PSIM Yogyakarta
Pelatih Deltras FC Waspadai Striker Haus Gol PSIM Yogyakarta Rafinha
Sosok bomber haus gol PSIM Yogyakarta, Rafael Rodrigues atau karib disapa Rafinha mewaspadai dan memberikan perhatian khusus bagi Deltras FC j
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com Yogyakarta - Sosok bomber haus gol PSIM Yogyakarta, Rafael Rodrigues atau karib disapa Rafinha mewaspadai dan memberikan perhatian khusus bagi Deltras FC jelang kedua tim bertemu di partai pembuka Grup X babak 8 besar Liga 2 2024/2025.
Piawai dalam urusan mencetak gol serta pintar dalam menempatkan posisi menjadi alasan tim berjuluk The Lobsters bakal mengawal ketat striker asal Brasil itu.
Rafinha sendiri diketahui memang menjadi top skor PSIM di musim ini dengan mengemas 12 gol dari 16 laga.
"Semua pemain (PSIM kita waspadai) tapi terutama top skor Rafael. Dia saya lihat di pertandingan sangat bagus. Juga top skor di wilayah Grup Tengah," ujar Pelatih Deltras FC, Bejo Sugiantoro, saat memberikan keterangan pers di Stadion Mandala Krida, Minggu (19/1/2025).
Dia mengakui, menghadapi striker dengan naluri tajam seperti Rafinha memang membutuhkan perlakuan khusus. Sebab, bila dibiarkan bisa saja striker asal Brasil itu mengacak-acak lini pertahanan anak asuhnya.
Apalagi, pada pertemuan kedua tim di pramusim di Mandala Krida, Sabtu (24/8/2024) lalu, Deltras FC sempat kalah 2-0 dari PSIM.
Namun, lanjutnya, Deltras FC yang sekarang jauh berbeda dari saat pramusim karena sudah berhadapan dengan tim-tim kuat di Grup Timur di babak pendahuluan untuk lolos ke 8 besar.
"Jadi semua tim di timur juga ada pemain bagus. Sama-sama pemain bagus. Kita juga punya pemain bagus untuk antisipasi pemain mereka," tambahnya.
Baca juga: Babak 8 Besar Liga 2: PSIM Jogja vs Deltras FC, The Lobsters Ingin Persulit Langkah Laskar Mataram
Disamping itu, eks pemain Persebaya Surabaya itu, juga mengakui pergantian nahkoda di tubuh PSIM juga memberikan spirit baru bagi Laskar Mataram.
"PSIM tim bagus. Sebelumnya (dipegang) Coach Seto. Sekarang asisten jadi caretaker akan memotivasi pemain untuk berbuat lebih," tambahnya.
Bejo juga memotivasi anak asihnya untuk bermain dengan maksimal di babak 8 besar agar nilai pasar pemainnya bisa berkembang.
"Karena di 8 besar ini, saya tekankan ke pemain Deltras value kamu akan naik kalau berprestasi di 8 besar. Semua tergantung pemain," imbuhnya.
Sementara itu, pemain Deltras FC, Ade Nur, menyebut perjuangan pemain untuk lolos ke 8 besar sudah sangat maksimal dan dirinya bersyukur bisa berada di babak 8 besar itu.
"Kalau dari saya kami bersyukur bisa sampai di babak ini. Kita perjuangan sangat berat dari pertama sampai akhir. Saya bersyukur memiliki kesempatan di sini dan kami siap serta tetap kompak," katanya. (Mur)
Alasan Van Gastel Jarang Lakukan Pergantian Pemain PSIM Yogya hingga Minta Rafinha Tunggu Momentum |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Boyong 24 Pemain ke Kandang Malut United, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Brajamusti dan Bobotoh Resmi Berdamai, Ini Harapan Kapolresta Yogyakarta |
![]() |
---|
Cahya Supriadi Dipanggil Timnas U-23, Manajer PSIM Jogja Harap Pemain Lain Ikuti Jejak Sang Kiper |
![]() |
---|
Gelandang PSIM Yogyakarta Ze Valente Ungkap Arti Selebrasi Dua Jari saat Bobol Gawang Persib Bandung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.