik, sebab ditemukan kabel listrik dalam kondisi terkelupas.

Kesimpulan tersebut diperkuat dengan hasil pemeriksaan tim medis dari RSUD Wates.

"Pada ibu jari tangan kanan korban terdapat luka bakar akibat sengatan listrik," ujarnya.

Sarjoko mengatakan pihak keluarga telah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Jasad S pun telah diserahkan ke pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.

Ia turut mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat menggunakan peralatan listrik.

Terutama memastikan kondisi kabel dalam kondisi layak digunakan demi menghindari terjadinya sengatan listrik bahkan korsleting.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved