CFD Klaten Dipindah, Warga Bergegas Tandai Aspal untuk Lapak Jualan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Area Car Free Day (CFD) di Jalan Mayor Kusmanto, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Bakal dipindah ke ruas Jalan Ronggo Warsito - Kopral Sayom di Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Jawa Tengah. 

Rencana pemindahan area CFD itu dikabarkan akan dimulai sekitar awal Februari 2025. 

Meski tanggal pemindahan belum pasti, para pedagang dan warga mulai menandai lokasi yang bakal dijadikan tempat berjualan di area baru CFD. 

Pantauan Tribunjogja.com, aspal di sepanjang Jalan Ronggo Warsito sampai Jalan Kopral Sayom di Kelurahan Bareng Lor, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tampak penuh dengan coretan-coretan cat semprot. 

Coretan tersebut menjadi tanda bahwa tempat itu telah diincar untuk berjualan saat CFD, agar tidak diserobot orang lain. 

Seorang warga Kampung Gunungan Baru, Kelurahan Bareng Lor, Agung (54), mengatakan, coretan tersebut mulai muncul pada Kamis (16/1/2025) sore. 

"Coret-coretnya sudah sejak Kemarin Kamis (16/1/2025) sore. Yang mulai orang lain, kami tidak tahu. Terus warga heran kok dicoret-coret semua, makanya ikut-ikutan nyoret (untuk menandai tempat)," ungkapnya kepada Tribunjogja.com, Jumat (17/1/2025). 

Agung menuturkan rencana pemindahan CFD ke Jalan Ronggo Warsito - Jalan Kopral Sayom mendapatkan antusias dari warga sekitar. Sehingga, warga pun bermaksud ingin juga membuka lapak saat CFD. 

"Selaku warga kami senang karena ada rejeki di sini, sehingga warga sini mau jualan. Kalau setahu saya belum ada sosialisasi, kemarin Dishub cuma mengumumkan CFD dipindah di sini," ujarnya. 

Senada, warga Klaten, Aan (28) dan ibunya juga ikut membuat tanda di Jalan Kopral Sayom yang akan jadi lokasi lapaknya. Aan mengaku akan membuka lapak pakaian seperti yang ia jual di CFD Jalan Mayor Kusmanto. 

"Ini inisiatif sendiri, ditandai buat pertanda aja kalau mau jualan di sini. Memang kami sudah jualan pakaian di CFD. Milih di sini karena di sana sudah penuh tanda dari pedagang lain," tuturnya.

Ia mengaku mengetahui kabar rencana pemindahan tersebut dari media sosial. Dia pun menyebut akan mengikuti kebijakan dari pemerintah. 

Sementara itu warga lainnya, Yuli (54), mengaku sudah mengetahui rencana pemindahan itu sejak Rabu (15/1/2025). Sehingga sejumlah warga telah bilang untuk membuka lapak di depan tokonya. 

"Kemarin ada yang nembung (meminta mau pakai tempat di depan toko), tapi tidak saya bolehkan. Karena tetangga saya sudah ada yang bilang lebih dulu," katanya.

"Saya sudah tahu sebelum ramai-ramai, kalau CFD mau pindah di sini. Tapi saya tidak tahu kalau mau dicoret-coret sama orang," ujarnya.

Ia mengaku sangat mendukung pemindahan CFD di Jalan Kopral Sayom. Kendati demikian, ia sedikit menyayangkan aksi vandalisme atau coret mencoret aspal untuk memgklaim tempat. (drm)